Ginjal dan Saluran Kemih

Kenali Beragam Prosedur Operasi Ginjal Bengkak

Dr. Gia Pratama, 30 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pembengkakan pada ginjal bisa ditangani sesuai penyebabnya, termasuk operasi. Apa saja pilihan operasi ginjal bengkak?

Kenali Beragam Prosedur Operasi Ginjal Bengkak

Ginjal bengkak atau hidronefrosis memang bukan kondisi gawat yang mengancam nyawa. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, komplikasi yang terjadi bisa sangat berat.

Pada dasarnya, hidronefrosis bukanlah penyakit yang berdiri sendiri. Hidronefrosis adalah kondisi lanjutan dari penyakit lain yang menyebabkan sumbatan aliran urine, seperti batu ginjal dan pembesaran prostat.

Pada beberapa kasus dan sesuai anjuran dokter, maka operasi ginjal bengkak dapat dilakukan. Seperti apa penanganan hidronefrosis dan apa saja pilihan operasi yang mungkin dilakukan?

Penanganan Ginjal Bengkak Berdasarkan Penyebab

Langkah awal penanganan ginjal bengkak yaitu mendiagnosis penyebab dan tingkat keparahan hidronefrosis.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjangnya, seperti USG ginjal dan kandung kemih, intravena urogram (IVU), hingga CT scan atau MRI.

Hasil diagnosis akan menentukan terapi selanjutnya. Adapun tujuan utama terapi hidronefrosis adalah menghilangkan sumbatan aliran urine, serta mengeluarkan urine yang terkumpul di bagian tersumbat.

Oleh karena itu, masing-masing kasus akan diperlakukan berbeda, tergantung di mana sumbatan terjadi dan apakah merupakan kasus akut atau kronis. Berikut ini kondisi yang dapat menyebabkan ginjal bengkak dan penanganannya:

  • Kehamilan

Hidronefrosis yang terjadi karena kehamilan adalah kondisi di mana pembesaran rahim menekan ureter, biasanya tidak diperlukan intervensi operasi. Kondisi ini akan membaik dengan sendirinya pasca-melahirkan.

  • Infeksi

Apakah ginjal bengkak harus operasi? Penanganan hidronefrosis tak selalu dengan operasi. Sumbatan aliran urine karena infeksi, baik di uretra maupun di kandung kemih, cukup diberikan antibiotik dan antinyeri.

  • Kanker

Sementara untuk hidronefrosis yang disebabkan kanker, dapat dilakukan gabungan prosedur operasi pengangkatan kanker dengan kemoterapi atau radioterapi.

Pilihan Operasi Ginjal Bengkak

Pilihan Operasi Ginjal Bengkak

Pada kasus hidronefrosis yang disebabkan batu ginjal, diperlukan penanganan untuk mengeluarkan batu tersebut dari ginjal dan saluran kemih.

Operasi ginjal bengkak bisa menggunakan teknik bedah yang minim sayatan pada tubuh.

Beberapa jenis pilihan operasi hidronefrosis karena batu ginjal adalah :

1. Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)

ESWL merupakan tindakan medis menggunakan gelombang kejut untuk menghancurkan batu.

ESWL diharapkan dapat membuat batu menjadi serpihan seperti pasir yang akhirnya dapat dikeluarkan bersama urine.

2. Ureteroscopy (URS) dan Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS)

Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan alat berupa selang elastis yang dilengkapi kamera pada bagian ujungnya. Selang ini akan mencari, menangkap, sekaligus menarik keluar batu yang menyumbat di muara ginjal atau ureter.

3. Percutaneus Nefrolitotomi (PCNL)

PCNL bertujuan untuk mengeluarkan batu berukuran besar. Tindakan ini dilakukan dengan memasukkan teropong lewat sayatan kurang dari 1 cm pada pinggang, tepatnya di sisi ginjal yang bermasalah.

Selanjutnya, digunakan mesin vakum untuk menghancurkan dan mengeluarkan batu ginjal.

4. Operasi Terbuka

Untuk batu ginjal yang sangat besar dan tidak dapat dihancurkan dengan gelombang kejut maupun mesin vakum, maka harus dilakukan operasi pengangkatan batu secara terbuka.

Operasi terbuka dilakukan dengan membedah perut, lalu membedah ginjal atau kandung kemih tempat batu berada.

Artikel Lainnya: Hati-hati Kondisi Ginjal Bocor, Ini Gejalanya!

Nah, untuk kasus hidronefrosis pada laki-laki yang disebabkan pembesaran prostat, tindakan penanganannya terbagi dua kategori, bedah terbuka dan bedah minimal invasif. Berikut penjelasannya.

  1. Prostatektomi, yaitu prosedur operasi bedah terbuka yang dilakukan untuk mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar prostat
  2. Reseksi prostat transuretral, yaitu metode minimal invasif untuk mengangkat sebagian kelenjar prostat, terutama yang menghalangi saluran kemih. Prosedur ini bisa dibagi menjadi beberapa metode, yakni:
  • Transurethral resection of the prostate (TURP). Reseksi atau pengerokan prostat dengan alat yang dimasukkan lewat lubang urine tanpa perlu membuat sayatan
  • Menggunakan teknologi laser sebagai alternatif TURP
  • Urolift. Membuka uretra dengan cara distaples kiri dan kanan agar jalan urine terbuka dan aktivitas buang air kecil menjadi lebih mudah

Artikel Lainnya: Benarkah Penderita Sakit Ginjal Tidak Boleh Makan Pisang?

Jika penyebab sudah ditemukan tetapi belum bisa ditangani, maka penyumbatan akut saluran kemih bagian atas biasanya diatasi dengan menyisipkan tabung nefrostomi.

Untuk penyumbatan kronis saluran kemih bagian atas, diobati dengan menyisipkan ureteral stent atau pyeloplasty. Sedangkan penyumbatan saluran kemih bawah biasanya ditangani terlebih dahulu dengan memasukkan kateter kemih atau kateter suprapubik.

Penanganan hidronefrosis dinyatakan berhasil setelah dipastikan sumbatan teratasi dan aliran urine kembali normal.

#JagaSehatmu dan selalu perhatikan kesehatan ginjal agar tidak mengalami pembengkakan. Jika masih ada yang ingin ditanyakan soal kesehatan ginjal atau operasi ginjal bengkak, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter.

Jangan lupa unduh aplikasi KlikDokter untuk mengakses berbagai informasi kesehatan lainnya.

(DA/JKT)

Hidronefrosis

Konsultasi Dokter Terkait