Pernapasan

Benarkah Berenang Efektif untuk Usir Flu?

dr. Arina Heidyana, 26 Des 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bukannya bikin makin tak enak badan, berenang saat flu justru dikatakan efektif mengatasi. Bagaimana faktanya?

Benarkah Berenang Efektif untuk Usir Flu?

Berenang termasuk olahraga yang punya banyak manfaat bagi kesehatan sekaligus menyenangkan. Namun, bolehkah berenang saat flu? 

Mengingat gejala flu seperti hidung meler, demam, dan sebagainya, berenang mungkin bisa membuat badan makin tidak nyaman. Di sisi lain, beberapa orang menganggap berenang bisa membantu menyembuhkan flu.

Bagaimana faktanya? Simak ulasan berikut.

Berenang Saat Flu, Adakah Manfaatnya?

Benarkah Berenang di Kolam Renang Berisiko Sebabkan Panu?

Sebenarnya, saat flu kamu boleh berenang. Namun, bukan berarti berenang saat flu adalah ide bagus. Ada risiko jika kamu berenang dalam kondisi flu.

Sampai saat ini belum ada bukti medis yang menunjukkan bahwa berenang saat flu memiliki manfaat. Malah, ada kemungkinan rasa sakit bertambah parah atau bahkan flu berubah menjadi infeksi. 

Salah satu bahaya berenang saat flu adalah miokarditis. Miokarditis adalah radang otot jantung yang disebabkan infeksi virus. 

Artikel lainnya: Mitos-Mitos Tentang Flu yang Beredar dan Tak Perlu Anda Percaya

Ada beberapa bukti bahwa ketika tubuh melawan demam atau flu, penderita berisiko tinggi terkena miokarditis. Oleh karena itu, berenang saat flu tidak disarankan.

Flu juga merupakan penyakit yang mudah menular. Jika berenang saat flu di kolam renang umum, kamu berisiko menularkan virus flu kepada orang lain. Klorin di dalam kolam renang tidak membunuh virus flu dan pilek seefektif yang kamu kira. 

Karena itu, penderita flu harus tetap jaga kebersihan, jaga jarak dengan orang lain, dan tutupi saat batuk atau bersin.

Tetap Ingin Berenang Saat Flu, Perhatikan Ini

Ilustrasi Langsung Berenang Setelah Makan

Jika gejala flu hanya di atas leher, seperti hidung meler dan nyeri tenggorokan, kamu masih bisa berolahraga ringan, termasuk berenang. 

Akan tetapi, jika memiliki gejala lain juga, seperti demam, menggigil, nyeri sendi, dan keletihan, sebaiknya istirahat dan jangan berenang dulu sampai keadaan membaik.

Berikut tips berenang saat flu ringan:

1. Turunkan Intensitas

Dengan mengurangi intensitas atau durasi berenang, kamu juga mengurangi kemungkinan flu berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius dan membuat semakin parah. 

Jika kamu seorang atlet renang atau akan mengikuti kontes renang, mengurangi durasi latihan selama 2-3 hari biasanya tidak akan memengaruhi performa secara drastis.

2. Pantau Gejala 

Bila merasa gejala semakin parah setelah berenang, sebaiknya jangan teruskan berenang. Flu dapat berubah menjadi infeksi dan kondisi lebih serius seperti radang otot jantung. Jangan teruskan berenang bila sesak, muntah, atau diare.

Artikel lainnya: Keramas saat Flu Bikin Sakit Makin Parah, Benarkah?

3. Lakukan Pencegahan

Jaga agar kuman tidak menyebar. Saat kamu memutuskan berenang saat flu, lakukanlah pencegahan penularan virus dengan bertanggung jawab.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah berenang dengan gaya punggung. Dengan gaya ini, kamu mengurangi paparan saluran pernapasan dengan air.

Jaga pula jarak dengan orang lain, dan keluarlah dari kolam renang jika ingin bersin atau batuk agar virus tidak mudah menyebar.

Bila gejala flu yang kamu alami cukup banyak, coba opsi olahraga lainnya. Jenis olahraga yang aman saat flu antara lain yoga dan aerobik intensitas ringan untuk menjaga kebugaran tubuh saat flu.

Jadi, jangan langsung percaya kalau ada yang bilang berenang saat flu membawa manfaat. Mungkin beberapa orang merasa lebih sehat, tapi orang-orang lainnya bisa saja mengalami perburukan, apalagi jika kolam renang bertipe outdoor dan airnya sangat dingin. 

Lebih baik, perbanyak istirahat dan makan makanan bergizi ketika flu. #JagaSehatmu agar bisa kembali berenang setelah sakit!

Temukan fakta kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa konsultasi dan tebus obat lebih mudah lewat fitur Tanya Dokter.

(FR/JKT)

InfluenzaMiokarditis

Konsultasi Dokter Terkait