HomeIbu Dan anakKehamilanBahaya Kopi bagi Ibu Hamil dan Janin
Kehamilan

Bahaya Kopi bagi Ibu Hamil dan Janin

dr. Devia Irine Putri, 02 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ada baiknya bagi ibu hamil untuk tidak mengonsumsi kopi terlalu banyak. Ini bahayanya jika Anda minum kopi secara berlebihan.

Bahaya Kopi bagi Ibu Hamil dan Janin

Konsumsi kopi sering menjadi pertimbangan bagi para wanita yang tengah hamil. Sebenarnya, apakah ibu hamil boleh minum kopi?

Ternyata, sah-sah saja apabila ibu hamil ingin minum kopi, selama sesuai dengan takaran yang dianjurkan.

Bahaya akan muncul jika Anda tidak mengikuti anjuran yang disarankan. Berbagai penelitian menyebutkan, kopi memiliki beberapa kandungan yang berpotensi mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin.

Berikut adalah beberapa dampak yang bisa terjadi jika ibu hamil minum kopi secara berlebihan: 

1. Masalah Lambung

Kopi bagi ibu hamil dapat menyebabkan masalah lambung. Kafein yang terkandung dalam secangkir kopi mempunyai efek meningkatkan asam lambung dan gerak usus. 

Selain itu, kondisi mual hingga muntah yang dialami ibu hamil bisa semakin parah. 

2. Insomnia

Kopi terkenal dengan efeknya yang menjaga Anda dari rasa ngantuk. Perlu diketahui bahwa metabolisme untuk kafein pada ibu hamil menjadi 1,5 hingga 3,5 kali lebih lambat. 

Nah, kondisi ini menyebabkan kafein lebih lama berada dalam tubuh. Jadi, dengan konsumsi sedikit kopi saja, Anda dapat mengalami insomnia.

3. Anemia

Anemia pada ibu hamil umumnya terjadi akibat kurang asupan zat besi sebagai pembentuk hemoglobin (Hb).

Lalu tahukah Anda, minuman berkafein memiliki senyawa fenol yang menghambat penyerapan zat besi sehingga meningkatkan risiko anemia pada ibu hamil? 

Padahal, zat besi sangat dibutuhkan sebagai pengantar oksigen di dalam tubuh, khususnya bagi janin.

4. Peningkatan Tekanan Darah

Salah satu bahaya minum kopi secara berlebihan untuk ibu hamil adalah dapat meningkatkan risiko terjadinya peningkatan tekanan darah.

Kondisi tersebut tak hanya mengganggu kesehatan ibu, tetapi juga berdampak pada janin. 

Tekanan darah tinggi dalam kehamilan dapat meningkatkan berbagai komplikasi, seperti berlanjutnya kondisi hipertensi menjadi preeklampsia dan eklampsia, gangguan plasenta, hingga gangguan tumbuh kembang janin. 

5. Berdebar-debar

Karena kafein termasuk zat stimulan, maka salah satu efek samping minum kopi untuk ibu hamil adalah munculnya perasaan berdebar-debar.

Keluhan berdebar-debar terkadang juga bisa disertai dengan munculnya rasa tak nyaman pada ulu hati maupun dada. 

6. Diare

Pada ibu hamil, minum kopi secara berlebih juga bisa menimbulkan keluhan diare. Ini dapat terjadi karena kandungan di dalam kopi turut merangsang kontraksi usus.

Ditambah lagi apabila sebelumnya Anda memiliki kondisi tertentu seperti irritable bowel syndrome (IBS), minum kopi saat hamil bisa memperburuk gejala.

Artikel Lainnya: Daftar Manfaat Sehat Minum Kopi Setiap Hari

7. Dehidrasi

Ibu hamil yang minum kopi akan lebih sering buang air kecil, jika dibandingkan ibu hamil yang tidak minum kopi.

Pasalnya, kafein dalam kopi bersifat sebagai diuretik (menarik cairan keluar dari tubuh).

Apabila tidak memperhatikan kecukupan cairan, maka ibu hamil rentan untuk mengalami dehidrasi.

8. Kecemasan

Efek berikutnya jika ibu hamil minum kopi berlebihan adalah dapat meningkatkan rasa cemas. 

Kandungan kafein dalam kopi bekerja di dalam sistem saraf pusat otak dengan melepaskan beberapa hormon, seperti dopamin, serotonin, adrenalin, dan norepinefrin. 

9. Kesehatan Plasenta Terancam

Dilansir dari American Pregnancy Association, kandungan kafein dalam kopi dapat melintas menuju plasenta. Zat tersebut pun akan tersalurkan ke tubuh janin. 

Bukannya bermanfaat, keadaan tersebut justru dapat mengancam keselamatan janin, karena dirinya masih belum mampu memetabolisme kafein yang masuk ke dalam tubuhnya.

10. Berat Badan Lahir Rendah

Penelitian yang dirilis dari PLOS One menyatakan, ibu hamil yang minum kopi berkafein di atas 100 mg per hari, meningkatkan risiko bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan risiko tersebut.

11. Cacat Lahir

Janin yang pertumbuhan organnya belum sempurna tentu akan mengalami kerusakan organ jika kafein masuk ke dalam tubuhnya.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kafein yang diminum ibu dapat menembus plasenta dan masuk ke tubuh janin.

Artikel Lainnya: Potensi Risiko Mengonsumsi Teh Bunga Sepatu bagi Ibu Hamil

12. Kelahiran Prematur

Beberapa penelitian yang melibatkan hewan menunjukkan bahwa kandungan kafein dalam kopi meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Nah, untuk menghindari bahaya yang satu ini, ada baiknya agar ibu hamil membatasi minum kopi. 

13. Keguguran

Penelitian oleh American Journal of Obstetrics and Gynecology membeberkan bahwa konsumsi kafein secara berlebih dapat menyebabkan keguguran.

Menurut penelitian tersebut, wanita yang mengonsumsi 200 miligram atau lebih kafein setiap hari memiliki kemungkinan dua kali lebih tinggi untuk mengalami keguguran, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kafein.

Jadi, penting untuk membatasi takaran kopi bagi ibu hamil. Sebaiknya Anda minum kopi tidak lebih dari 2 cangkir atau 200 miligram kafein per hari.

Untuk para ibu hamil, minum kopi sebenarnya tidak dilarang. Namun, perhatikan takarannya. Jika Anda ingin mendapatkan efek kafein, maka Anda bisa mengonsumsi minuman alternatif seperti teh.

Apabila rasa kopi yang ingin Anda dapatkan, Anda bisa mengonsumsi kopi decaf atau dekafein yang berarti kandungan kafeinnya sudah 97 persen dikurangi.

Apabila masih ada pertanyaan seputar topik ini, konsultasikan langsung kepada dokter lewat fitur Live Chat 24 Jam di aplikasi KlikDokter.

[WA]

Kehamilankopi

Konsultasi Dokter Terkait