HomeGaya hidupPerawatan WanitaIni 6 Sumber Gatal Pada Area Kemaluan
Perawatan Wanita

Ini 6 Sumber Gatal Pada Area Kemaluan

dr. Nadia Octavia, 14 Okt 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Gatal di kulit saja sudah sangat mengganggu, apalagi jika rasa gatal menyerang area kemaluan. Kenali penyebabnya, dan bersiaplah membasminya.

Ini 6 Sumber Gatal Pada Area Kemaluan

Gatal-gatal di kulit memang paling tidak enak. Apalagi jika gatal-gatal tersebut Anda alami pada area ‘miss V’. Tak hanya mengganggu aktivitas Anda, tapi juga bisa menurunkan kepercayaan diri. Apa saja penyebabnya?

1 Bacterial Vaginosis

Bacterial vaginosis (BV) merupakan salah satu penyebab paling populer gatal pada vagina dan dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan pH di vagina. Hampir mirip dengan infeksi jamur, namun dalam kasus ini cairan yang keluar seringkali lebih encer dan biasanya berbau khas.

2 Infeksi jamur

Sama halnya dengan BV, infeksi jamur juga seringkali disebabkan oleh perubahan pH pada vagina. Infeksi ini dapat terjadi akibat penggunaan antibiotik tertentu, hubungan seks, stres atau perubahan diet. Selain itu wanita dengan diabetes mellitus juga memiliki risiko yang lebih tinggi terkena infeksi jamur. Selain rasa gatal, penderita seringkali mengeluhkan keputihan yang kental, menggumpal dan berwarna putih susu.

3 Dermatitis kontak

Kondisi ini merupakan iritasi kulit yang disebabkan oleh alergi terhadap produk tertentu. Alergi bisa dari apapun seperti cairan pengharum tubuh, termasuk juga kondom atau lubrikan. Mencukur vagina juga dapat menyebabkan alergi pada kulit. Selain gatal, penderita seringkali mengeluhkan rasa panas, bengkak dan penebalan kulit pada vagina. Oleh karena itu jika Anda memang memiliki kecenderungan alergi, hindari produk yang menggunakan pengharum (termasuk tisu toilet). Atau setidaknya gunakan produk yang bersifat hipoalergenik (tidak mengandung zat yang dapat menyebabkan reaksi pada kulit.

4 Psoriasis

Penyakit autoimun seperti psoriasis juga dapat menyebabkan keluhan gatal pada daerah kewanitaan. Gatal biasanya disertai dengan adanya ruam kemerahan.

5 Infeksi Menular Seksual (IMS)

Tentu Anda sudah mengetahui bahwa berhubungan seks berganti pasangan dan tidak menggunakan pengaman dapat menyebabkan seseorang mengalami infeksi menular seksual. Beberapa contoh infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan gatal pada ‘miss V’ antara lain: klamidia, herpes, trikomoniasis dan gonorrhea. Rasa gatal biasanya juga disertai dengan rasa nyeri, rasa terbakar, keputihan yang berbau, luka pada area kewanitaan dan nyeri sewaktu berhubungan seks.

6 Hormon

Perubahan atau fluktuasi hormonal (seperti saat menstruasi, kehamilan, menopause atau penggunaan KB) dapat membuat Anda mengalami gatal pada vagina. Vagina yang kering juga dapat menjadi salah satu indikator bahwa hormonal bisa jadi merupakan penyebab Anda mengalami gatal pada vagina.

Jika Anda mengalami gatal pada daerah kewanitaan, segera periksakan diri ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Pemeriksaan di tangan yang tepat akan membantu Anda mendapatkan penanganan yang tepat pula. 

(NS/RH)

Iritasi KulitKemaluanGatal

Konsultasi Dokter Terkait