HomeIbu Dan anakKesehatan BayiPahami Aturan Ini Saat Menjenguk Bayi Baru Lahir
Kesehatan Bayi

Pahami Aturan Ini Saat Menjenguk Bayi Baru Lahir

dr. Devia Irine Putri, 04 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bayi baru lahir memang menggemaskan, ya. Akan tetapi, ada sejumlah aturan yang harus kamu patuhi saat akan menjenguk bayi baru lahir.

Pahami Aturan Ini Saat Menjenguk Bayi Baru Lahir

Kelahiran bayi selalu mendatangkan kebahagiaan dan rasa antusias. Tidak hanya bagi orangtua si bayi, tapi juga bagi kamu sebagai sahabat atau keluarga. 

Tapi, tahan dulu antusiasme kamu! Ada sejumlah aturan menjenguk bayi baru lahir yang harus dipatuhi. Aturan-aturan ini sebaiknya dilakukan demi kebaikan si kecil dan kenyamanan ibu.

Apa saja etika menjenguk bayi baru lahir? Simak di bawah ini:

1. Beri Tahu Kedatangan

Kunjungan bayi baru lahir disarankan tidak mendadak. Sebelum menjenguk, beri tahu ibu atau pasangannya. Hindari datang tiba-tiba, karena bisa saja waktu kedatangan kamu tidak tepat. 

Apabila memang waktu kunjungan bayi baru lahir yang direncanakan tidak tepat, hormati keinginan orangtuanya. Kamu bisa rencanakan kembali kapan waktu yang tepat untuk berkunjung. 

Artikel lainnya: Selama Pandemi Virus Corona Jangan Menjenguk Bayi Dulu, Ini Alasannya

2. Jangan Lupa Gunakan Masker

Di masa-masa sekarang, menggunakan masker adalah suatu kewajiban. Meski kamu tidak sedang sakit, sebaiknya tetap gunakan masker ketika menjenguk bayi baru lahir. Langkah ini penting demi menjaga kesehatan bayi yang imunitas tubuhnya masih rentan.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mencuci tangan ketika masuk ke ruangan bayi, ya! Kamu bisa menggunakan hand sanitizer yang biasa menempel di dinding dekat kamar bayi.

3. Jangan Datang Ketika Sakit

Salah satu hal paling buruk yang dapat terjadi pada bayi baru lahir adalah terkena penyakit. Jadi, kalau kamu sedang sakit, merasa tidak sehat, atau baru sembuh beberapa hari, tunda kunjungan bayi baru lahir.

Pasalnya, sistem pertahanan tubuh bayi yang baru lahir masih rentan dan belum sempurna. Demi kebaikan bayi dan ibunya, berkunjunglah setidaknya satu minggu setelah kamu sembuh dari sakit.

4. Jangan Mencium Bayi Sembarangan

Etika menjenguk bayi baru lahir ini sangatlah penting. Jika kamu melakukan kunjungan, jangan mencium bayi baru lahir sembarangan, ya. 

Rasanya gemas memang melihat wajah bayi baru lahir yang imut. Namun, kalau kamu menciumnya sembarangan, bisa saja ada virus atau kuman justru masuk ke tubuh bayi dan membuatnya sakit, mengingat kekebalan tubuhnya masih lemah. 

Artikel lainnya: Perlukah Mengajak Anak Menjenguk Kerabat yang Sakit?

5. Jika Ingin Mengajak Balita, Awasi Mereka

Kamu mungkin berharap balita akan dapat menjadi teman bermain yang baik bagi si bayi yang baru lahir. Tapi, yang terjadi kemungkinan adalah si balita akan membuat “kekacauan” tersendiri dalam kunjungan.

Balita belum memahami makna ruang pribadi. Tak jarang ia memegang terlalu keras, atau bahkan memukul si bayi baru lahir. 

Untuk itu, tetap awasi anak balita yang ikut berkunjung. Apabila dirasa justru merepotkan dan membuat waswas ibu sang bayi, pertimbangkan lagi untuk tidak mengajak anak balita menjenguk bayi baru lahir.

6. Batasi Jumlah Orang yang Berkunjung

Jika kamu akan mengunjungi ibu dan bayi, sebaiknya hindari membawa orang terlalu banyak untuk menemani. Terlalu banyak orang justru membuat ibu tidak fokus pada tamu-tamunya. 

Selain itu, orang yang banyak justru membuat ruangan penuh sesak. Suara yang terlalu ramai pun akan mengganggu si kecil yang sedang tertidur.

7. Bawakan Makanan untuk Ibu yang Baru Lahiran

Para ibu baru biasanya selalu kelaparan dan kelelahan. Hal ini diakibatkan aktivitas menyusui, kurang tidur, atau kelelahan mengurus bayi. 

Jangan lupa membawa buah tangan berupa makanan saat datang berkunjung, terutama buah-buahan dan makanan sehat lainnya. Lalu, kamu juga bisa bawakan makanan favorit sang ibu, misalnya donat atau muffin.

Artikel lainnya: Tips Aman Tidur dengan Bayi Baru Lahir

8. Menawarkan Bantuan, Bukan Cuma Memberikan Nasihat

Actions speak louder than words – tindakan akan lebih berarti dibanding sekadar kata-kata. Ketimbang hanya menasihati ibu macam-macam, lebih baik kamu juga membantu apa saja yang bisa meringankan kegiatan ibu bayi. 

Tawarkan bantuan untuk mengerjakan beberapa pekerjaan rumah, atau sekadar mengganti popok bayinya yang basah.

Dukungan praktis adalah yang terbaik untuk wanita yang baru saja memiliki bayi. Karena, di masa ini ia sedang beradaptasi menjadi ibu sekaligus tetap menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.

9. Kunjungan Singkat Tapi Bermakna

Kebanyakan ibu baru memiliki waktu istirahat dan tidur yang kurang. Karena itu, kunjungan bayi baru lahir yang berkepanjangan bukan ide yang baik dan malah membuat kewalahan. 

Jika membesuk bayi yang baru lahir, pastikan kamu tidak terlalu lama di rumahnya. Buatlah kunjungan singkat tapi hangat, sehingga tetap bermakna bagi ibu baru.

10. Buat Ibu Baru Merasa Ikut Diperhatikan

Bayi baru lahir memang menjadi fokus perhatian setiap tamu yang datang. Namun, jangan lupakan sang ibu yang telah melahirkan dan merawatnya. Ingat, proses kehamilan hingga persalinan bukanlah hal yang mudah.

Tanyakan kabar sang ibu atau bagaimana perasaannya agar ia merasa ikut diperhatikan. Hal-hal seperti ini dapat membuatnya merasa tidak diabaikan.

Artikel lainnya: Manfaat Pakai Topi Pada Bayi Baru Lahir

11. Hindari Pertanyaan Sensitif kepada Ibu

Saat menjenguk bayi baru lahir, sebaiknya kamu berhati-hati dalam mengajukan pertanyaan, misalnya terkait pemberian ASI atau susu formula. 

Bagi orang lain mungkin itu pertanyaan sederhana, namun bisa saja menjadi pertanyaan sensitif atau yang ingin dihindari si ibu. Alih-alih mengajukan pertanyaan seperti itu, lebih baik dengarkan cerita ibu dan berikan semangat.

12. Hindari Membanding-bandingkan

Saat menjenguk bayi baru lahir, sebaiknya kamu menghindari membanding-bandingkan pengalaman pribadi atau orang lain dengan sang ibu. Hal ini justru bisa membuatnya sedih atau merasa tak nyaman. 

Kondisi masing-masing ibu bisa berbeda-beda. Jadi, jangan mengatakan hal-hal yang membuat ibu minder, ya.

13. Tetap Hormati Keinginan Sang Ibu

Saat membesuk bayi yang baru lahir, pasti ingin rasanya menggendong dan memeluk si kecil. Akan tetapi, tidak semua ibu senang bayinya digendong bergantian dari satu orang ke orang lain. 

Kalau itu yang terjadi, hargai keinginan sang ibu. Kamu dapat melihat bayi yang baru lahir di tempat tidurnya sambil mengusap-usap tangan atau kepala si bayi, tentu setelah mencuci tangan, ya!

Artikel lainnya: Kenali Risiko Stunting pada Bayi Baru Lahir, Apa Cirinya?

14. Tak Merepotkan Ibu yang Baru Melahirkan

Setelah melahirkan dan merawat bayi baru lahir, pastilah ibu merasakan kelelahan. Untuk itu, sebaiknya kamu tak perlu merepotkan sang ibu ketika menjenguk. 

Jika ibu menawarkan makanan atau minuman, berinisiatiflah untuk mengambil sendiri dan membereskannya. Langkah ini akan membantu meringankan beban pekerjaannya, terlebih jika ia hanya tinggal berdua dengan sang suami tanpa ada asisten rumah tangga.

15. Jangan Posting Foto Bayi di Media Sosial Tanpa Persetujuan Ibu

Etika menjenguk bayi baru lahir yang penting lainnya adalah hindari memfoto bayi tanpa persetujuan sang ibu dan membagikannya ke media sosial. 

Mungkin niat kamu hanya untuk menyebarkan kabar baik. Namun, tak semua ibu menginginkan wajah anaknya disebarluaskan. 

Untuk itu, sebaiknya hormati privasi ibu dan bayi. Lebih baik minta izin kepada ibu jika ingin memfoto dan mengunggahnya di media sosial.

Nah, kini kamu sudah tahu hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika menjenguk bayi baru lahir. Bagi sang ibu, kunjungan kamu akan membuatnya merasa didukung dan dihargai. Jadi, ketahui batasan-batasan yang ada agar membuat ibu merasa nyaman!

Akses informasi kesehatan akurat sekarang sangat mudah, cukup download aplikasi KlikDokter. Di sini kamu juga bisa konsultasi dokter online gratis

(FR/JKT)

Kesehatan Bayibayi baru lahirMenjenguk Bayi

Konsultasi Dokter Terkait