Kesehatan Anak

Anak Ingin Main Hujan? Ini Tips agar Tetap Aman

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 11 Mei 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda kerepotan menahan keinginan anak main hujan-hujanan? Tak perlu selalu dilarang, ini tipsnya agar anak hujan-hujanan dengan aman.

Anak Ingin Main Hujan? Ini Tips agar Tetap Aman

Saat hujan tiba, si kecil kerap merengek dan meminta untuk bermain hujan-hujanan di luar rumah. Orang tua sering melarang karena khawatir mereka akan jatuh sakit.

Sebenarnya, bukan bermain hujan-hujanan yang menyebabkan anak sakit, melainkan paparan kuman penyebab penyakit. Kuman pemicu penyakit bisa berada dari air yang kotor, seperti air hujan yang turun melalui atap atau talang air atau banjir. 

Air tersebut mungkin sudah terkontaminasi berbagai kotoran yang bisa menyebabkan penyakit, seperti diare dan leptospirosis. Belum lagi daya tahan tubuh anak biasanya cenderung turun saat musim hujan tiba. Potensi si kecil jatuh sakit pun meningkat.

Kalau sudah begini, bagaimana tips aman saat anak main hujan-hujanan?  Berikut beberapa penjelasannya.

1. Segera Lepas Pakaian

Setelah anak hujan-hujanan, segera lepas pakaiannya yang basah kuyup begitu tiba di rumah. Jangan mendiamkan anak berlama-lama dengan pakaian basahnya.

Hal ini guna menghindarkan si kecil mengalami kedinginan dalam waktu yang lebih lama. Kondisi kedinginan bisa membuat daya tahan tubuh menurun. Anak pun rentan terserang penyakit. 

Artikel lainnya: Bolehkah Anak Batita Main Hujan

2. Mandi dengan Air Hangat

Air hangat dapat berguna untuk menyeimbangkan suhu tubuh. Pastikan si kecil merendam dan menggosok kaki dengan air garam hangat atau menggunakan sabun untuk mencegah infeksi bakteri yang terbawa air hujan. 

Jangan ketinggalan, cucilah rambut anak dengan sampo untuk membuang dan membilas seluruh kuman penyakit yang mungkin masih tertinggal.

3. Cuci Tangan dengan Benar

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat membantu mengusir kuman dan bakteri yang menempel di tubuh anak setelah ia main hujan-hujanan.

Ajari si kecil untuk membasahi tangan dengan air bersih. Gosok seluruh bagian tangan dengan sabun selama 20 detik. 

Setelah itu, bilas sampai bersih dengan air, lalu keringkan dengan handuk atau tisu bersih.

4. Minum Air Hangat dan Konsumsi Makanan Hangat

Setelah anak main hujan-hujanan, tubuhnya akan dingin dan merasakan lapar. Setelah mandi, Anda bisa memberinya makanan dan minuman hangat untuk menjaga suhu tubuhnya dari dalam.

Artikel lainnya: Tips Memilih Jas Hujan yang Tepat untuk Anak

Coba berikan ia makanan bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Asupan tersebut amat penting untuk membentuk daya tahan tubuh yang kuat dan optimal pada anak.

5. Tidur Cukup

Pada malam harinya, jangan sampai anak kurang tidur. Anak usia sekolah (5–10 tahun) perlu tidur sebanyak 10–11 jam setiap malam. Waktu yang lebih lama dibutuhkan oleh anak dengan usia yang lebih muda.

Tidur cukup bisa membantu sistem kekebalan tubuh si kecil bekerja dengan baik dan maksimal.

Anak kecil main hujan faktanya memiliki manfaat terhadap tumbuh kembang mereka. Aktivitas tersebut, misalnya, bisa melatih kemampuan motorik, serta menstimulasi kreativitas dan imajinasi anak. 

Itu sebabnya, Anda tak perlu selalu melarang anak bermain hujan. Biarkan sesekali si kecil menikmati guyuran rintik hujan.

Hanya saja, pastikan Anda tahu apa yang harus dilakukan setelah anak selesai main hujan-hujanan, agar ia tetap terlindungi dari serangan penyakit. 

Bekali si kecil dengan makanan sehat bergizi seimbang serta memastikannya beristirahat secara cukup agar daya tahan tubuhnya terjaga. Yuk, sambut musim hujan dengan gembira, dengan main di luar dan bahagia!

Dapatkan informasi menarik lainnya seputar kesehatan dan nutrisi anak dengan mengunduh aplikasi KlikDokter. Gratis lho

(HNS/JKT)

Kesehatan AnakAnak

Konsultasi Dokter Terkait