Kesehatan Umum

Alergi Kayu Manis yang Perlu Anda Ketahui

Bobby Agung Prasetyo, 15 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bumbu kayu manis bikin masakan jadi lebih harum dan gurih. Tapi hati-hati, alergi kayu manis juga bisa mengintai Anda!

Alergi Kayu Manis yang Perlu Anda Ketahui

Kayu manis, atau yang memiliki nama ilmiah Cinnamomum verum, merupakan satu dari sekian banyak bumbu rempah yang mampu membuat masakan jadi lebih harum dan  gurih. Anda dapat memasukkannya ke dalam kue, cokelat panas, hingga sup sayur. Namun sebaiknya Anda hati-hati, sebagian orang ternyata memiliki risiko untuk terkena alergi kayu manis.

Diambil dari kulit kayu bagian dalam pohon Cinnamomum, kayu manis sudah ada sejak ribuan tahun silam dan sering digunakan sebagai penambah cita rasa makanan. Salah satu kudapan yang terkenal sering dipadukan dengan kayu manis adalah kue serta teh. Lebih dari sekadar penyedap rasa, kayu manis mengandung kumarin yang berguna sebagai antikoagulan, zat yang mencegah penggumpalan darah.

“Kayu manis dapat mengencerkan darah lebih kuat dibandingkan dengan makanan lainnya seperti cabai rawit atau paprika. Karena itu, pengguna obat pengencer darah sebaiknya hati-hati mengonsumsi kayu manis. Pada mereka, konsumsi kayu manis dapat membuat darah sangat encer,” kata dr. Alberta Jesslyn Gunardi dari KlikDokter.

Faktanya, kayu manis juga dapat menimbulkan alergi sehingga Anda perlu lebih berhati-hati. Bagi Anda yang berniat untuk rutin mengonsumsi kayu manis untuk alasan kesehatan atau lainnya, sebaiknya ketahui dulu mengenai alergi kayu manis ini, dari gejala hingga penanganannya.

Gejala alergi kayu manis

Kayu manis umum digunakan dalam masakan, tapi juga lazim dijadikan bahan untuk parfum, kosmetik, dan produk kecantikan lainnya. Anda dapat terkena alergi kayu manis dari makanan maupun produk kecantikan.

Tanda dan gejala alergi kayu manis sama dengan alergi lainnya, meliputi:

Biasanya tanda dan gejala ini terjadi dalam beberapa menit hingga satu jam setelah mengonsumsi kayu manis. Penting diingat bahwa Anda dapat mengalami reaksi yang tertunda, artinya gejala baru muncul beberapa jam setelah konsumsi.

Untuk mendiagnosis alergi makanan kayu manis, seorang dokter akan melakukan tes pada kulit dan Anda bakal mendapatkan hasilnya setelah beberapa menit. Selain itu, tes alergi kayu manis dapat dilakukan dengan cara pengambilan sampel darah.

Apabila hasil tes kulitnya positif dan dipastikan memiliki alergi terhadap kayu manis, bisa jadi Anda juga alergi terhadap beberapa jenis rempah lainnya. Jika benar begitu, maka Anda harus lebih berhati-hati terhadap rempah yang akan dikonsumsi supaya alergi serupa tidak terjadi suatu saat nanti.

Mencegah alergi kayu manis

Seperti yang telah ditekankan sebelumnya, jika Anda mengalami alergi terhadap satu atau lebih jenis rempah, maka Anda harus selalu waspada pada setiap makanan yang mengandung bumbu rempah.

Cobalah untuk membaca label setiap produk makanan dengan baik. Misalnya, label makanan dengan campuran berbagai bumbu bisa saja mengandung kayu manis di dalamnya. Jika makan di luar, tanyakan kepada pelayan apakah makanan yang hendak dipesan mengandung kayu manis.

Apabila Anda mengidap dermatitis atau stomatitis yang disebabkan oleh kayu manis, tentu saja harus menghindari produk-produk kecantikan yang mengandung rempah tersebut. Hal tersebut mungkin akan sulit, namun Anda dapat berkonsultasi kepada dokter perihal produk skin care yang aman untuk penderita alergi.

Jika Anda merasa memiliki alergi kayu manis, segeralah cek ke dokter. Dokter akan membantu mendiagnosis dengan tes kulit, tes patch, atau keduanya. Diskusikan juga mengenai cara mengelola alergi kayu manis agar tidak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.

[RS/ RVS]

rempahGejala alergiKayu ManisAlergi Kayu ManisAlergi

Konsultasi Dokter Terkait