Reproduksi

Badan Lemas Setelah Konsumsi Pil KB, Haruskah Khawatir?

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 12 Agt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Badan lemas bisa terjadi setelah konsumsi pil KB. Haruskah Anda khawatir? Sebenarnya apa penyebabnya? Simak penjelasannya di sini.

Badan Lemas Setelah Konsumsi Pil KB, Haruskah Khawatir?

Pil KB adalah pil yang mengandung hormon reproduksi buatan (progestogen dan kombinasi estrogen-progestogen) yang berfungsi untuk mengatur hormon tubuh manusia. Harapannya, konsumsi pil KB ini dapt mencegah terjadinya kehamilan. Pil KB perlu diminum secara teratur guna mencapai efektivitasnya yang optimal. Meski demikian, tak sedikit wanita yang paham akan kemungkinan terjadinya efek samping dari konsumsi pil KB, yang salah satunya adalah keluhan badan lemas.

Pada dasarnya terdapat beberapa jenis pil KB yang beredar di Indonesia. Pil KB berisi kombinasi hormon estrogen dan progesteron untuk mencegah ovulasi. Ovulasi adalah pelepasan telur selama siklus bulanan. Seorang wanita tidak bisa hamil jika dia tidak berovulasi, karena tidak ada telur untuk dibuahi. Selain bekerja pada siklus ovulasi, pil KB juga bekerja dengan menebalkan lendir di sekitar leher rahim, yang membuatnya sulit bagi sperma untuk memasuki rahim dan mencapai setiap telur yang telah muncul.

Terdapat beberapa jenis pil KB yang perlu Anda ketahui:

  1. Monofasik, yaitu pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet, mengandung hormon aktif estrogen atau progestin, dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.
  2. Bifasik, yaitu pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet, mengandung hormon aktif estrogen, progestin, dengan dua dosis berbeda.
  3. Trifasik, yaitu pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet, mengandung hormon aktif estrogen atau progestin, dengan tiga dosis yang berbeda.

 

Penyebab badan lemas setelah minum pil KB

Apakah Anda pernah mengalami badan lemas setelah mengonsumsi pil KB? Jika ya, keluhan ini biasanya disebabkan oleh berbagai efek samping yang terjadi akibat penggunaan pil KB. Meski demikian, tidak semua pengguna dapat merasakan efek samping ini.

Efek samping selain badan lemas yang bisa terjadi akibat penggunaan pil KB, antara lain:

  1. Spotting atau keluarnya bercak darah di luar siklus menstruasi

Salah satu efek samping dari penggunaan pil KB adalah keluarnya bercak darah. Perdarahan seperti ini tidak memiliki pola yang pasti. Jika perdarahan terjadi dalam jumlah banyak, hal ini dapat berakibat terjadinya anemia atau kadar hemoglobin yang rendah. Hal inilah yang dapat menyebabkan keluhan badan lemas pada seorang.

  1. Mual

Efek samping lain dari penggunaan pil KB adalah mual. Keluhan ini dapat menyebabkan seorang pengguna pil KB kesulitan untuk makan. Dari sini, badan lemas pun bisa dialami.

  1. Sakit kepala

Keluhan lain yang juga sering dialami pengguna pil KB adalah sakit kepala. Perlu diketahui bahwa banyak sekali penyebab sakit kepala. Maka dari itu, jika Anda mengeluh adanya sakit kepala yang menetap walaupun penggunaan pil KB sudah dihentikan, maka Anda perlu mencurigai adanya penyebab sakit kepala yang lain.

Selain tiga efek samping yang disebutkan di atas, juga dilaporkan adanya efek samping lain seperti rasa kembung, peningkatan berat badan, serta tidak terjadi menstruasi (yang lebih sering terjadi pada pengguna KB suntik).

Badan lemas bisa terjadi akibat efek samping setelah konsumsi pil KB. Jika Anda merasa terganggu dengan keluhan ini, kunjungilah dokter untuk mendapat solusinya. Jika perlu, mungkin Anda akan direkomendasikan untuk mengganti kontrasepsi dengan jenis lainnya yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda.

[RN/ RVS]

Pil KBMenstruasiEstrogenKontrasepsiOvulasiProgesteronHormon ReproduksiHaidSakit KepalaBadan Lemas

Konsultasi Dokter Terkait