Ginjal dan Saluran Kemih

Tips Tidur Tetap Nyaman untuk Orang dengan Stent Ginjal

Zahra Aminati, 28 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penggunaan stent ginjal bertujuan untuk mencegah urine tersumbat. Namun, alat ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, khususnya saat tidur. Lantas, apa solusinya?

Tips Tidur Tetap Nyaman untuk Orang dengan Stent Ginjal

Stent ginjal merupakan tabung kecil yang dimasukkan ke dalam ureter untuk mencegah penyumbatan aliran urine. Tabung ini bersifat fleksibel, dengan panjang sekitar 10 inci atau 25 sentimeter. 

Alasan seseorang menggunakan alat tersebut adalah sebagai pencegahan agar batu ginjal tak menyumbat saluran kemih.

Meski bermanfaat, stent ginjal juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, khususnya ketika tidur.

Lantas, harus bagaimana agar penderita penyakit ginjal yang menggunakan stent dapat tidur dengan nyaman? Berikut ini tipsnya:

Artikel Lainnya: Jenis Pemeriksaan Ginjal yang Perlu Diketahui

1 dari 6

1. Hindari Olahraga Malam

Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp.A, untuk menghindari ketidaknyamanan setelah pemasangan stent ginjal, usahakan jangan terlalu banyak olahraga malam. 

Aktivitas fisik dan olahraga, khususnya di malam hari, dapat membuat Anda lebih sulit tidur. 

2 dari 6

2. Batasi Asupan Air Minum

“Pastikan juga untuk tidak terlalu banyak minum air di malam hari,” saran dr. Reza.

Faktanya, mengonsumsi air terlalu banyak menjelang waktu tidur dapat membuat Anda lebih sering ke kamar mandi.

3 dari 6

3. Minta Dokter Obat Alpha-blocker

Alpha-blocker merupakan obat yang dapat membantu mengurangi nyeri akibat pemasangan stent ginjal. Obat yang bisa digunakan, seperti tamsulosin dan alfuzosin

Pastikan untuk mematuhi segala anjuran dokter terkait konsumsi obat tersebut. Sebab, bila abai, Anda bisa merasakan efek samping sebagai berikut: 

4 dari 6

4. Konsumsi Obat Antikolinergik

Antikoligernik merupakan obat alternatif untuk alpha-blocker. Obat-obatan ini dapat membantu mengurangi beberapa keluhan pasca pemasangan stent, seperti peningkatan frekuensi buang air kecil. 

Antikoligernik juga dapat digunakan pada kondisi lain, seperti kandung kemih terlalu aktif. 

Sebelum mendapatkan obat tersebut dari dokter, Anda mesti jujur terhadap kondisi kesehatan sendiri. Hal ini untuk mempertimangkan kecocokan obat dengan kondisi tubuh Anda.

Pasalnya, pada beberapa kasus, konsumsi obat antikoligernik dapat meningkatkan risiko mulut kering, sembelit, bahkan demensia.

Artikel Lainnya: Mengenal Prosedur ESWL untuk Mengatasi Batu Ginjal

5 dari 6

5. Konsumsi Obat pereda Nyeri yang Dijual Bebas

Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen, sebelum tidur untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Ibuprofen mungkin lebih efektif untuk nyeri terkait stent, karena kombinasi efek penghilang rasa sakit dan antiradang di dalamnya. 

Namun, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut. 

Sebab, terdapat salah satu obat pereda nyeri, yaitu aspirin, yang bisa meningkatkan risiko perdarahan jika dikonsumsi setelah pemasangan stent

6 dari 6

6. Perhatikan Posisi Tidur

Hingga kini belum ada rekomendasi posisi tidur untuk mengurangi ketidaknyamanan terkait stent ginjal. 

Namun, terdapat dugaan bahwa tidur dengan posisi berlawanan dengan bagian tubuh yang dipasangi stent bisa mengurangi rasa tidak nyaman. 

Pastikan untuk segera berobat ke dokter apabila merasakan nyeri dan rasa tidak nyaman yang berlanjut setelah pemasangan stent ginjal. 

Anda pun bisa berkonsultasi secara daring kepada dokter terkait stent ginjal, dengan memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi:

  • Urology San Antonio. Diakses 2022. Ureteral Stents – What you need to know. 
  • Healthline. Diakses 2022. How to Sleep With a Kidney Stent. 
  • Wawancara dr. Reza Fahlevi, Sp.A.
tidur
Penyakit Ginjal