HomeInfo SehatDiabetesBisakah Diet Vegetarian Mengontrol Diabetes?
Diabetes

Bisakah Diet Vegetarian Mengontrol Diabetes?

Bobby Agung Prasetyo, 06 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Menerapkan pola makan vegetarian disebut bermanfaat untuk diabetes. Simak penjelasannya di sini.

Bisakah Diet Vegetarian Mengontrol Diabetes?

Banyak orang menjadi vegetarian karena berbagai alasan kesehatan. Misalnya untuk membantu menurunkan berat badan, menghindari risiko kolesterol tinggi, dan menjauhkan tubuh dari sel-sel kanker. Lalu, bagaimana dengan pendapat yang menyatakan bahwa diet vegetarian dapat bermanfaat untuk mengontrol diabetes?

Vegetarian merupakan seseorang yang tidak mengonsumsi daging, ikan, atau hewan lainnya. Berbeda dengan vegan yang sama sekali tidak menyentuh produk hewani dalam bentuk apa pun, pelaku diet vegetarian masih mungkin memakan telur, keju, atau susu.

Jenis-jenis vegetarian meliputi:

  • Lacto-ovo vegetarian yang masih mengonsumsi telur dan produk susu, tetapi tidak mengonsumsi daging dan ikan.
  • Lacto vegetarian yang masih mengonsumsi produk susu, tetapi tidak mengonsumsi telur, daging, dan ikan.
  • Ovo vegetarian yang masih mengonsumsi telur, tetapi tidak mengonsumsi susu, daging, dan ikan.
  • Vegan yang menghindari konsumsi semua daging hewan dan produk olahan hewan.

Begini efek vegetarian terhadap diabetes

Melansir WebMD, sebuah studi menyebutkan bahwa diet vegetarian dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental orang-orang diabetes tipe 2 yang tidak bahagia dengan kondisi mereka. Orang dengan diabetes yang beralih jadi vegetarian cenderung mengalami peningkatan signifikan dari segi kemapanan secara emosional.

Para peneliti di balik studi pun percaya bahwa hal ini terjadi karena menjadi vegetarian efektif membantu mengontrol diabetes. “Ketika orang dengan diabetes menjalani diet vegetarian, mereka merasa lebih dapat mengendalikan kesehatan sehingga suasana hati juga membaik,” kata penulis utama studi Anastasios Toumpanakis, seorang kandidat dokter dari University of London, Inggris.

Studi-studi lainnya juga menunjukkan bahwa pola makan vegetarian membantu mengontrol gula darah lebih baik, serta meningkatkan kadar lipid dan kolesterol. Pelaku vegetarian juga mengalami penurunan signifikan dari nyeri saraf terkait diabetes.

Namun tetap, Anda harus mempertimbangkan nutrisi dari setiap sayur dan buah agar kebutuhan gizi tercukupi. Mereka yang memutuskan untuk memulai diet vegetarian memerlukan asupan suplemen tambahan yang mengandung kalsium, yodium, zat besi, asam lemak omega-3, protein, vitamin B12, vitamin D, dan zink.

Bagaimana dengan diet vegan?

Dikutip dari Everyday Health, sebuah ulasan yang diterbitkan pada bulan Juni 2016 dalam jurnal PLoS Medicine mengatakan bahwa menerapkan pola makan nabati berkualitas tinggi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Ulasan lainnya menyebutkan bahwa pada orang yang sudah memiliki diabetes, diet vegan juga dapat memberikan manfaat.

Ada beberapa alasan mengapa pola makan vegan dapat membantu mencegah dan mengendalikan diabetes tipe 2. Diet vegan yang benar terdiri dari makanan nabati yang indeks glikemiknya rendah, yakni sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, sehingga risiko gula darah meningkat saat mengonsumsinya juga kecil.

Masalah berat badan juga terkait erat dengan diabetes tipe 2. Menurut National Institutes of Health, sekitar 80 persen orang dengan diabetes tipe 2 kelebihan berat badan atau obesitas. Mengonsumsi makanan rendah glikemik juga membantu mencegah resistansi insulin dan memerangi penyimpanan lemak. Biasanya, semakin banyak buah dan sayur yang dimakan, semakin terkontrol berat badan seseorang.

Bagi Anda yang memiliki diabetes dan ingin menerapkan diet vegetarian atau vegan, silakan konsultasikan terlebih dulu dengan dokter atau ahli gizi untuk meminimalkan kekurangan nutrisi. Untuk mengontrol diabetes, jangan lupa juga untuk selalu memonitor kadar gula darah Anda.

[RS/ RVS]

diabetes mellitusveganHari Diabetes SeduniaDiabetesDiabetes Mellitus Tipe 2Vegetarian

Konsultasi Dokter Terkait