Peran Suami bagi Istri Menyusui

Setiap pasangan tentu akan memberikan yang terbaik untuk anak, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan gizi. ASI adalah salah satu sumber nutrisi yang tidak dimiliki oleh makanan dan minuman jenis apa pun di dunia ini.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk dapat memberikan ASI berkualitas selama menyusui. Mulai dari mengonsumsi makanan tertentu hingga beberapa jenis minuman yang terbukti dapat meningkatkan kualitas sekaligus membuat ASI berlimpah.

Selain mengonsumsi makanan dan minuman, ternyata ada cara lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ASI. Peran suami. Ya, peran suami saat istri menyusui dapat menjadi cara yang ampuh.

Sebagian orang berpikir bahwa suami hanya memiliki peran yang kecil saat istri menyusui. Namun sebenarnya, peran suami saat istri menyusui cukup besar. Apa saja yang perlu dilakukan suami ketika proses menyusui? Berikut di antaranya:

Cara membantu sang Ibu menyusui yang pertama adalah temani ia dalam mencari informasi atau ilmu tentang proses menyusui yang baik dan benar. Sejak masa kehamilan, tindakan ini sebaiknya dilakukan bersama-sama.

Dengan begitu, saat bayi sudah lahir, proses pemberian ASI lancar karena suami dan istri dapat saling mengingatkan apabila di tengah jalan saat proses menyusui mendapatkan hambatan.

Artikel Lainnya: Mitos Tentang Menyusui yang Harus Anda Tahu

2. Memberikan Dukungan dan Semangat

Dukungan saat istri sedang menyusui sangat berperan penting dalam kelancaran proses menyusui. Peran suami saat istri menyusui tidak selalu berupa tindakan, tetapi bisa juga lewat kata-kata yang bersifat membangun.

Percaya atau tidak, kata-kata penyemangat yang diberikan dapat membangkitkan semangat istri saat berjuang memberikan ASi bagi si Kecil. Hal ini dapat membuat proses pemberian ASI berjalan lancar.

Perlu diketahui, keluarnya ASI dari payudara seorang wanita dipengaruhi oleh dua hormon, yakni hormon prolaktin dan hormon oksitosin.

Hormon prolaktin adalah hormon yang berperan dalam produksi ASI, sedangkan hormon oksitosin sering disebut sebagai hormon kasih sayang. Hormon ini dipengaruhi oleh rasa bahagia, ketenangan, rasa nyaman, dan aman.

Hal inilah yang membuat kehadiran suami di samping istri sangat diperlukan. Peran suami saat istri menyusui dapat ditunjukkan dengan membantu istri merawat bayi.

Tindakan menggendong, memandikan, meletakkan bayi di dekat istri saat terbangun pada malam hari mungkin tampak sepele. Namun sebenarnya, tindakan-tindakan tersebut dapat  membantu kelancaran proses menyusui. 

Artikel Lainnya: Bunda, Inilah Pentingnya Posisi Menyusui yang Benar

4. Memastikan Istri Mendapatkan Asupan Nutrisi yang Baik

Jenis makanan yang dikonsumsi wanita ketika menyusui perlu diperhatikan. Nah, di sinilah peran suami saat istri menyusui diperlukan.

Agar proses menyusui berjalan lancar, bantulah istri Anda dalam memastikan bahwa asupan nutrisi harian sudah terpenuhi. Nutrisi yang baik akan menghasilkan kualitas ASI yang baik.

Agar beban istri berkurang, suami dapat membantu dapat mengatur manajemen penyimpan dan distribusi ASIP (ASI perah) di rumah. Selain itu, suami juga dapat mengingatkan istri saat waktu memerah sudah tiba agar tidak terlewat.

6. Menemani Istri Konsultasi dengan Konselor Laktasi

Terkadang, di tengah proses menyusui ditemukan kendala pada produksi air susu. Nah, sebagai cara membantu ibu menyusui, Anda dapat menemaninya untuk konsultasi dengan konselor laktasi.

Dengan melakukan konsultasi, Anda dan istri akan memperoleh informasi seputar manfaat ASI, manfaat menyusui, dan cara menyusui yang baik dan benar. Masalah yang melanda saat proses menyusui pun dapat ditangani secara profesional.

Artikel Lainnya: Ini Perawatan Payudara bagi Ibu Menyusui

Setelah melewati proses melahirkan, istri bisa saja kewalahan dalam melakukan pekerjaan rumah. Peran suami saat istri menyusui diperlukan, terutama ketika istri Anda melalui proses operasi caesar.

Bila perlu, bantulah istri dalam mengerjakan pekerjaan rumah, seperti mencuci, memasak, dan hal-hal lain yang tidak bisa dikerjakan oleh istri. Ini dilakukan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup baginya sehingga produksi ASI tidak terhambat.

8. Menjadi Teman Berbicara yang Baik

Saat proses menyusui, hambatan dalam pemberiannya akan selalu ada. Ditambah dengan berkurangnya waktu istirahat sang Ibu. Hal ini mudah memicu stres yang berujung pada penurunan produksi ASI.

Cara membantu sang ibu menyusui juga bisa dilakukan dengan menjadi teman berbicara saat ia membutuhkan seseorang untuk meluapkan perasaan dan keluh kesahnya.

Proses menyusui bisa menjadi hal yang melelahkan, baik secara fisik maupun emosional. Terutama di masa awal menyusui. Sering kali istri menemukan kendala yang tidak bisa diselesaikan sendiri, apalagi bagi mereka yang baru pertama kali memiliki bayi.

Oleh karena itu, peran suami saat istri menyusui sangat dibutuhkan. Berikan dukungan pada istri untuk tetap menyusui. Karena dengan kasih sayang dan perhatian dari suami, hormon oksitosin akan meningkat dan menjadikan proses menyusui lebih lancar.

[WA]