Kesehatan Umum

Tren Kesehatan Forest Bathing dari Jepang, Tertarik Mencoba?

dr. Nabila Viera Yovita, 18 Jul 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pemulihan kondisi kesehatan mental bisa dilakukan melalui metode forest bathing. Ketahui 4 manfaat forest bathing di sini.

Tren Kesehatan Forest Bathing dari Jepang, Tertarik Mencoba?

Apakah kamu merasa lelah fisik dan mental akibat tekanan hidup di perkotaan? Jika ya, mungkin kamu bisa mengurangi stres menggunakan metode forest bathing. 

Istilah forest bathing muncul di Jepang pada tahun 1980-an ketika pemerintah setempat mempromosikan aktivitas menikmati pemandangan alam sebagai sebuah terapi. 

Aktivitas forest bathing bisa kamu lakukan sesederhana berjalan di alam dan dengan penuh kesadaran terhubung dengan lingkungan sekitar.

Apa Itu Forest Bathing?

Forest bathing berasal dari kata shinrin-yoku. Shinrin berarti hutan dan yoku artinya mandi. 

Secara sederhana, forest bathing adalah aktivitas memanjakan seluruh pancaindra dengan bermandikan suasana alam, seperti hutan. Artinya, untuk melakukan aktivitas ini kamu hanya perlu berada di alam dan menikmati suasananya melalui indra pendengaran, rasa, penciuman, dan perabaan. 

Nikmati suasana alam secara menyeluruh. Tinggalkan gawai dan biarkan seluruh tubuh kamu merasakan suasana alam.

Berjalanlah dengan kecepatan lambat, hirup udara, amati pemandangan sekitar, dan dengarkan apa yang disuguhkan alam.

Jangan terburu-buru ketika melakukan forest bathing, ya! Kamu perlu meluangkan waktu untuk dapat menikmati alam secara perlahan

Selain di hutan, kamu juga dapat melakukan forest bathing di lingkungan alam mana pun, termasuk kebun atau taman di dekat rumah. 

Artikel Lainnya: Sederet Manfaat Mandi atau Berendam dengan Garam Epsom Saat Hamil

Manfaat Forest Bathing

Ada sejumlah manfaat forest bathing yang bisa kamu peroleh, di antaranya:

Mengubah Keadaan Tubuh Jadi Lebih Baik

Dalam suatu studi, ditemukan bahwa orang yang pergi berkemah di alam selama beberapa hari menjadi lebih relaks.

Beberapa orang yang tadinya cenderung tertutup, juga menjadi lebih mudah bergaul ketika berada di alam. Selain itu, selepas berkemah, kinerja mereka juga menjadi lebih baik di pekerjaan. 

Meningkatkan Fokus

Suasana hati dapat berubah menjadi lebih baik setelah berjalan di alam selama 40-50 menit. Pada gilirannya, manfaat ini dapat membantu meningkatkan fokus.

Karenanya, jika kamu kesulitan konsentrasi, luangkan waktu untuk forest bathing, ya!  

Menimbulkan Rasa Tenang dan Empati

Penelitian juga menemukan ada lebih banyak aliran darah yang terdapat pada amigdala, yaitu bagian otak yang mengolah rasa takut dan cemas. Kondisi ini terjadi ketika seseorang melihat gambar perkotaan.

Sebaliknya, ketika melihat gambar alam, bagian otak yang berhubungan dengan empati dan altruisme justru menyala. Peneliti menduga alam bisa membuat seseorang merasa tenang dan memiliki empati lebih baik.

Artikel Lainnya: Mengenal Inemuri, Budaya Tidur Siang di Tempat Kerja ala Jepang

Mengurangi Stres

Peneliti menemukan ketika berada di lingkungan yang penuh tekanan, seperti jalanan ramai, manusia cenderung mengalami stres dan lelah mental.

Sebaliknya, ketika berada di lingkungan yang tidak mengancam, seperti taman yang luas, manusia tidak memfokuskan dirinya pada emosi negatif. Elemen visual alam, misalnya matahari terbenam, sungai, ataupun kupu-kupu dinilai dapat mengurangi stres dan kelelahan mental.

Nampaknya tidak ada efek negatif yang didapat dari forest bathing, ya! Justru, kondisi mental kamu bisa menjadi lebih baik setelah melakukan aktivitas ini. Tertarik mencobanya?

Yuk, #JagaSehatmu dan keluarga dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengetahui informasi seputar kesehatan mental lainnya. Kamu juga bisa berkonsultasi mengenai topik kesehatan apa pun secara langsung melalui fitur tanya dokter online di KlikDokter.

(ADT/JKT)

Artikel ini juga tayang di Okezone.

StresRelaksasiStamina

Konsultasi Dokter Terkait