Saraf

Tips Merawat Pasien Stroke di Rumah

dr. Atika, 26 Feb 2024

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pasien stroke memerlukan perawatan dan perhatian lebih dibandingkan penyakit lainnya. Ini beberapa cara yang perlu kamu perhatikan dalam merawat pasien stroke di rumah.

Tips Merawat Pasien Stroke di Rumah

Stroke adalah penyakit yang terjadi akibat terhenti atau berkurangnya aliran darah ke otak. Sebagai akibatnya, pasien stroke mengalami banyak gejala yang bisa membuat aktivitas sehari-harinya terganggu.

Bila sudah selesai dirawat, perhatikan benar-benar mengenai cara merawat pasien stroke di rumah. Derajat keparahan stroke sangat bervariasi. Sebagian pasien masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan mandiri.

Namun, cukup besar pula jumlah pasien yang mengalami gejala berat sehingga butuh bantuan untuk melakukan berbagai aktivitas dasar seperti ke kamar mandi, berpakaian, berjalan, dan lain-lain. Meskipun begitu, yakinlah bahwa Kamu pasti bisa memahami cara merawat pasien stroke dengan baik.

Hal ini memang tidak mudah, namun jangan menyerah. Apalagi, pasien stroke sangat membutuhkan perhatian dan bantuan untuk melewati masa-masa sulitnya. Jika Kamu memiliki keluarga yang mengalami stroke dan butuh tahu seputar perawatan stroke di rumah, simak baik-baik tipsnya berikut ini:

1. Bantu Pasien untuk Berpindah Tempat

Gejala stroke yang bermanifestasi di kaki dapat menyebabkan penderita sulit berpindah tempat. Untuk itu, pasien sangat berisiko terjatuh.

Jika pasien belum mampu bergerak sendiri, bantulah ia saat ingin berjalan misalnya ke kamar mandi, ke ruang keluarga, dan lain-lain. Alat penyangga juga bisa diandalkan, namun sebaiknya tetap dalam pengawasan Kamu.

2. Ajak Pasien untuk Bergerak

Perawatan Stroke di Rumah

Ajak pasien untuk menggerakkan sendi-sendi di tubuhnya setiap hari, termasuk area yang ‘lemah’. Hal ini dapat mencegah kekakuan pada bagian tubuh tersebut. Ini adalah aktivitas tambahan untuk melatih otot dan saraf di area yang lemah, selain dengan mengunjungi tempat rehabilitasi medis.

3. Bantu Proses Makan Pasien

Pasien stroke sering kali mengalami gangguan menelan. Jadi, bantulah untuk memposisikan pasien duduk dengan lebih tegak ketika sedang makan. Hal ini untuk mencegah terjadinya tersedak, yang bisa membahayakan nyawa.

Selain itu, ketahui benar jenis dan konsistensi makanan yang aman untuk dikonsumsi pasien. Hal ini akan sangat bervariasi, tergantung dengan keparahan stroke yang dialami.

4. Ajak Bicara

Agar pasien dapat kembali berkomunikasi dengan lancar, sering-seringlah mengajaknya mengobrol. Semangati pasien untuk berusaha berbicara dan mengucapkan kata-kata, ketika gejala stroke menyerang kemampuan berbicaranya.

5. Latih Kesehatan Otaknya

Latihan Kesehatan Otak

Bantu pasien untuk melatih otaknya dengan memberi informasi hari, waktu, dan mengingat nama orang-orang yang berada di sekitarnya. Dengan demikian, sel-sel di dalam otak akan bekerja aktif, dan cara ini dapat membantu mempercepat proses pemulihan pasien.

6. Ciptakan Lingkungan yang Aman

Sesuaikan lingkungan dengan derajat keparahan stroke pasien. Sebisa mungkin, ciptakan lingkungan yang aman namun tetap nyaman bagi pasien. Contohnya, Kamu dapat mengatur tempat tidur agar posisinya tidak terlalu tinggi dan meletakkan benda-benda yang dibutuhkan dalam jangkauan pasien.

Jangan lupa, pastikan juga area kamar mandi menggunakan pelapis lantai yang tidak licin, agar pasien tidak mudah terpeleset atau terjatuh. Bila memungkinkan, ada baiknya untuk memasang rel penyangga di sepanjang dinding, terutama di kamar mandi.

Pasien dapat berpegangan sepanjang jalan menuju tempat yang diinginkannya, dan terhindar dari terjatuh di kamar mandi dengan rel penyangga ini. Alat ini dapat membuatnya lebih mandiri.

7. Bantu Mengingatkan Jadwal Minum Obat

Terkadang, obat yang diminum oleh penderita stroke jumlahnya tidak sedikit. Jadwal minum pun bisa bermacam-macam, misalnya pagi, siang, atau malam. Memahami jadwal minum obat adalah salah satu poin penting dalam cara merawat pasien stroke di rumah.

Bantulah pasien untuk mengingatkan jadwal minum obat dan mengambilkan obat yang tepat. Untuk menyederhanakan hal ini, Kamu bisa menggunakan kotak-kotak pil kecil. Sehingga, tidak ada obat yang terlupa untuk diminum setiap harinya.

8. Ingatkan Jadwal Kunjungan ke Klinik Rehabilitasi Medis

Melatih kemampuan gerak, wicara, menelan, dan berpikir pasien pasca stroke adalah hal yang sangat krusial. Hal ini penting untuk memicu kembalinya fungsi-fungsi tersebut dengan lebih cepat.

Maka, ingatkan dan dampingi pasien untuk berkunjung ke klinik rehabilitasi medis. Untuk mempermudah, gunakan pengingat di smartphone Kamu.

9. Menciptakan Sistem Panggilan Bantuan di Rumah

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan, bila perlu buatlah suatu bel khusus yang dapat dibunyikan pasien. Dengan begitu, Kamu maupun anggota serumah lain bisa mengetahui bahwa penderita tersebut sedang membutuhkan bantuan.

Hal ini juga menjadi cara cepat bagi pasien untuk memanggil orang lain karena hanya butuh pencetan bel.

10. Terus Temani Pasien 

Selain masalah fisik, kondisi mental dan psikologis pasien juga perlu diperhatikan. Mengalami stroke dan serangkaian gejala yang menghambatnya untuk jadi mandiri tentunya adalah pukulan yang sangat berat.

Jangan biarkan pasien merasa kesepian dan terabaikan. Hal ini dapat memicu terjadinya kondisi depresi dan memperlambat proses pemulihan.

11. Berikan Pasien Waktu Istirahat yang Cukup

Jangan lupa untuk, pastikan pasien memiliki waktu istirahat yang cukup dan lingkungan tidur yang nyaman. Hindari mengganggu pasien saat tidur untuk memastikan mereka mendapatkan istirahat yang berkualitas.

Hal ini penting untuk mendukung proses pemulihan pasien secara optimal. Cukup banyak hal yang harus diperhatikan dalam cara merawat pasien stroke di rumah. Namun, bila Kamu sudah memahaminya, cara-cara tersebut akan terasa lebih sederhana.

Sebagai orang yang merawat pasien di rumah, Kamu harus membekali diri dengan kiat-kiat yang tepat. Dengan perawatan yang maksimal dari Kamu, kemungkinan pasien untuk segera pulih tentunya akan semakin membesar.

Kamu bisa kosultasi dengan dokter menggunakan fitur tanya dokter dan buat janji dokter dengan layanan temu dokter untuk konsultasi yang lebih praktis.

Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan medis & lab di KlikDokter!

Yuk, #JagaSehatmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store dan gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu.

Stroke

Konsultasi Dokter Terkait