HomeGaya hidupSehat dan BugarKiat Cegah Mabuk Udara Saat Naik Pesawat
Sehat dan Bugar

Kiat Cegah Mabuk Udara Saat Naik Pesawat

Bobby Agung Prasetyo, 27 Mar 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Apakah Anda sering mabuk udara saat bepergian dengan naik pesawat? Cegah dengan kiat berikut.

Kiat Cegah Mabuk Udara Saat Naik Pesawat

Mabuk udara digambarkan dengan rasa mual dan ingin muntah saat Anda tengah bepergian dengan naik pesawat. Meski sudah menyiapkan diri dengan matang, tak sedikit orang yang masih mengalami kondisi ini. Apakah Anda salah satunya?

Faktanya, mabuk udara tak hanya disebabkan oleh faktor dalam tubuh. Faktor-faktor luar tubuh juga turut memengaruhi.

Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, mabuk udara biasanya dipicu oleh adanya turbulensi atau guncangan udara di sekitar pesawat, kecemasan, bau yang menyengat, ataupun akibat melakukan suatu aktivitas di dalam pesawat, seperti bermain komputer atau membaca.

Mabuk udara memberikan gejala berupa mual, muntah, nyeri kepala, dan mengeluarkan keringat dingin. Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak dan wanita.

Mencegah mabuk udara

Jika Anda adalah orang yang sangat rentan mengalami mabuk udara, berikut ini beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk memperkecil risiko tersebut:

1. Pilih tempat duduk yang tepat

Berdasarkan makalah yang diterbitkan oleh Prosiding National Academy of Sciences, memilih tempat duduk yang tepat mungkin menjadi cara paling sederhana untuk tetap sehat saat Anda bepergian menggunakan pesawat.

Melalui makalah tersebut, disampaikan bahwa memilih tempat duduk yang tepat dapat memperkecil peluang Anda terkena mabuk udara dan kondisi tak mengenakkan lainnya saat sedang berada di dalam pesawat.

Orang-orang yang duduk di sepanjang lorong memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami mabuk udara, hingga terpapar virus dari salah satu penumpang yang sedang sakit.

Oleh karena itu, untuk mencegah mabuk udara, duduklah di bagian tengah pesawat dekat sayap. Hindari duduk di bagian belakang pesawat.

2. Menjaga asupan makanan sebelum terbang

Berdasarkan saran dari dr. Nadia, Anda harus memperhatikan konsumsi makanan dan minuman sebelum maupun sesudah naik pesawat. Hindari makan berlebihan, termasuk makanan pedas, berlemak atau bersantan, karena dapat memperburuk mabuk udara yang terjadi akibat turbulensi. Selain itu, Anda juga sebaiknya tidak mengonsumsi minuman bersoda atau beralkohol.

Sudah menjaga asupanan makanan dengan tidak berlebih, namun masih saja mabuk udara? Berarti, Anda harus melihat makanan apa yang sedang dikonsumsi saat tengah berada di pesawat. Bila bahan makanan tersebut memiliki bau yang menyengat dan terlalu kuat, bisa jadi itu penyebabnya.

Guna melakukan antisipasi, Anda juga dapat mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum bepergian naik pesawat. Obat-obatan yang dimaksud, antara lain: promethazine, cyclizine, dan dimenhidrinat.

3. Kurangi aktivitas pemicu mabuk udara

Sebagian dari Anda mungkin pernah membaca, melihat perangkat elektronik, atau menonton televisi guna mengusir kebosanan di dalam pesawat. Namun nyatanya, bila kondisi tubuh sedang tidak fit, sederet kegiatan tersebut justru bisa menimbulkan efek mabuk udara pada diri Anda.

Bila gejala mabuk udara mulai muncul secara perlahan usai melakukan tindakan di atas, segera tenangkan diri Anda. Saatnya Anda memejamkan mata dan mencoba tidur, untuk mengurangi efek mual hingga keringat dingin. Ciptakan perjalanan yang nyaman saat naik pesawat agar Anda tetap fit saat sampai di tempat tujuan.

[NB/ RVS]

MabukPesawatmuntahMabuk Udaramual

Konsultasi Dokter Terkait