Kulit

Pilihan Obat untuk Samarkan Keloid yang Mengganggu

Dimas Laksono, 15 Jan 2023

Ditinjau Oleh dr. Devia Irine Putri

Kamu punya keloid di kulit yang menganggu penampilan? Tenang, keloid bisa diobati. Simak pilihan obat keloid paling ampuh di sini.

Pilihan Obat untuk Samarkan Keloid yang Mengganggu

Keloid merupakan kondisi bekas luka yang tampak menebal di kulit. Beberapa jenis luka yang dapat menyebabkan keloid yaitu luka bakar, luka tindik, sayatan operasi, hingga bekas cacar. 

Pada dasarnya keloid bisa muncul di mana saja, tetapi paling sering terjadi di dada, punggung, pipi, dan daun telinga. Meski tidak menular dan berbahaya, beberapa orang merasa keberadaan keloid cukup mengganggu penampilan.

Jika kamu memiliki keloid, tak perlu khawatir. Kondisi tersebut bisa diatasi dengan obat-obatan medis. Pastikan kamu memeriksakan kondisi kulitmu dengan dokter untuk mendapatkan saran perawatan terbaik.

Apa saja obat keloid yang ampuh? Berikut daftarnya:

1. Cyclopentasiloxane

Cyclopentasiloxane

Obat keloid pertama adalah cyclopentasiloxane  yang dikenal dengan istilah decamethylcyclopentasiloxane atau D5.

Jenis silikon yang biasa digunakan dalam produk kosmetik ini bisa membantu mengatasi bekas luka seperti keloid dan memperbaiki struktur kulit yang rusak. Umumnya, cyclopentasiloxane tersedia dalam bentuk cair.

Jenis obat ini dijual dengan harga terjangkau dan bisa didapatkan di apotek tanpa resep dokter. Kamu bisa menggunakan cyclopentasiloxane sebagai obat keloid dengan mengoleskannya ke kulit secara rutin setiap hari.

2. Centella Asiatica

Obat keloid di apotek selanjutnya adalah produk berbahan centella asiatica atau daun pegagan.

Centella asiatica pertama kali ditemukan dalam bentuk ramuan tradisional asal Tiongkok dan Afrika. Masyarakat pertama kali menemukan obat ini untuk mengatasi luka bakarpsoriasis, dan skleroderma.

Saat ini, centella asiatica banyak dijadikan bahan dasar produk kosmetik, perawatan kulit, hingga obat-obatan karena menawarkan beragam manfaat.

Centella asiatica dapat membantu menyembuhkan bekas luka seperti keloid dan meningkatkan jumlah kolagen guna mengembalikan kesehatan kulit secara alami.

Kamu bisa menemukan centella asiatica  di apotek dalam bentuk kapsul atau teh herbal. Namun, obat ini bisa didapatkan dengan resep dokter. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui dosis sesuai kebutuhanmu.

3. Allium cepa

Obat keloid paling ampuh lainnya yaitu allium cepa, zat ekstraksi bawang merah.

Sebelum diproduksi berbentuk obat, allium cepa banyak digunakan oleh masyarakat sebagai jenis obat tradisional.

Dahulu, masyarakat menggunakan allium cepa sebagai obat bronkitis, asma, diare, maag, hingga masalah kulit seperti keloid dan infeksi kulit.

Allium cepa bekerja dengan melawan radikal bebas, membantu peremajaan kulit,

melawan peradangan, dan mempercepat penyembuhan penyakit kulit.

Obat ini bisa didapatkan di apotek tanpa resep dokter dan umumnya tersedia dalam bentuk krim topikal atau salep. Kamu bisa mengoleskan salep allium cepa ke area keloid secara rutin sampai tanda dan bekas keloid hilang.

Artikel Lainnya: Mengenal Prosedur Suntik Keloid dan Potensi Efek Sampingnya

4. Solanum Lycopersicum

Solanum lycopersicum adalah ekstrak tomat yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk keloid.

Menurut keterangan dr. Devia Irine Putrisolanum lycopersicum bisa membantu melembapkan kulit dan bersifat antiinflamasi, yaitu meredakan peradangan.

“Dalam studi in vitrosolanum lycopersicum memang memiliki efek antikeloid. Namun, penelitian masih terus dikembangkan. Kandungan vitamin C pada tomat bisa meningkatkan produksi kolagen yang baik untuk kulit,” jelas dr. Devia.

Umumnya solanum lycopersicum tersedia dalam bentuk kapsul dan bisa didapatkan berdasarkan rekomendasi dan resep dokter.

5. Triamcinolone

Obat untuk keloid lainnya adalah triamcinolone. Jenis obat ini dapat mengatasi gatal, kemerahan, kulit kering, kulit bersisik, radang kulit, dan keloid.

Triamcinolone termasuk dalam golongan kortikosteroid yang bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan pada kulit karena peradangan.

Obat ini tersedia dalam bentuk salep, krim, losion, dan semprot. Biasanya obat ini digunakan 2-3 kali sehari sesuai anjuran dokter. Jika membeli dalam bentuk salep, oleskan secara merata ke area keloid setiap hari.

Artikel Lainnya: Bekas Cacar Air Jadi Keloid, Gimana Cara Mengatasinya?

Jika pilihan obat keloid di atas tidak menunjukan hasil yang positif, kamu bisa konsultasikan dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk penanganan lebih lanjut.

Dapatkan perkembangan informasi kesehatan terkini dengan men-download aplikasi KlikDokter sebagai solusi #JagaSehatmu.

(DA/NM)

Konsultasi Dokter Terkait