HomeInfo SehatKesehatan UmumAmankah Menelan Air Hujan?
Kesehatan Umum

Amankah Menelan Air Hujan?

Ayu Maharani, 31 Jan 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anak yang bermain air hujan di luar rumah biasanya mencoba menelan air hujan untuk mencicipi rasanya. Amankah hal ini bagi mereka?

Amankah Menelan Air Hujan?

Tak sedikit yang mengatakan bahwa bermain hujan di luar rumah bisa memberikan sejumlah manfaat untuk anak-anak. Meski begitu, sebagian orang tua tetap menganggap bahwa bermain air hujan berisiko bagi kesehatan karena memicu sakit flu dan diare bila menelan air hujan.

Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, membiarkan si Kecil bermain air hujan sebenarnya dapat menstimulasi kemampuan motorik dan merangsang daya kreativitas anak.

Selain itu, dengan bermain di luar rumah saat hujan turun, anak bisa mengenal alam dengan lebih dekat. Namun, risiko menelan air hujan masih membuat orang tua khawatir.

Bicara soal menelan air hujan, mungkin sebenarnya rasa penasaran ini tidak cuma dimiliki anak-anak, tetapi orang dewasa juga. Jadi, bagaimana, ya, sebenarnya risiko menelan air hujan itu? Apakah aman-aman saja? Atau justru sebaliknya?

Kandungan air hujan dan bahayanya bagi tubuh

Dilansir dari Thoughco.com, pada dasarnya air hujan memang mengandung bakteri, tapi dalam jumlah yang sedikit. Tak hanya bakteri, air hujan pun biasanya mengandung debu polutan serta serangga. Oleh sebab itu, air hujan bisa berbahaya bagi tubuh bila tertelan.

Mengenai hal ini, dr. Atika dari KlikDokter turut menjelaskan. “Sebaiknya, air hujan memang tidak masuk ke mulut, karena mengandung sejumlah bakteri berbahaya. Lagi pula, air apa pun yang tidak dimasak dulu hingga mendidih, berpotensi menularkan penyakit pada siapa saja yang meminumnya,” jelasnya.

Salah satu penyakit yang kerap ditularkan oleh air yang tidak higienis adalah diare. Itulah sebabnya, perusahaan air minum kemasan tetap melakukan proses sterilisasi terlebih dulu, meskipun mereka memasok dari sumber mata air yang bersih. Karena bersih yang kasat mata, belum tentu aman di tubuh kamu.

Masih bersumber dari Thoughco.com, disebutkan bahwa sebagian besar air hujan secara alami memang bersifat asam, dengan pH rata-rata sekitar 5,6 dari interaksi antara air dan karbon dioksida di udara.

Katanya, pH yang asam itu aman-aman saja jika dikonsumsi. Karena minuman seperti kopi atau jus jeruk saja memiliki pH antara 4-5. Tidak berbeda jauh, bukan? Meski begitu, bukan berarti kamu bisa bebas minum air hujan, ya.

Karena sekali lagi, bukan masalah berapa kadar pH yang terdapat pada air hujan, melainkan bakteri apa yang terkandung di dalamnya. Belum lagi, kamu juga dilarang mengonsumsi air hujan yang berasal dari sekitar gunung berapi aktif, sebab memiliki pH yang benar-benar asam dan tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Agar tetap aman minum air hujan

Air hujan yang tidak melalui proses penyaringan, sterilisasi, dan pemasakan yang tepat memang sebaiknya tidak dikonsumsi. Namun, masih banyak orang yang memanfaatkan tangki air hujan sebagai sumber air minum utama mereka di rumah.

Sebenarnya, bila air hujan melewati proses yang tepat terlebih dulu, kamu boleh mengonsumsinya. Sebelum diminum, air tersebut harus melewati dulu berbagai jenis filter untuk menyaring segala kotoran dan menghilangkan kekeruhan.

Setelah itu, biasanya orang akan memasaknya dalam cerek (ceret) hingga mendidih, barulah mereka menaruhnya di termos, kendi, ataupun tempat-tempat minum di rumah. Jika kamu kurang yakin air hujan aman diminum meski telah melakukan penyaringan tersebut, pilih saja air minum kemasan yang sudah jelas higienis dan teruji klinis.

Meski bermain hujan di luar rumah disarankan untuk mendukung perkembangan anak, jangan lupa ingatkan si Kecil agar tidak menelan air hujan karena berisiko menimbulkan diare. Pakaikanlah si Kecil mantel anti hujan dan sepatu boots khusus hujan agar tubuhnya tidak mengalami hipotermia. Agar sistem kekebalan tubuh si Kecil tetap terjaga, berikan ia asupan hangat usai bermain air hujan.

“Usai hujan-hujanan, orang tua juga dapat memberikan anak asupan yang hangat, seperti bubur, sup, susu, dan teh untuk membentuk daya tahan tubuh yang kuat.” dr. Andika menambahkan.

Jadi, wajar bila sebagian besar orang tua melarang anaknya bermain di luar rumah saat hujan. Sebab, kemungkinan anak menelan air hujan bisa memunculkan penyakit yang dapat mengganggu proses pertumbuhannya. Namun, bila kamu ingin memperbolehkan si Kecil bermain air hujan, ikuti berbagai hal yang disarankan di atas agar anak terbebas dari penyakit.

Kamu juga bisa konsultasi seputar tips aman untuk si kecil saat musim hujan atau kondisi medis lainnya lewat fitur tanya dokter online di KlikDokter. Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan terkini.

[NP/ RVS]

Air HujanFluOrang Tuabakteriseranggadaya tahan tubuhAsamDiareDebu Polutanhipotermia

Konsultasi Dokter Terkait