Benarkah WiFi Bisa Bikin Sakit Kepala?

Di era digital saat ini, siapa yang tak memiliki perangkat elektronik digital? Hampir semua orang memilikinya, bahkan nyaris tak bisa lepas dari hal tersebut. Fasilitas WiFi adalah bagian dari era digital yang selalu dicari-cari dan dimanfaatkan dalam aktivitas sehari-hari.

Masalahnya, meski selalu dicari, tak jarang hal ini juga dituding sebagai biang kerok yang memicu berbagai penyakit. Ya, Anda disebut-sebut dapat mengalami berbagai gejala yang dianggap berkaitan dengan gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan oleh berbagai macam teknologi. Hal ini dikenal dengan EHS.

Menurut WHO, EHS (electromagnetic hypersensitivity) adalah berbagai gejala tidak spesifik yang berbeda antar individu, yang dikaitkan dengan gelombang elektromagnetik. Salah satu gejala yang dapat dirasakan adalah sakit kepala.

Artikel Lainnya : Waspada, Inilah Deretan Penyakit Akibat Junk Food

Meski penderita EHS benar-benar merasakan gejala, sulit untuk menentukan bahwa penyebabnya sudah pasti berkaitan dengan gelombang elektromagnetik. Sampai saat ini belum ada cukup bukti ilmiah untuk mengaitkan gejala EHS dengan teknologi. Kriteria diagnostic untuk EHS pun kurang jelas.

Sebuah studi pernah berusaha membuktikan fenomena ini. Mereka yang mengaku menderita EMS diberi sinyal elektromagnetik tanpa diberitahu kapan sinyal tersebut menyala atau tidak. Hasilnya, partisipan dari studi ini tidak bisa membedakan kapan mereka terpapar signal elektromagnetik.

Studi lain yang dilakukan oleh The Federal Communications Commision (FCC) menemukan bahwa partisipan yang terpapar WiFi dan tidak terpapar memiliki gejala seperti sakit kepala, migraine, dan mudah lelah. Namun, mereka yang terpapar memiliki gejala lebih berat.

Melihat hasil studi yang berlawanan, nampaknya masih sulit untuk menyalahkan WiFi sebagai sumber sakit kepala Anda. Sakit kepala sendiri merupakan suatu gejala umum yang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Misalnya tekanan darah tinggi, kondisi sedang sakit flu, posisi kerja yang tidak ergonomis, kekurangan cairan, dan lainnya.

Jika Anda merasakan sakit kepala yang mengganggu, sebaiknya berkonsultasilah pada dokter. Dengan bantuan dokter, Anda dapat mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat. Di sisi lain, gunakan perangkat digital, termasuk WiFi, dengan bijaksana.

(DA/ RH)