7 Jenis Protein, Fungsi, dan Sumbernya
Dimas Laksono, 04 Okt 2022
Ditinjau Oleh dr. Reza Fahlevi, Sp.A
Tahukah kamu, protein itu memiliki bermacam-macam fungsi berdasarkan jenisnya. Apa saja ya? Cari tahu lebih lanjut di sini.
Kalau bicara soal makanan sehat, protein pastinya sudah sering kamu dengar. Salah satu bentuk makronutrien ini memang penting untuk pembangunan otot dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun, tahukah kamu, protein itu tak hanya sekadar sumber-sumber makanan seperti telur dan daging. Jenis protein ada berbagai macam, dibedakan dalam fungsi pada tubuh dan sumbernya (nabati dan hewani).
Di dalam tubuh, protein adalah molekul besar dan kompleks yang memiliki banyak peran penting. Beberapa tugasnya seperti mendukung struktur, fungsi, dan pengaturan jaringan di dalam tubuh.
Pada artikel ini, kita akan membahas macam-macam protein dan sumber-sumbernya lebih dalam. Yuk, simak!
Macam-Macam Protein Berdasarkan Fungsinya
Protein sendiri terdiri dari ratusan atau bahkan ribuan unit lebih kecil yang disebut asam amino. Asam amino terikat satu sama lain pada rantai yang panjang.
Terdapat 20 jenis asam amino yang digabungkan untuk bisa membuat 1 jenis protein. Urutan asam amino menentukan struktur tiga dimensi unik dari setiap protein beserta fungsi spesifiknya.
Artikel Lainnya: Sayuran yang Mengandung Protein Tinggi, Apa Saja?
Terdapat tujuh jenis protein dengan fungsinya masing-masing di dalam tubuh:
1. Protein Enzim
Protein ini mempercepat reaksi biokimia dan membantu proses pencernaan makanan. Protein enzim bisa ditemukan pada air liur (amilase saliva, saliva kallikrein, dan lipase lingual). Amilase saliva pada air liur akan memecah pati menjadi gula.
2. Protein Hormon
Protein ini bertugas mengoordinasikan fungsi tubuh tertentu. Fungsi protein hormon terlibat dalam mengontrol gula darah (pada insulin), membantu kontraksi persalinan (pada oksitosin), dan membantu pertumbuhan protein di dalam sel otot (pada somatropin).
3. Protein Struktural
Protein jenis ini berserabut dan berserat. Protein ini mendukung beragam protein lainnya seperti kolagen, keratin, dan elastin.
Keratin memperkuat kulit, kuku, dan rambut. Sementara, kolagen dan elastin mendukung kondisi jaringan ikat seperti tendon dan ligamen.
4. Protein Pengikat
Jenis protein ini mengikat dan membawa atom dan molekul kecil di dalam sel ke seluruh tubuh. Fungsi protein pengikat dapat ditemukan pada ferritin. Ferritin adalah protein yang menyimpan zat besi di hemoglobin.
5. Protein Transport
Protein ini memindahkan molekul dari satu tempat ke tempat lain di dalam tubuh. Contoh protein transport adalah hemoglobin.
Fungsi hemoglobin adalah mengangkut oksigen melalui darah menggunakan sel darah merah.
6. Protein Antibodi
Protein ini berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan bakteri atau virus. Kemampuan protein antibodi digunakan untuk melindungi sistem kekebalan tubuh untuk mengidentifikasi dan melawan serangan virus dan penyakit.
7. Protein Penggerak
Protein tipe ini berfungsi dalam kontraksi dan gerakan otot ketika tubuh bergerak. Contoh-contoh protein penggerak adalah aktin dan miosin.
Artikel Lainnya: Sumber Protein Terbaik untuk Vegetarian
Jenis-Jenis Protein Berdasarkan Sumbernya
Makanan kaya protein bisa mendukung kesehatanmu secara keseluruhan. Protein diperlukan untuk membantu kekebalan tubuh, membentuk struktur sel, pertumbuhan, dan berbagai manfaat lainnya.
Oleh karena itu, sangat penting mengonsumsi protein yang cukup setiap hari. Dokter Reza Fahlevi menjelaskan, umumnya dalam sehari protein yang dibutuhkan adalah 15-20 persen dari total kebutuhan kalori harian.
“Kebutuhan kalori tentunya berbeda-beda, hal ini ditentukan oleh jenis kelamin dan usia. Namun, secara umum dalam sehari kita memerlukan protein sebanyak 15-20 persen total kebutuhan kalori harian,” jelasnya.
Artikel lainnya: Mengintip Seluk-beluk Diet Tinggi Protein
Bila dilihat dari sumbernya, macam-macam protein terbagi menjadi dua yaitu hewani dan nabati.
1. Protein Hewani
Beberapa sumber protein hewani memiliki berbagai manfaat kesehatan. Contohnya, makan ikan secara rutin dinilai membantu mengurangi penurunan kognitif dan kejadian penyakit jantung.
Berikut beberapa sumber protein hewani yang bisa kamu konsumsi:
- Ikan dan seafood lainnya
- Telur
- Susu sapi dan produk olahannya
- Daging sapi
- Daging unggas seperti ayam dan kalkun
2. Protein Nabati
Jenis protein nabati cocok untuk kamu yang vegan dan vegetarian. Hanya saja, pastikan kamu makan berbagai variasi protein nabati agar kebutuhan harianmu bisa lebih tercukupi.
Beberapa sumber protein nabati juga mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna di dalam tubuh.
Berikut beberapa sumber protein nabati yang bisa menjadi pilihan:
- Nasi
- Kacang polong
- Biji-bijian
- Alpukat
- Kedelai dan olahannya, termasuk tempe dan tahu
- Gandum
- Quinoa
Dokter Reza menambahkan, orang yang memiliki alergi protein perlu mencari alternatif sumber makanan agar kalori hariannya tercukupi.
“Mereka yang memiliki alergi harus lebih cerdas dalam memilih asupan protein dan mengetahui benar apa yang membuatnya alergi. Misalnya, mereka yang memiliki alergi susu sapi harus mencari alternatif pengganti. Hal ini tentunya agar asupan protein harian bisa terpenuhi maksimal,” jelasnya.
#JagaSehatmu dan jangan lupa penuhi asupan proteinmu setiap hari, ya. Download aplikasi KlikDokter, temukan tips makan sehat dan konsultasi dokter hanya satu klik saja!
(FR/NM)
Konsultasi Dokter Terkait
Artikel Terkait