HomeIbu Dan anakKesehatan BayiTips Aman Tidur dengan Bayi Baru Lahir
Kesehatan Bayi

Tips Aman Tidur dengan Bayi Baru Lahir

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 21 Agu 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tidur bersama bayi boleh saja, asal tahu cara amannya. Simak berikut ini tips tidur bersama bayi baru lahir.

Tips Aman Tidur dengan Bayi Baru Lahir

Tidur dengan bayi baru lahir memang memiliki banyak manfaat untuk orangtua dan si kecil. Ibu bisa lebih cepat menangani saat bayi terbangun tengah malam. 

Selain itu, kesempatan untuk meningkatkan bonding atau ikatan antara anak dan orangtua juga akan lebih banyak dan mudah terbentuk.

Namun, ketahui dulu aturan dan tips aman tidur bersama bayi agar keselamatannya tidak terancam. Baca terus ulasan berikut, ya! 

Kenapa Harus Hati-hati Sewaktu Tidur Bersama Bayi?

Bayi boleh tidur dengan orangtua, tetapi harus ekstra hati-hati. Pasalnya, secara tidak sadar ortu mungkin akan berguling ketika tidur. 

Bila seperti itu, bisa saja Ayah atau Bunda menimpa bayi. Risikonya, hidung dan mulut bayi menjadi tertutup sehingga ia sulit bernapas. Hal ini juga mungkin dapat terjadi bila orangtua membelakangi bayi saat tidur.

Artikel lainnya: Pilihan Makanan Pendamping ASI yang Bikin Bayi Tidur Lebih Nyenyak

Bayi baru lahir refleksnya belum berkembang sempurna. Kekuatan ototnya pun belum terbangun sempurna untuk membuat gerakan meronta. Jadi, bisa saja tidak terdeteksi saat jalan napasnya tertutup. 

American Academy of Pediatrics (AAP) sebenarnya merekomendasikan bayi baru lahir untuk tidur di dalam satu ruangan yang sama dengan orangtua tetapi berbeda tempat tidur. Tempat tidur bayi harus didesain khusus untuk bayi setidaknya hingga usia 6 bulan. 

Tidur bersama bayi baru lahir di satu tempat tidur dapat meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)

Contoh-contoh faktor penyebab SIDS adalah tubuh bayi tertimpa orang lain ataupun benda-benda di sekitar bayi yang dapat menutup saluran napasnya, seperti bantal, guling, boneka, atau selimut. 

Menurut AAP, berikut kondisi-kondisi yang tidak disarankan untuk tidur bersama bayi:

  • Bayi usia di bawah 4 bulan
  • Lahir prematur atau berat lahir rendah
  • Tidur di tempat yang tidak nyaman, seperti kasur air dan sofa
  • Tempat tidur penuh barang
  • Satu tempat tidur dengan orang peminum alkohol atau pengguna obat-obatan tertentu termasuk obat penenang
  • Berbagi tempat tidur dengan perokok, meskipun ia tidak merokok di tempat tidur
  • Berbagi tempat tidur dengan orang yang bukan orangtua, termasuk pengasuh dan anak-anak lain
  • Tidur dengan banyak orang

Tips Tidur dengan Bayi Baru Lahir

Agar bayi dapat tidur dengan nyaman dan terhindar dari berbagai risiko berbahaya, berikut tips dan posisi tidur bersama bayi yang aman:

1. Perhatikan Posisi Tidur

Pastikan posisi tidur bayi telentang. Karena bayi masih memiliki refleks yang rendah, ia sulit mengembalikan badannya bila posisi tidurnya salah. 

Rekomendasi posisi tidur bersama bayi adalah seperti huruf C. Letakkan salah satu tangan di atas kepala bayi dan kaki berada di bawah kaki si kecil.

Posisi itu membantu mencegah ortu berguling ke depan atau belakang, dan menjauhkan bantal dari kepala bayi.

Artikel lainnya: Mitos Bayi Tidur yang Harus Orang Tua Tahu

Bila sedang menyusui, posisi tidur bersama bayi tersebut juga bisa menjadi pilihan. Posisi ini akan membantu bayi berbaring sejajar dengan payudara, sehingga ia dapat menyusu di malam hari.

2. Tempat Tidur Aman

Pastikan tempat tidur memiliki permukaan datar. Hindari menaruh bayi di kasur dengan permukaan terlalu lembut, sofa, atau kursi. Karena, bayi bisa saja terjatuh dan terluka. 

Singkirkan barang-barang di kasur yang dapat membahayakan si kecil. Pastikan juga tidak ada alat-alat apa pun di kasur, termasuk bantal, guling, selimut, dan seprai yang longgar. 

Seprai longgar dan mudah lepas bisa saja menutup jalan napas bayi baru lahir. Lalu, jauhkan juga boneka-boneka yang mungkin dapat menutup jalan napas bayi.

3. Gunakan Keranjang Bayi

Cara tidur dengan bayi paling aman adalah menggunakan keranjang khusus bayi atau box bayi yang bisa ditempatkan di dekat kasur orangtua. Cara ini memudahkan orangtua untuk menjangkau si kecil. 

Tinggi kasur bayi juga bisa disesuaikan dengan tempat tidur orangtua. Hal ini juga memudahkan untuk menjangkau bayi saat ia terbangun di malam hari. 

4. Suhu atau Temperatur Kamar Nyaman

Sebelum menidurkan si kecil, atur suhu kamar terlebih dahulu agar ia tidur dengan nyaman dan tenang. Udara panas dapat membuat bayi rewel saat tidur. 

Jangan lupa bersihkan kamar tidur dari debu-debu dan kotoran, sehingga bayi lebih nyaman.

5. Pastikan Orangtua Sehat

Kalau ingin tidur bersama bayi di satu kasur yang sama, pastikan orangtua sedang tidak sakit, misalnya flu atau batuk. Penyakit ini dapat menular ke bayi dengan mudah.

Beberapa tips tidur dengan bayi di atas dapat diterapkan ketika waktunya tidur. Bila ada kondisi tertentu yang menyulitkan, yuk tanya dokter anak di aplikasi KlikDokter biar ketemu solusinya!

Tips merawat bayi baru lahir lainnya bisa didapatkan lengkap di aplikasi KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu dan sang buah hati.

(FR/JKT)

Referensi:

Pediatrics. Diakses 2022. Sleep-Related Infant Deaths: Updated 2022 Recommendations for Reducing Infant Deaths in the Sleep Environment.

Kesehatan Bayitidurbayi baru lahir

Konsultasi Dokter Terkait