Kesehatan Umum

Ketahui Penyebab Penuaan Beserta Gangguannya

dr. Nadia Octavia, 24 Mar 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Lewat artikel ini, yuk kenali apa saja penyebab penuaan beserta gangguan yang sering terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Ini penjelasannya.

Ketahui Penyebab Penuaan Beserta Gangguannya

Bertambahnya usia adalah fase alamiah yang pasti dialami setiap. Seiring usia yang menua, tubuh akan mengalami berbagai perubahan yang bisa memunculkan berbagai tanda dan gejala penuaan.

Penuaan memang merupakan hal yang alami, tetapi kondisi ini bisa terjadi lebih cepat akibat pengaruh dari beberapa faktor. Yuk, kenali penyebab dan gangguan pada masa penuaan yang bisa terjadi.

 

Berbagai Macam Penyebab dan Gangguan Penuaan yang Bisa Terjadi

Pada proses penuaan, terjadi penuaan sel-sel di dalam tubuh. Usia sel diukur berdasarkan berapa kali sel tersebut melakukan replikasi. Jika terjadi kerusakan pada sel oleh radikal bebas atau faktor lainnya, maka sel akan makin sering melakukan replikasi. Ini mengakibatkan penuaan terjadi lebih cepat.

Proses penuaan juga dipengaruhi oleh faktor hormonal. Semakin bertambahnya usia, akan terjadi perubahan hormonal dan ini menyebabkan timbulnya gejala penuaan seperti kulit kering atau gejala-gejala menopause lainnya.

Artikel lainnya: Benarkah Wanita Lebih Cepat Tua setelah Punya Anak?

Beberapa gangguan atau penyakit yang sering terjadi seiring dengan bertambahnya usia di antaranya adalah:

  1. Hipertensi

Tekanan darah merupakan kekuatan atau tekanan darah yang keluar dari dinding pembuluh darah saat jantung memompa darah.

Saat beristirahat atau tidur, tekanan darah cenderung lebih rendah. Seiring dengan bertambahnya usia, tekanan darah cenderung lebih meningkat. Peningkatan tekanan darah yang kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, penyakit ginjal, dan stroke.

  1. Kanker

Salah satu faktor risiko terbesar beberapa jenis kanker adalah usia. Menurut American Cancer Society, 77 persen kanker terdiagnosis pada orang-orang yang usianya di atas 55 tahun.

Artikel lainnya: Benarkah Penuaan dan Kanker Saling Berhubungan?

Beberapa jenis kanker yang sering dilaporkan seiring dengan meningkatnya usia adalah kanker kulit, kanker payudara, kanker paru, kanker kolorektal, kanker prostat, kanker kandung kemih, limfoma non-Hodgkin, dan kanker lambung.

  1. Penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson adalah salah satu kelainan saraf yang dapat menimbulkan gejala tremor, kekakuan pada anggota gerak, dan gangguan postur atau keseimbangan.

Pada tahap awal penyakit, wajah dapat menunjukkan ekspresi yang minimal atau tidak ada ekspresi sama sekali. Selain itu, lengan pun bisa tampak tidak mengayun saat berjalan.

Sekitar tiga perempat kasus penyakit yang sempat dimiliki oleh petinju legendaris Muhammad Ali ini terjadi pada orang-orang yang berusia diatas 60 tahun.

Artikel lainnya: Hati-hati, Kesalahan Saat Berolahraga Bisa Bikin Anda Cepat Tua

Dari berbagai studi, disebutkan bahwa penyakit Parkinson terjadi karena adanya kombinasi faktor genetik dan lingkungan, termasuk paparan toksin.

  1. Demensia

Demensia adalah gangguan fungsi kognitif menyeluruh dari otak. Kondisi ini ditandai dengan gangguan fungsi memori atau daya ingat.

Awalnya, memori jangka pendek yang mengalami gangguan, lalu disusul dengan memori jangka menengah dan jangka panjang—tergantung tingkat keparahannya.

Perlu diingat, meski risiko demensia meningkat seiring dengan bertambahnya usia, tetapi kondisi ini bukanlah proses alami dari penuaan. Untuk informasi yang lebih jelas tentang kondisi yang sering disalahartikan sebagai pikun ini, silakan baca di sini.

Artikel lainnya: Osteoporosis, Penyakit Orang Tua yang Bisa Dicegah Sejak Muda

Olahraga yang Cocok bagi Orang Tua untuk Meminimalkan Efek Penuaan

Usia yang bertambah sebaiknya tidak dijadikan halangan untuk tidak aktif berolahraga. Olahraga yang disarankan untuk orang tua antara lain:

  • Berenang

Selain dapat menjaga kesehatan, berenang juga dapat menurunkan risiko jatuh pada orang tua atau lansia.

Ada penelitian di Australia yang meneliti 1.700 pria dengan usia lebih dari 70 tahun terhadap risiko jatuh selama empat tahun terakhir. Penelitian menemukan, terdapat 2.700 kejadian jatuh selama masa penelitian.

Subjek penelitian yang rutin berenang disebutkan memiliki penurunan risiko jatuh hingga 33 persen, dibandingkan dengan mereka yang rutin melakukan olahraga jenis lainnya seperti lari di atas treadmill, golf, atau bersepeda statis.

Artikel lainnya: Lansia Malah Dianjurkan Lebih Sering Olahraga, Benarkah?

  • Yoga

Menurut penelitian yang dipublikasikan di “Journal of Complementary and Alternative Medicine” tahun 2015, wanita berusia di atas 50 tahun yang ikut kelas yoga selama 60 menit dua kali seminggu, mengalami penurunan gangguan cemas  setelah delapan minggu masa penelitian, dibanding dengan mereka yang tidak melakukan yoga.

  • Tai Chi

Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Toronto, Kanada, olahraga tai chi yang dilakukan secara rutin oleh lansia dapat meningkatkan keseimbangan tubuh, postur, dan kekuatan otot.

Selain itu, menurut penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Emory, Amerika Serikat (AS), olahraga tersebut dapat menurunkan risiko jatuh pada lansia hingga 50 persen.

  • Jalan Kaki

Jalan kaki adalah olahraga yang paling murah, bisa dilakukan kapan pun, dan manfaatnya bagi orang tua beragam.

Menurut sebuah penelitian, jalan kaki selama 30 menit setiap harinya dapat menguatkan otot, menjaga berat badan, menurunkan tekanan darah, serta mempertahankan postur tubuh.

  • Bersepeda

Bersepeda bisa menjadi salah satu alternatif olahraga yang bisa dilakukan oleh lansia. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Wake Forest, AS, berolahraga dapat menjaga kesehatan mental. Selain itu, olahraga seperti berenang, taichi, dan bersepeda juga dapat meningkatkan keseimbangan.

Itulah tanda-tanda penuaan dan gangguan yang bisa terjadi pada masa penuaan. Meski begitu, gejalanya bisa dikurangi dengan olahraga rutin. Agar aman, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter atau tanya-tanya dulu lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(RN/RPA)

penuaan

Konsultasi Dokter Terkait