Kehamilan

Mencegah Kehamilan dengan Vasektomi

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 09 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Vasektomi adalah kontrasepsi yang dipercaya dapat mencegah kehamilan. Efektifkah cara ini? Bagaimana prosedurnya? Yuk, simak di sini.

Mencegah Kehamilan dengan Vasektomi

Seorang wanita dapat hamil jika sperma dari pria membuahi salah satu sel telurnya. Kontrasepsi, jenis apapun, bertujuan untuk mencegah terjadinya hal ini. Salah satu bentuk dari kontrasepsi untuk pria adalah vasektomi atau prosedur sterilisasi pria.

Jadi, pada prinsipnya vasektomi dilakukan oleh pria. Di mana lewat langkah vasektomi, diharapkan air mani yang keluar ketika ejakulasi tidak lagi mengandung sperma. 

Dengan demikian hasil dari hubungan seksual kecil kemungkinannya untuk terjadi kehamilan. Meskipun, hubungan seksual dilakukan tanpa kondom dan ejakulasi terjadi di dalam liang vagina.

Ingin tahu lebih jauh mengenai vasektomi yang merupakan salah satu pencegahan kehamilan? Berikut adalah penjelasan proseduralnya. 

Apa itu Vasektomi?

Vasektomi merupakan suatu prosedur medis yang bertujuan untuk memberhentikan sperma masuk ke dalam cairan mani. Jadi, sewaktu seorang pria ejakulasi ketika berhubungan seks, cairan maninya tidak mengandung sperma.

Dengan begitu, sel telur wanita pun tidak dapat dibuahi. Itulah kenapa vasektomi dapat mencegah kehamilan dan dinilai lebih efektif daripada cara pencegahan lainnya. 

Pasca prosedur, sperma pun akan tetap diproduksi oleh testis. Hanya saja, akan diserap oleh tubuh.  

Efektifkah Vasektomi Mencegah Kehamilan? 

Prosedur vasektomi hampir seratus persen efektif. Angka kegagalannya hanya 1 dari 2000 pria yang masih dapat membuahi sel telur wanita di sepanjang hidupnya. 

Prosedur ini juga cenderung minim efek samping jangka panjang yang serius bagi kesehatan individu terkait. Sementara itu, vasektomi juga tidak akan mempengaruhi level hormon maupun libido Anda. 

Pastikan untuk melakukan follow up setelah melakukan prosedur vasektomi, sehingga dapat memastikan kapan pasangan Anda perlu menghentikan penggunaan pil KB. 

Vasektomi dapat menjadi suatu alternatif cara yang lebih sederhana, aman, dan dapat diandalkan jika dibandingkan dengan sterilisasi wanita. 

Namun, Anda tetap harus mempertimbangkannya dengan baik sebelum melakukan prosedur ini, karena mengembalikannya seperti semula tidaklah mudah.

Artikel Lainnya: Efek Samping Kebanyakan Minum Pil Kontrasepsi Darurat

Prosedur Vasektomi untuk Mencegah Kehamilan

Prosedur vasektomi merupakan teknik bedah minor yang hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Terdapat dua jenis prosedur vasektomi: 

Teknik Pembedahan

Dokter akan membedah bagian skrotum untuk mencapai saluran vas deferens. Ketika saluran ini diangkat, sperma tidak bisa lagi mencapai air mani. 

Vasektomi Tanpa Pisau 

Dokter akan mencari saluran vas deferens dengan menggunakan penjepit kemudian membuat lubang kecil untuk mengeluarkannya. 

Setelah itu, Dokter akan memotongnya. Biasanya pasien dapat langsung pulang setelah prosedur ini.

Setelah prosedur, Anda dapat bekerja atau melakukan aktivitas seperti biasa. Dapat pula langsung berhubungan seks, meski disarankan untuk menunggu setelah beberapa hari. 

Ini karena kemungkinan Anda akan masih memiliki sperma sesaat setelah operasi. Mengingat dibutuhkan waktu untuk mengeluarkan sisa sperma dari saluran tersebut. Biasanya dibutuhkan 20-30x ejakulasi untuk mengeluarkan sisa sperma.

Artikel Lainnya: Parasetamol dan Soda Bisa Menggugurkan Kandungan, Apa Kata Dokter?

Anda masih membutuhkan kontrasepsi beberapa saat setelah prosedur pembedahan hingga dipastikan dari hasil test bahwa cairan mani Anda bebas sperma. 

Kemungkinan pula pascaoperasi akan muncul rasa nyeri, namun ini bersifat normal. Untuk mengatasi rasa tidak nyaman, sebaiknya kenakan pakaian dalam yang pas agar dapat mengurangi gesekan. 

Selain itu, kompres es yang telah dilapisi kain ke area yang terkena untuk mengurangi radang. Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas juga bisa dilakukan apabila nyeri cukup mengganggu. 

Jika nyeri sudah sangat menghambat aktivitas, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Kemungkinan dokter akan meresepkan antibiotik untuk mencegah komplikasi infeksi. 

Demikian penjelasan terkait prosedur vasektomi untuk mencegah kehamilan. Pertanyaan lebih lanjut mengenai hal ini, silakan gunakan Tanya Dokter atau aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Kehamilan

Konsultasi Dokter Terkait