Milk Thistle, Herbal yang Berpotensi Obati Kanker Payudara

Milk thistle merupakan jenis herbal yang berasal dari Eropa. Tumbuhan yang punya nama latin Silybum marianum ini sering diolah sebagai suplemen, karena disebut-sebut memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Salah satu manfaat yang digadang-gadang dapat diberikan oleh milk thistle adalah mampu mengobati kanker payudara.

Lantas, apa kata medis terkait hal tersebut? Benarkah milk thistle bisa digunakan sebagai pengobatan kanker payudara? Yuk, cek faktanya!

Manfaat Milk Thistle untuk Pengobatan Kanker Payudara

Manfaat milk thistle untuk pengobatan kanker payudara konon berasal dari ekstraknya, yaitu silymarin serta senyawa aktif bernama silybin atau silibinin.

Menurut dr. Theresia Rina Yunita, penggunaan milk thistle untuk melawan kanker menunjukkan hasil yang menjanjikan. 

“Satu studi tentang efek silibinin pada sel kanker payudara MCF-7 menunjukkan bahwa senyawa tersebut menghambat pertumbuhan sel keganasan dan menginduksi kematiannya,” kata dr. Theresia Rina.

Artikel Lainnya: Obat Herbal untuk Bantu Mengatasi Kanker Payudara

Senada dengan itu, penelitian yang dimuat dalam jurnal Molecules menyatakan bahwa silymarin dan silybin memiliki sifat antioksidan dan antiradang. 

Kedua senyawa tersebut diyakini bermanfaat untuk kanker, karena dapat memperbaiki serta mencegah kerusakan sel di dalam tubuh.

Pada jurnal yang dipublikasikan di National Library of Medicine, silymarin bahkan disebut bisa mengurangi efek samping perawatan kanker terhadap sel yang sehat.

Risiko dan Efek Samping Penggunaan Milk Thistle 

Meski menjanjikan, manfaat milk thistle untuk pengobatan kanker payudara sebenarnya masih belum dapat dipastikan sepenuhnya. 

Pasalnya, ada dugaan yang menyebut bahwa penggunaan milk thistle secara tidak tepat dapat meningkatkan risiko penyakit keganasan tersebut. 

Artikel Lainnya: Penggunaan Cytoxan untuk Mengobati Kanker Payudara

Tak berhenti di situ, konsumsi milk thistle juga diduga kuat dapat memicu efek samping lain yang merugikan kesehatan. Beberapa efek samping yang dimaksud, misalnya mual, mag, sakit perut, dan diare. 

Pada beberapa kasus, konsumsi milk thistle dengan dosis 1,5 gram atau lebih tinggi ditemukan pula dapat memicu reaksi alergi. 

Tumbuhan herbal tersebut pun konon tidak baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Pasalnya, milk thistle dapat menurunkan kadar gula darah sehingga disebut-sebut bisa memengaruhi efektivitas serta dosis obat pada penderita penyakit kencing manis.

Milk thistle memang ditemukan bisa bermanfaat bagi kesehatan, khususnya jika diolah dan dikonsumsi dengan tepat. Namun, para peneliti masih belum bisa mengonfirmasi manfaat herbal tersebut untuk obat kanker payudara.

Oleh karena itu, apabila Anda berkeinginan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung milk thistle, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Hal ini bertujuan agar Anda hanya meraih manfaatnya tanpa mengalami efek samping yang merugikan.

Anda bisa berkonsultasi kepada dokter secara daring dengan memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2022. What to know about milk thistle and breast cancer

Molecules. Diakses 2022. Metabolism, Transport and Drug–Drug Interactions of Silymarin

NationalLibrary of Medicine. Diakses 2022. Silymarin and Cancer: A Dual Strategy in Both in Chemoprevention and Chemosensitivity

Ditinjau oleh dr. Theresia Rina Yunita