Cara Menikmati Minuman Ringan Tanpa Takut Gigi Ngilu

Minuman ringan, seperti minuman bersoda, jus, atau minuman manis kemasan, sangat digemari di Indonesia. Tingkat konsumsi minuman ringan di Indonesia juga terbilang cukup tinggi. Kendati begitu, minuman ringan ini memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh. 

Minuman ringan dikatakan berbahaya karena berisiko merusak gigi, menyebabkan obesitas, dan juga memicu penyakit diabetes tipe 2. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pria lebih banyak mengonsumsi minuman soda dan minuman kemasan manis lainnya. 

Bahkan, remaja pria bisa mendapatkan asupan 273 kalori dari minuman manis tersebut setiap harinya. Namun, kebiasaan minum minuman ringan ini diamati mulai menurun ketika seseorang menginjak usia sekitar 20 atau 30-an.

Minuman ringan umumnya memiliki pH yang rendah sehingga bersifat asam. Karena sifatnya yang asam, otomatis minuman ini juga menyebabkan kondisi rongga mulut juga menjadi asam. 

Jika permukaan enamel gigi terus menerus terkena asam, maka mineralnya akan larut. Larutnya mineral dalam gigi akan membuat struktur enamel menjadi lemah dan lama-lama menjadi keropos dan disebut sebagai erosi gigi.

Erosi gigi pada tahap awal tidak akan menyebabkan rasa sakit, namun bila sudah mulai menggerogoti lapisan dentin, maka akan memicu timbulnya gigi ngilu.

Di samping itu, minuman ringan biasanya memiliki kandungan gula sukrosa dan fruktosa yang sangat tinggi. Gula merupakan karbohidrat sederhana yang akan diproses oleh bakteri dalam rongga mulut dan menghasilkan asam.

Asam tersebut berpotensi menyebabkan karies gigi. Karies yang tidak dilakukan perawatan dapat menimbulkan lubang pada gigi dan bisa memicu terjadinya gigi ngilu.

Artikel Lainnya: Efektifkah Mengatasi Gigi Ngilu dengan Mouthwash?

Agar tak menyebabkan gigi ngilu, minuman ringan harus dikonsumsi dalam jumlah cukup dan dengan cara yang tepat. Berikut adalah cara mengonsumsi minuman ringan yang tepat:

1. Gunakan Sedotan 

Sebuah penelitian di India mencoba mencari tahu cara untuk menikmati minuman ringan yang benar. Hasil dari penelitian itu menyebutkan bahwa mengonsumsi minuman ringan menggunakan sedotan dapat mengalami penurunan keasaman yang paling sedikit. 

Karena ketika menggunakan sedotan, minuman akan ditelan lebih cepat sehingga mengurangi waktu kontak antara minuman dan gigi.

2. Batasi Konsumsi Minuman Ringan

Konsumsilah minuman ringan tidak lebih dari satu kaleng atau satu botol setiap harinya. Mengonsumsi lebih dari satu botol minuman ringan berisiko tinggi menyebabkan kerusakan gigi dan masalah kesehatan lainnya. 

Artikel Lainnya: Cara Meredakan Gigi Ngilu dengan Cepat

3. Segera Telan Minuman Ringan

Jangan biarkan minuman ringan terlalu lama berada di dalam rongga mulut. Oleh karena itu, Anda harus segera menelan minuman ringan guna mengurangi kontak dengan gigi. 

Hindari pula berlama-lama minum minuman manis, segera habiskan dengan cepat.

4. Minum Air Putih Setelahnya

Berkumurlah dengan air putih setelah mengonsumsi minuman manis. Cara ini berguna untuk membilas cairan manis yang masih menempel di permukaan gigi. Agar risiko atau masalah gigi bisa dicegah, pastikan juga Anda mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari.

5. Perhatikan Waktu untuk Mengonsumsi Minuman Bersoda 

Supaya risiko gigi ngilu bisa diminimalkan, jangan mengonsumsi minuman ringan di malam hari, tepatnya sebelum waktu tidur. Tak hanya itu, Anda sebaiknya turut menghindari minum minuman ringan, soda, atau jus saat sedang makan, lebih baik konsumsi air putih. 

Artikel Lainnya: Gigi Ngilu Setelah Makan Es Krim, Apa Penyebab Gigi Ngilu?

6. Kunyah Permen Karet

Mengunyah permen karet bisa membantu menetralkan rongga mulut yang asam. Sebagai upaya untuk menjaga kesehatan gigi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, pilihlah permen karet tanpa kandungan gula sama sekali. 

7. Jangan Langsung Sikat Gigi

Banyak orang langsung menyikat gigi setelah mengonsumsi minuman manis. Hal ini sebaiknya dihindari, ya. Sehabis minum soda, tunggulah sekitar 30 hingga 60 menit. Sesudahnya, barulah Anda bisa menyikat gigi menggunakan pasta gigi mengandung fluoride minimal dua kali sehari selama 2 menit.

8. Pilih Minuman dengan Kandungan Gula yang Sedikit

Batasi dan perhatikan kandungan gula di dalam kemasan minuman ringan. Biasakan untuk membaca kandungan gula di label kemasan dan pilih minuman mengandung gula lebih sedikit.

Sekarang Anda sudah tahu, kan, bagaimana cara menikmati minuman ringan tanpa takut membuat gigi terasa ngilu? Untuk para pencinta minuman kemasan, jangan lupa periksakan kondisi gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali walaupun tidak ada keluhan. Sebab, bisa saja bahaya erosi gigi sudah terjadi. 

Untuk mengetahui informasi atau tips kesehatan gigi dan mulut lainnya, baca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa konsultasi langsung dengan dokter gigi menggunakan fitur Live Chat.

(OVI/JKT)