Kesehatan Umum

Jangan Simpan Buah Semangka di Dalam Kulkas

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 20 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Semangka memang menyegarkan dan biasanya orang akan menyimpannya di kulkas. Namun, tahukah Anda ada kekurangan dari menyimpan semangka di kulkas?

Jangan Simpan Buah Semangka di Dalam Kulkas

Semangka adalah salah satu buah yang banyak dikonsumsi selagi cuaca panas karena rasanya yang sangat menyegarkan dan mengandung banyak air. Untuk meningkatkan kesegarannya, biasanya semangka yang sudah dipotong akan disimpan di kulkas agar semakin dingin. 

Namun, apakah Anda tahu bahwa ada kekurangan dari menyimpan semangka di kulkas? Mari baca penjelasannya di sini!

Bahaya Menyimpan Semangka di Kulkas

Kulkas memang jadi andalan untuk menyimpan makanan agar lebih awet atau segar lebih lama. Makanan yang disimpan di kulkas dapat berupa makanan segar yang masih mentah atau makanan matang. Tapi, kombinasi penyimpanan makanan mentah dan matang ini dapat menyebabkan masalah serius.

Penyimpanan makanan mentah – terlebih yang tidak bersih – dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri jahat. Nah, bakteri jahat ini dapat bertahan dalam suhu kulkas atau bahkan bisa berkembang biak jadi lebih banyak. 

Adanya bakteri jahat yang bertumbuh dalam kulkas dapat menyebar ke makanan. Akibatnya, bisa menyebabkan keracunan makanan dan penyakit.

Buah semangka yang sudah dipotong, bila disimpan di kulkas bersama makanan mentah berisiko terpapar bakteri jahat. Risiko tersebut akan semakin tinggi bila semangka yang sudah dipotong dibiarkan di wadah terbuka. Hal ini akan membuatnya mudah terpapar bakteri. 

Semakin lama disimpan di kulkas, akan semakin banyak bakteri yang tumbuh. Jadi, apa yang bisa dilakukan?

Artikel lainnya: Waspadai Kualitas Makanan di Kulkas Usai Listrik Mati

Tips Menyimpan Semangka yang Benar

Untuk menyiasatinya, berikut cara-cara menyimpan semangka di kulkas:

  1. Bila ingin menyimpan semangka di kulkas, pastikan dalam keadaan belum dipotong. Kalau sudah dipotong, simpanlah dalam wadah tertutup yang bersih dan khusus untuk menyimpan makanan. 
  2. Hindari penggunaan plastik biasa yang dapat menjadi tempat pembiakkan bakteri. 
  3. Jangan mencampur penyimpanan makanan mentah dengan makanan matang. Bila memungkinkan, pisahkan kulkas makanan mentah dan makanan matang. 
  4. Jaga suhu kulkas agar tetap berada pada suhu optimal (tidak terlalu dingin atau terlalu panas). Suhu yang terlalu dingin dapat merusak atau membekukan makanan segar. Sementara, suhu yang terlalu panas bisa merusak dan mengurangi daya simpan makanan.
  5. Jangan lupa selalu bersihkan kulkas secara teratur agar terbebas dari bakteri atau jamur yang mungkin bersarang di dalamnya. Pastikan kulkas selalu dalam keadaan kering dan tidak berbau. 

  1. Terapkan metode “first in first out”, yaitu konsumsi bahan makanan berdasarkan urutan yang lebih dulu masuk ke kulkas. Jangan lupa selalu periksa tanggal kedaluwarsa makanan kemasan agar tidak terlewat.

Jagalah selalu kebersihkan kulkas Anda agar makanan bisa awet lebih lama dan tidak membahayakan kesehatan keluarga. Bila ingin konsultasi ke dokter seputar keamanan bahan makanan, pakai Live Chat dari KlikDokter lewat ponsel Anda!

(FR/JKT)

semangkabuah

Konsultasi Dokter Terkait