Kehamilan

7 Ciri-Ciri Keguguran di Awal Kehamilan yang Perlu Dikenali

Siti Putri, 11 Nov 2023

Ditinjau Oleh dr. Sepriani Timurtini

Keguguran adalah kondisi yang paling ditakuti para ibu. Supaya Mama bisa waspada, simak tanda dan ciri-ciri keguguran berikut ini.

7 Ciri-Ciri Keguguran di Awal Kehamilan yang Perlu Dikenali

Keguguran menjadi masalah kehamilan yang paling ditakuti oleh ibu hamil. Apalagi, umumnya keguguran memang sulit untuk dicegah, terutama jika disebabkan oleh kelainan genetik pada bayi.

Terkadang, ciri-ciri keguguran sulit untuk dideteksi. Tak jarang, beberapa Mama mungkin akan mengalami silent miscarriage atau missed miscarriage alias keguguran diam-diam. Jenis keguguran ini terjadi ketika bayi meninggal atau tidak berkembang, namun belum mengalami keguguran secara fisik.

Lalu, bagaimana cara mengetahui keguguran atau tidak? Yuk, simak selengkapnya lewat ulasan di bawah ini.

1. Perdarahan Melalui Vagina

Dijelaskan dr. Sepriani Timurtini Limbong, perdarahan melalui vagina dapat menjadi ciri-ciri keguguran saat hamil muda. Ini merupakan ciri keguguran diam-diam yang paling kentara.

“Mama patut curiga jika darah yang keluar dalam jumlah yang banyak dengan durasi hari yang semakin bertambah,” tuturnya.

Melansir dari American Pregnancy Association, banyaknya perdarahan akan tergantung dengan usia kehamilan dan keguguran terjadi secara alami atau tidak. Warna darah yang keluar pun bisa beragam, mulai dari merah muda, merah, hingga cokelat kehitaman.

Apabila mengalaminya, Mama perlu segera berobat ke bidan atau dokter untuk memastikan kondisi janin dalam kandungan.

2. Kram Perut Hebat

Ciri-ciri keguguran yang tidak disadari adalah kram perut hebat. Dianjurkan Dokter Sepriani, ibu hamil perlu waspada jika merasakan kram perut dengan intensitas nyeri yang hebat dan tidak mereda meski sudah beristirahat.

Biasanya, ciri-ciri keguguran saat hamil seminggu ini juga disertai dengan gejala perdarahan dan badan yang lemas. Ini disebabkan oleh rahim yang berkontraksi dan berusaha untuk mengeluarkan janin lewat jalan lahir.

Jika kram perut terjadi secara terus-menerus setiap 5-20 menit, segera hubungi bidan atau dokter terdekat untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

3. Nyeri di Area Pinggang

Nyeri pinggang mungkin menjadi keluhan umum yang dialami ketika haid atau hamil. Namun ternyata, ini juga bisa menjadi ciri-ciri keguguran 2 bulan atau di awal kehamilan.

Kondisi nyeri pinggang ini menandakan bahwa rongga panggul sedang mengalami peregangan dan bersiap untuk melepaskan janin keluar dari rahim. Biasanya, sakit pinggang akan terasa sangat berat. 

Bila mengalami kondisi ini, Mama perlu segera konsultasi dengan dokter atau bidan terdekat.

4. Keluarnya Gumpalan dari Vagina

Ciri-ciri keguguran hamil minggu pertama juga bisa ditandai dengan adanya gumpalan. Biasanya, ciri gumpalan darah keguguran akan menyerupai daging berlendir dan berwarna merah.

Kondisi ini merupakan tanda dari bentuk janin yang tidak berhasil menempel di dinding rahim, sehingga keluar melalui vagina.

5. Tidak Merasa Mual

kehamilan

Saat hamil trimester pertama, ibu hamil sering alami mual dan muntah alias morning sickness. Umumnya, ini akan dimulai sekitar minggu ke-6 dan semakin parah antara minggu ke-8 hingga minggu ke-11.

Namun, bila tiba-tiba tidak merasakan gejala tersebut, maka perlu waspada. Tidak merasa mual atau berkurangnya rasa mual bisa menjadi salah satu ciri keguguran yang sudah bersih.

Ciri keguguran tanpa pendarahan ini bisa disebabkan oleh hormon kehamilan yang mengalami penurunan. Bila mengalaminya, segera hubungi dokter atau bidan terdekat.

6. Gerakan Janin Berkurang

Menurut dr. Dyan, umumnya gerakan janin sudah dapat dirasakan saat kehamilan memasuki trimester kedua atau minggu ke-13.

Akan tetapi, jika Mama sama sekali tidak merasakan gerakan janin setelah memasuki usia tersebut, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Soalnya, janin yang tidak bergerak dalam sehari penuh pada usia kehamilan trimester kedua bisa menjadi ciri-ciri keguguran tanpa keluar darah.

Artikel Lainnya: Waspada, Ini Penyebab Gerakan Janin Berkurang pada Ibu Hamil

7. Berkurangnya Nyeri Payudara

Selama hamil, Mama akan merasakan berbagai perubahan pada tubuh, salah satunya nyeri payudara. Ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.

Namun, jika mulai tidak merasakan nyeri payudara, maka Mama perlu waspada. Ini bisa menjadi salah satu tanda keguguran karena hormon kehamilan yang mulai menurun atau berkurang.

Apabila kamu mengalami satu atau lebih ciri-ciri keguguran di atas, segera konsultasi lebih lanjut dengan dokter atau bidan. Coba gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi yang lebih praktis.

Penting untuk diingat, sebagian besar kasus keguguran akibat kelainan genetik memang tidak bisa dicegah. Namun, sebagian kasus lainnya bisa diupayakan untuk dipertahankan, asalkan bisa terdeteksi dan ditangani sejak dini.

Yuk, #JagaSehatmu dan janin dalam kandungan dengan menerapkan pola hidup sehat selama hamil hingga melahirkan. Mama bisa gunakan Kalender Kehamilan untuk membantu memperkirakan kelahiran si kecil.

Jangan lupa, periksa kandungan secara rutin untuk bisa mendeteksi adanya masalah pada kehamilan. Coba booking pemeriksaan kehamilan lewat aplikasi KlikDokter.

(NM)

KehamilanKeguguran

Konsultasi Dokter Terkait