Kesehatan Umum

Benarkah Penggunaan Alat Masak Kayu Lebih Sehat dari Bahan Lain?

Ayu Maharani, 20 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Selain terlihat unik, penggunaan alat masak kayu dipercaya lebih sehat dibanding material lain. Untuk tahu faktanya, yuk cek penjelasan di bawah ini!

Benarkah Penggunaan Alat Masak Kayu Lebih Sehat dari Bahan Lain?

Kalau bicara soal makanan sehat, ternyata tak bisa lepas dari proses pengolahannya. Nah, soal pengolahannya sendiri, alat-alat yang dipakai juga tak bisa dilupakan! 

Ya, selama ini alat masak kayu yang dipercaya jadi alat masak yang lebih aman dan sehat ketimbang bahan-bahan lain, misalnya aluminium, silikon, dan sebagainya. 

Kendati begitu, ada juga yang berpendapat alat masak kayu sebenarnya lebih berpotensi memerangkap bakteri atau jamur, perawatannya pun terbilang susah. 

Jadi, mana yang benar? Apakah alat masak kayu benar-benar lebih sehat atau justru ada alat masak dengan bahan lain yang lebih oke?

Kayu Jadi Material Alat Masak yang Sehat

Menurut dr. Devia Irine Putri, alat masak kayu memang tidak mentransfer zat kimia saat terkena panas. Karena itulah, banyak orang berpendapat alat masak tersebut paling sehat. 

Tak cuma aman, dilansir Eat This, seorang executive chef di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, Heather Terhune mengatakan, alat masak kayu juga patut dianggap sebagai alat masak yang hebat.

“Alat masak kayu kuat dan kokoh. Benda tersebut bagus untuk mengaduk campuran kental dan tidak mengikis bagian bawah wajan. Apa pun yang Anda masak tidak akan merusak wajan, khususnya pada wajan anti-lengket (teflon),” jelasnya. 

Penggunaan spatula logam pada wajan anti-lengket akan menggores permukaan wajan. 

Akibatnya, bahan kimia polytetrafluoroethylene (PTFE) akan terkelupas dan mencemari masakan tanpa Anda sadari. 

Apabila bahan kimia tersebut terkonsumsi dalam jangka panjang, efeknya diduga bisa sampai meningkatkan risiko kanker di kemudian hari dan kerusakan organ-organ tubuh. 

Karena itulah, penting untuk lebih memerhatikan lagi alat masak dan alat makan yang digunakan sehari-hari. 

Artikel Lainnya: 5 Cara Masak yang Menyebabkan Makanan Anda Berbahaya

Bagaimana dengan Kekurangan Alat Masak Kayu?

Sesuatu yang bagus tetap memiliki kekurangan. Dokter Devia mengatakan, “Sebenarnya boleh, kok, pakai alat masak dan alat makan dari kayu. Hanya saja, benda tersebut lebih susah perawatan dan penyimpanannya.”

“Kayu mudah lembap. Jadi, Anda harus benar-benar mengeringkannya setelah dicuci. Itu wajib dilakukan agar tidak ada perkembangan bakteri atau jamur.”

“Kalau sudah ada goresan di alat masak kayu, sebaiknya segera diganti. Sebab, goresan tersebut akan membentuk cekungan yang bisa jadi sarang bakteri atau jamur,” dr. Devia menambahkan. 

Buat Anda yang sulit mencari alat makan kayu di toko dekat rumah atau bukan penggemar tipe peralatan tersebut, alat masak yang berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan melamin yang BPA-free tetap aman digunakan. 

“Bila menggunakan peralatan dari kaca, misalnya pyrex, untuk memanggang atau merebus dalam waktu lama, Anda harus hati-hati. Karena, pada suhu yang sangat tinggi, bahan tersebut bisa pecah,” pesan dr. Devia. 

Artikel Lainnya: Cara Masak yang Baik untuk Penderita Diabetes

Alat Masak Kayu Cocok untuk Bikin Apa?

Hampir semua masakan dapat “bekerja sama” dengan alat masak dari kayu. Namun, Chef Terhune berpendapat peralatan kayu paling cocok untuk mengaduk sup, saus, dan bahan-bahan bertekstur padat lainnya. 

Di sisi lain, ketika Anda ingin membuat dessert dan bahan yang dipergunakan adalah putih telur atau whipped cream (krim kocok), ada baiknya spatula silikon saja yang digunakan. 

Sebab, ketika menempel, krim pada spatula silikon dapat dengan mudah dibersihkan dan dijatuhkan kembali ke dalam wadah.

Beda halnya ketika yang dipakai adalah spatula kayu. Sisa-sisa krim akan tetap menempel. Alhasil, krim dalam wadah jadi berkurang dan akan mengganggu proses pembuatan kue. 

Artikel Lainnya: Cara Memasak yang Sehat dan Tidak Merusak Gizi Makanan

Tips Merawat Alat Masak Kayu

Biar wooden utensils Anda awet, beberapa langkah yang bisa dilakukan di rumah antara lain:

  • Hindari Merendam Terlalu Lama

Jangan merendam perkakas kayu dalam air terlalu lama. Menaruh perkakas kayu dalam air akan membuat makanan yang menempel di dalamnya membusuk. Akibatnya, akan ada tempat bagi kuman untuk berkembang biak.

  • Gunakan Air Panas dan Segera Keringkan

Penggunaan air panas akan membantu membunuh kuman. Lalu, mengeringkannya dengan baik juga tidak akan membiarkan bakteri menumpuk di dalam sodet atau talenan kayu Anda. 

  • Gosok dengan Sabut Baja

Bersihkan dan haluskan kembali permukaan kayu dengan cara menggosokkan sabut baja. Setelah permukaannya rata, bilas dan segera keringkan.

  • Jangan Masukkan ke Mesin Cuci Piring

Ada satu alasan penting mengapa Anda tidak disarankan meletakkan peralatan dapur kayu di mesin pencuci piring. 

Meskipun kuat dan kokoh, bahan tersebut dapat retak bila terkena panas tinggi dalam jangka waktu lama. Proses pengeringan mesin pun bisa mengancam ketahanan perkakas kayu.

Meski alat masak kayu memang lebih sehat, Anda tak boleh main-main dalam hal perawatannya. Kalau sembarangan, alat tersebut justru jadi sarang kuman dan cepat rusak! 

Bila ada pertanyaan seputar cara masak yang sehat, langsung konsultasikan kepada dokter lewat fitur LiveChat dari Klikdokter. 

(FR/AYU)

Tips Kesehatan

Konsultasi Dokter Terkait