Kesehatan Umum

8 Kebiasaan Baik untuk Meningkatkan Kualitas Otak

Ayu Maharani, 06 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ingin punya otak cemerlang sampai tua? Bisa! Jalankan saja cara-cara di bawah ini.

8 Kebiasaan Baik untuk Meningkatkan Kualitas Otak

Bersekolah dan terus belajar memang merupakan cara utama untuk mendapatkan ketajaman otak. Namun sebenarnya, ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk mempertajam dan meningkatkan kemampuan serta kualitas otak.

Ketika sudah masuk ke dunia kerja, umumnya tumpukan pekerjaan bisa membuat seseorang kesulitan untuk mengingat hal lain yang telah lama dilakukan. Namun, dilansir dari Best Life Online, ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk memililiki ingatan yang baik.

1. Konsumsi minyak zaitun

Dalam sebuah penelitian di Spanyol, ditemukan pria yang mengonsumsi sekitar 4 sendok makan minyak zaitun ekstra virgin setiap hari mengalami peningkatan pemahaman bahasa, perhatian, dan pemikiran yang lebih baik ketimbang orang yang tidak mengonsumsi lemak sehat sama sekali. Selain itu, kandungan antioksidan dalam minyak zaitun juga dapat mengurangi peradangan otak.

2. Perbanyak konsumsi sayur, buah dan ikan

Menurut Direktur UCLA Longevity Center,Gary Small, MD, antioksidan dalam buah dan sayuran dapat melindungi otak dari penyusutan akibat penuaan. Seorang pria berusia 40 tahun sebaiknya mengonsumsi setidaknya 2 cangkir buah dan 3 cangkir sayuran untuk hasil yang maksimal. Asam lemak omega-3 dalam ikan atau suplemen minyak ikan membantu pembentukan myelin sheaths atau jaringan lemak yang melindungi sel saraf pusat, sehingga Anda bisa terhindar dari Alzheimer dan Parkinson.

3. Kontrol tekanan darah Anda

Semakin tinggi tekanan darah sistolik saat masih muda (lebih dari 120/80 mmHg), semakin besar kemungkinan Anda untuk kehilangan materi abu-abu (gray matter) di area utama seiring bertambahnya usia. Gray matter berkaitan dengan kemampuan kognisi sosial, yaitu suatu bentuk dari kecerdasan emosional. Maka, kontrollah tekanan darah Anda sejak dini, jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi.

4. Berolahragalah secara rutin

Dalam sebuah penelitian yang dilaporkan dalam Psychological Science, mahasiswa yang berolahraga secara teratur selama dua minggu menunjukkan adanya peningkatan daya ingat. Sementara itu, berlatih kardio juga dapat mencegah Anda dari Alzheimer. Karena latihan kardio bisa melancarkan aliran darah, sehingga sel otak bisa terpelihara lebih baik. Oleh sebab itu, berolahragalah secara rutin setidaknya 30 menit dalam sehari, supaya memori Anda tetap berfungsi maksimal.

5. Minimalkan stres

Saat Anda stres, hormon kortisol akan meningkat dalam tubuh dan memengaruhi memori, kemampuan berpikir, serta produksi neurotransmitter. Meski menghindari stres rasanya tidak mungkin, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa meminimalkan hal tersebut. Lakukanlah meditasi saat Anda merasa sedang banyak tekanan dan biasakan diri untuk tidak terlalu memusingkan segala kritik yang datang kepada Anda, terutama kritik yang tidak membangun.

6. Hindari gegar otak dengan memakai helm

Saat berkendara dengan sepeda atau sepeda motor, jangan lupa untuk mengenakan helm untuk meminimalkan efek benturan, terutama gegar otak, saat kejadian yang tidak diinginkan (kecelakaan) sampai terjadi. Pasalnya, gegar otak dapat menyebabkan kerusakan otak berlangsung lama dan pemulihannya tidak cepat.

7. Minimalkan lemak di perut

Dalam sebuah studi, orang yang memiliki banyak lemak di perut, khususnya jika Anda berusia lebih dari 40 tahun, berisiko tinggi untuk terkena demensia di kemudian hari. Sebab, sel lemak meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, tak terkecuali otak Anda.

Jadi, lakukanlah latihan beban 3 kali dalam seminggu untuk mencairkan lemak visceral, yakni lemak yang membungkus organ dalam yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

8. Tetap aktifkan otak

Jika Anda masih punya waktu luang, tak ada salahnya untuk mengambil kursus tambahan, seperti kursus bahasa asing, seni musik, seni gambar, memasak, dan lain sebagainya untuk mengurangi risiko gangguan kognitif Alzheimer. Manfaatkan waktu kosong untuk melakukan permainan asah otak yang berkaitan dengan kemampuan mengingat, berhitung, dan strategi, seperti catur, TTS, bridge, atau sudoku.

Demikianlah berbagai cara yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan kesehatan otak serta mempertajam ingatan. Dengan kondisi fisik dan psikis yang sehat, Anda akan merasa lebih bersemangat untuk meningkatkan serta mempertahankan kemampuan otak. Berbagai aktivitas di atas juga bisa Anda imbangi dengan gaya hidup sehat. Dengan kondisi otak yang sehat, aktivitas Anda pun menjadi lebih lancar.

[NP/ RVS]

tekanan darahmeditasiKesehatan otakOtakParkinson kualitas otaksel otakGegar OtakOtak Cemerlangsel sarafAlzheimer

Konsultasi Dokter Terkait