Jantung

10 Jenis Tarian yang Meningkatkan Kesehatan Jantung

Christovel Ramot, 26 Feb 2024

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Yuk, temukan 10 jenis tarian dari berbagai budaya yang menyenangkan dan menyehatkan jantung disini.

10 Jenis Tarian yang Meningkatkan Kesehatan Jantung

Tarian adalah ekspresi kreatif dan gerakan tubuh yang tidak hanya memesona mata, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Selain meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot, tarian juga merupakan latihan kardiovaskular yang efektif untuk kesehatan jantung.

Dalam artikel ini, tim redaksi KlikDokter dan dr. Dyah Novita Anggraini akan menjelajahi sepuluh jenis tarian dari berbagai budaya yang tidak hanya menyenangkan untuk dilakukan, tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Artikel Lainnya: Ingin Tubuh Kurus? Coba 5 Tarian Ini

1. Zumba

Sejarah dan Asal: Zumba diciptakan oleh seorang penari dan koreografer Kolombia, Alberto "Beto" Perez, pada tahun 1990-an.

Ia secara tidak sengaja menciptakan tarian ini ketika ia lupa membawa musik untuk kelas aerobiknya, dan akhirnya mengimprovisasi dengan menggunakan kaset musik Latin yang dia punya.

Zumba menggabungkan gerakan tari seperti salsa, merengue, cumbia, dan reggaeton dengan latihan aerobik. Kalori yang Dibakar: Sekitar 500-1000 kalori per jam tergantung pada intensitas gerakan.

2. Salsa

Sejarah dan Asal: Salsa adalah tarian yang berasal dari Kuba pada awal abad ke-20. Awalnya, salsa adalah perpaduan dari musik Afro-Kuba dan musik Latin.

Tarian ini berkembang di antara komunitas Afro-Kuba dan imigran Latin di New York pada tahun 1970-an. Salsa dikenal dengan gerakan-gerakan pinggul dan kaki yang dinamis. Kalori yang Dibakar: Sekitar 400-600 kalori per jam.

3. Ballet

Sejarah dan Asal: Ballet berasal dari istana Italia pada abad ke-15 dan kemudian berkembang di Prancis dan Rusia. Tarian ini memiliki teknik dan gerakan khas yang sangat terstruktur, sering kali dilakukan dengan musik klasik.

Ballet tidak hanya membutuhkan kekuatan dan ketangkasan fisik, tetapi juga memerlukan ekspresi dan emosi yang mendalam. Kalori yang Dibakar: Sekitar 300-500 kalori per jam.

Artikel lainnya: Yuk, Lebih Sehat dengan Menari

4. Hip Hop

Sejarah dan Asal: Hip hop berkembang di lingkungan perkotaan Amerika pada tahun 1970-an dan 1980-an, terutama di New York City.

Tarian ini berasal dari budaya hip hop yang lebih luas, termasuk rap, graffiti, dan DJ-ing. Hip hop terkenal dengan gerakan-gerakan yang enerjik dan ekspresif. Kalori yang Dibakar: Sekitar 400-650 kalori per jam.

5. Tarian Perut (Belly Dance)

Sejarah dan Asal: Tarian perut, atau belly dance, memiliki akar yang dalam di wilayah Timur Tengah, Mesir, dan India.

Meskipun asal usulnya tidak pasti, tarian ini telah ada selama berabad-abad dan sering kali dihubungkan dengan ritual dan perayaan budaya. Gerakan utamanya terfokus pada perut dan panggul. Kalori yang Dibakar: Sekitar 250-400 kalori per jam.

6. Flamenco

Sejarah dan Asal: Flamenco berasal dari Andalusia, wilayah selatan Spanyol, pada abad ke-18. Ini adalah perpaduan unik dari musik, tarian, dan nyanyian yang mencerminkan pengaruh budaya Moor, Yahudi, dan Romani. Gerakan flamenco penuh gairah dan dramatis. Kalori yang Dibakar: Sekitar 300-550 kalori per jam.

Artikel lainnya: Manfaat Menari Bagi Kesehatan Tubuh

7. Samba

Sejarah dan Asal: Samba adalah tarian yang berasal dari Brasil, terutama dari kota Rio de Janeiro. Tarian ini berkembang dari campuran budaya Portugis, Afrika, dan pribumi Brasil.

Samba terkenal dengan gerakan pinggul yang cepat dan bersemangat. Kalori yang Dibakar: Sekitar 400-700 kalori per jam.

8. Swing

Sejarah dan Asal: Swing berasal dari Amerika pada akhir 1920-an dan 1930-an. Tarian ini terkait erat dengan musik jazz dan populer di klub-klub malam Harlem, New York. Gerakan utama swing adalah putaran dan melompat yang bersemangat. Kalori yang Dibakar: Sekitar 300-500 kalori per jam.

9. Tarian Latar (Background Dance)

Sejarah dan Asal: Tarian latar adalah tarian yang sering digunakan sebagai pengiring untuk artis atau musisi di panggung atau video musik. Asal usulnya terkait erat dengan industri hiburan dan musik. Kalori yang Dibakar: Sekitar 250-400 kalori per jam.

10. Bollywood

Sejarah dan Asal: Bollywood adalah industri film India yang terkenal di seluruh dunia. Tarian Bollywood, yang sering kali terinspirasi oleh film-film Bollywood, mencakup berbagai gaya tarian tradisional India dan gerakan yang dramatis. Kalori yang Dibakar: Sekitar 300-550 kalori per jam.

Artikel lainnya: Beda Yoga, Pilates, dan Zumba, Mana yang Lebih Sehat?

Tarian tidak hanya menyenangkan, tetapi juga merupakan latihan yang efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung. Dari gerakan salsa yang memukau hingga ketukan samba yang bersemangat, ada banyak pilihan untuk menari sesuai selera.

Sejarah dan asal masing-masing tarian menambahkan dimensi budaya yang menarik, sementara estimasi kalori yang dibakar memberikan pemahaman tentang intensitas latihan. Jadi, mulai kreatif, gerakkan tubuh kamu, dan nikmati manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh tarian-tarian ini!

Jika ada yang ingin ditanyakan amandel, Kamu bisa menggunakan fitur Tanya Dokter atau buat janji dengan Dokter di KlikDokter.

Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu dengan rutin cek kesehatan Kamu dan keluarga. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.

Jika ingin membeli obat bebas, Kamu bisa beli dengan mudah tanpa harus keluar rumah!. Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga!