Temukan Keseimbangan Hidup dengan 6 Langkah Ini

Setiap orang pasti berusaha untuk meraih keseimbangan hidup. Tanpa itu, aktivitas sehari-hari maupun stabilitas diri dapat berat sebelah dan bisa menghilangkan fokus individu. Contohnya, saat membagi waktu antara pekerjaan dan kegiatan pribadi.

Menurut pengarang buku The Power of Resilience: Achieving Balance, Confidence, and Personal Strength in Your Life, Robert Brooks, banyak orang yang mengalami kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan hidup karena takut dipecat. Maka dari itu, banyak orang yang selalu bekerja keras hingga lupa waktu untuk menikmati hari. Apakah Anda salah satu yang juga seperti ini?

Cara mendapatkan keseimbangan hidup

Agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi, berikut enam langkah sederhana yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan keseimbangan hidup:

1. Integrasikan semua aspek kehidupan Anda

Berhenti melihat pekerjaan, waktu pribadi, dan waktu sosial sebagai hal yang terpisah. Daripada bersaing satu sama lain, kolaborasikan hal tersebut secara merata. Membiasakan hal ini akan melepaskan banyak ketegangan dan membuat Anda memperoleh pembelajaran yang penting atas makna hidup.

2. Jadikan ketidakseimbangan sebagai sebuah pelajaran

Melepaskan kendali adalah kunci untuk membiarkan segala sesuatu terjadi dengan sendirinya. Terkadang, Anda harus kehilangan keseimbangan untuk menemukannya.

Terbukalah untuk mengambil risiko dan coba sesuatu yang berbeda. Jika Anda harus tetap bekerja setelah jam kerja berakhir, cobalah untuk meluangkan waktu lebih banyak ketika kesempatan datang.

3. Prioritaskan kegiatan Anda

Mengetahui apa yang penting adalah hal utama. Menemukan keseimbangan mengharuskan Anda untuk mengatakan tidak pada hal lain. Dengan begitu, Anda dapat fokus pada hal yang benar-benar diinginkan.

Seringkali, Anda menyalahkan orang lain terhadap suatu kondisi. Padahal keadaan tersebut bisa saja datang dari diri sendiri, yang tak sanggup membuat pilihan. Lepaskan tugas yang tidak perlu, minta bantuan, terbuka untuk menyesuaikan sasaran, dan utamakan prioritas Anda.

4. Kembangkan pola pikir yang seimbang

Keseimbangan bukanlah sesuatu yang bersifat eksternal, melainkan ada dalam diri Anda. Ketika ada sesuatu yang mengganggu, tanyakan pada diri Anda: mengapa hal itu bisa terjadi?

Konteks yang tidak seimbang pasti dapat memengaruhi Anda. Namun melatih pikiran Anda dapat menetralkan segala keresahan hidup. Keseimbangan adalah keadaan pikiran, bukan melulu tentang pembagian aktivitas sehari-hari.

5. Biasakan mencatat kegiatan sehari-hari

Biasakan untuk mencatat kegiatan Anda sehari-hari. Ketahui upaya dan estimasi waktu yang Anda habiskan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu, identifikasi ketegangan, dan lakukan penyesuaian yang diperlukan.

Membuat cacatan harian merupakan cara yang baik untuk menangkap semua hal yang terjadi dalam kehidupan Anda. Mengakui semua hal positif yang terjadi sepanjang hari dapat membuat diri merasa lebih bersyukur daripada merasa tertekan atau stres.

6. Maksimalkan waktu sebaik-baiknya

Hindari membuang banyak waktu ketika jam kerja dengan melakukan sesuatu yang tidak mendatangkan manfaat baik. Ingat, Anda harus dapat memaksimalkan kesempatan agar setiap pekerjaan segera terselesaikan.

“Datanglah tepat waktu. Ketika jam kerja, fokus pada penyelesaian pekerjaan, jangan membuang waktu membuka dan membaca status di media sosial,” ujar dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter.

Selalu lakukan yang terbaik agar Anda bisa segera menemukan keseimbangan hidup. Jangan lupa untuk menyandingkan tips di atas dengan penerapan gaya hidup sehat, berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, serta hindari rokok maupun alkohol. Dengan niat dan tekad yang kuat, niscaya Anda akan segera menemukan keseimbangan dalam menjalani hidup ini.

[NB/ RVS]