Kesehatan Umum

Jangan Gunakan Krim Ereksi untuk Bibir, Ini Bahayanya

Zahra Aminati, 01 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Muncul tren mengoleskan krim ereksi pada bibir yang beredar di TikTok. Tujuannya untuk membuat bibir lebih bervolume. Namun, tren ini bisa berbahaya, lho!

Jangan Gunakan Krim Ereksi untuk Bibir, Ini Bahayanya

Tren Tiktok terkait kecantikan semakin banyak dan tidak sedikit pula yang cenderung tidak biasa. Salah satu tren yang cukup mencengangkan adalah mengoleskan krim ereksi pada bibir.

Penggunaannya dianggap dapat membuat volume bibir meningkat. Namun, apakah krim yang biasanya digunakan untuk disfungsi ereksi aman digunakan? Adakah bahayanya jika digunakan pada bibir? Ketahui lewat ulasan berikut ini.

Apa Itu Krim Ereksi?

Krim penguat ereksi atau yang dikenal sebagai krim ereksi, merupakan bentuk pengobatan terbaru untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi. Krim obat ini dioleskan ke penis sebelum berhubungan seksual agar fungsi penis bertahan lama.

Di dalam krim ini terdapat bahan aktif yang bernama alprostadil. Merupakan vasodilator yang membantu memperlebar pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah.

Saat diterapkan langsung ke penis, alprostadil membuat darah lebih banyak mengalir ke sana. Ini akan meningkatkan kemampuan penis untuk ereksi. Cara kerja krim ini juga sama seperti viagra yang memungkinkan aliran darah lebih besar ke penis.

Artikel Lainnya: Bibir Kering dan Pecah-pecah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Krim Ereksi untuk Bibir, Berbahayakah?

Tren menggunakan krim ereksi pada bibir dipelopori oleh akun TikTok yang bernama @jerrymaldonado. Pada video tersebut, terlihat ia mengoleskan krim disfungsi ereksi di seluruh bibirnya untuk mendapatkan tampilan bibir yang lebih penuh.

Setelah bibirnya tampak mengembang, ia menghapus krim tersebut dari bibir. Dalam video yang telah ditonton lebih dari 3,5 juta kali itu, ia juga mengatakan bahwa aksinya merupakan hasil eksperimen dengan krim ereksi setelah melihatnya di sebuah film.

“Saya melihat ini di film ketika seorang wanita mengoleskan krim ereksi di seluruh bibirnya dan dapat membuat bibirnya tampak lebih bervolume. Jadi, saya ingin mencobanya,” ujar Jerry.

Ia pun mendeskripsikan sensasi yang timbul setelah penggunaan krim, yaitu seperti kesemutan, namun tidak parah. Tetapi, setelah didiamkan selama sekitar 10 menit, bibirnya terasa panas.

Secara ilmiah, krim ereksi memang mampu memperbesar bibir berkat kandungan vasodilator yang berfungsi memperlebar pembuluh darah. Namun, bukan berarti penggunaannya direkomendasikan oleh dokter.

Disampaikan oleh dr. M. Iqbal Ramadhan, “Krim ereksi tidak dirancang untuk bibir, jadi dapat berbahaya. Bibir yang dioleskan krim ereksi akan merasakan kesemutan dan bengkak karena meningkatnya aliran darah di sekitar bibir.”

Beberapa bahaya krim penguat ereksi adalah dapat menimbulkan ruam, kemerahan, gatal, dan nyeri pada bibir. Efeknya pun akan lebih buruk bagi orang dengan kulit sensitif.

Artikel Lainnya: Luka di Bibir, Lakukan Ini untuk Mengatasinya

Tingkatkan Volume Bibir dengan Cara Sehat

Alih-alih menggunakan krim ereksi untuk membuat bibir bervolume, sebaiknya Anda merawat bibir dengan baik.

Rutinlah untuk melakukan scrub bibir dengan menggunakan bahan yang mengandung vitamin C untuk menghidrasi dan melembapkan bibir.

Anda bisa membuat scrub bibir dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur, seperti minyak kelapa dan gula merah untuk menghilangkan kulit kering di bibir.

Selain itu, penting untuk selalu menjaga kelembapan dan kekenyalan bibir dengan menggunakan produk bibir yang dapat menghidrasi. Misalnya, menggunakan lip balm dengan rutin yang dapat membuat kulit bibir tampak sehat, kenyal, dan bervolume.

Itulah penjelasan mengenai bahaya penggunaan krim ereksi untuk bibir. Krim ini memang bisa meningkatkan volume bibir karena vasodilator-nya.

Namun, produk tersebut tidak dirancang untuk penggunaan di sekitar bibir karena berisiko sebabkan iritasi.

Chat langsung dengan dokter seputar masalah kesehatan kulit lainnya hanya dengan aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Referensi:

  • Healthline. Diakses Februari 2022. Can a Cream Ease Your Erectile Dysfunction?
  • Very Well Health. Diakses Februari 2022. Erectile Dysfunction Cream: What You Need To Know.
  • Lloyds Pharmacy Online. Diakses Februari 2022. What is erectile dysfunction cream?
  • Diakses Februari 2022. Lip Augmentation.
  • Wawancara dr. M. Iqbal Ramadhan.
ereksi
bibir
Skincare