Ginjal dan Saluran Kemih

10 Gejala Ginjal Bengkak yang Wajib Kamu Tahu

Dr. Gia Pratama, 01 Des 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ginjal bengkak bisa muncul tanpa gejala. Namun, jangan dianggap sepele ya! Kenali 10 gejala ginjal bengkak di sini!

10 Gejala Ginjal Bengkak yang Wajib Kamu Tahu

Saat baru mengalami ginjal bengkak, mungkin kamu tidak merasakan nyeri di perut. Fungsi organ lain di sekitar ginjal pun tidak langsung terganggu. Bahkan, sirkulasi darah ke seluruh tubuh pun masih normal.

Pada fase awal, ginjal bengkak memang bisa tidak bergejala sama sekali. Namun, tetap saja bukan suatu kondisi yang bisa dianggap remeh.

Jika dibiarkan, malah akan memberatkan kerja ginjal, bahkan bisa menyebabkan penurunan fungsi ginjal.

Kondisi ini juga tidak memandang rentang usia. Ginjal bengkak atau hidronefrosis bisa terjadi pada semua umur. Oleh karena itu, mengenali gejala ginjal bengkak dapat mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.

Gejala Ginjal Bengkak

Gejala Ginjal Bengkak

Fase awal ginjal bengkak bisa dilihat dari gejala-gejala yang muncul. Kondisi ini paling sering disebabkan sumbatan saluran kemih karena batu ginjalpembesaran prostat, dan infeksi saluran kemih.

Berikut gejala hidronefrosis yang perlu kamu tahu:

1. Mual dan Muntah

Ciri-ciri ginjal bengkak yang bisa diperhatikan adalah mual dan muntah. Biasanya, mual dan muntah akan hilang dan timbul. Kondisi gangguan pencernaan ini disertai rasa penuh atau begah di lambung.

2. Kelelahan

Kamu akan merasa kelelahan dan kondisinya tidak tergantung pada aktivitas fisik yang dilakukan.

3. Nyeri Perut atau Pinggang

Kamu juga bisa merasa nyeri seperti tertusuk-tusuk dan tidak menjalar. Rasa nyeri bisa dirasakan di salah satu atau kedua sisi perut atau pinggang.

4. Demam

Gejala lain dari ginjal bengkak yaitu suhu tubuh meningkat karena infeksi saluran kemih. Jika kamu mengalami demam disertai gejala ginjal bengkak lainnya, segera periksakan diri ke dokter ya!

5. Konstipasi

Gejala ginjal bengkak berupa konstipasi ini sebenarnya cukup jarang terjadi. Namun, pada beberapa kasus, pembesaran ginjal menekan usus besar sehingga menurunkan frekuensi buang air besar.

Artikel Lainnya: Mengenal Fungsi Ginjal dalam Tubuh Manusia

6. Nyeri Saat Kencing

Nyeri terjadi karena luka pada saluran kemih. Luka ini bisa disebabkan oleh batu saluran kemih, infeksi bakteri, dan bendungan oleh kelenjar prostat yang membesar.

7. Kencing Berdarah

Gejala pembengkakan ginjal lainnya yaitu kencing berdarah. Nah, sumber pendarahan bisa berasal dari ginjal atau dari sepanjang saluran kemih.

8. Frekuensi Kencing Berkurang

Normalnya, orang sehat akan memproduksi urine sebanyak 0,5-1,5 cubic centimeter (cc) per kilogram (kg) berat badan setiap jam.

Urine akan ditampung di kandung kemih sampai 400-500 cc lalu dibuang. Rata-rata, kita akan buang air kecil setiap 5-6 jam. Frekuensi buang air kecil di bawah itu dapat dicurigai sebagai gangguan saluran kemih.

9. Urine Tampak Pekat

Warna urine normal adalah kuning jernih. Namun, salah satu tanda ginjal bengkak yaitu bendungan saluran urine akan membuat warna urine menjadi lebih kuning pekat, bahkan kecokelatan.

10. Kencing Tidak Tuntas

Kandung kemih akan berusaha berkontraksi semampunya untuk mengosongkan urin, bendungan pada uretra yang diakibatkan oleh batu atau prostat yang membesar membuat urin tidak terbuang sepenuhnya.

Artikel Lainnya: Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda, Waspadalah!

Jika kamu mengalami kombinasi 10 gejala tersebut, ginjal bengkak sangat mungkin terjadi. Sebaiknya segera ke dokter untuk memeriksa urine lengkap dan USG ginjal.

Pemeriksaan ini akan memastikan diagnosis hidronefrosis dan kemungkinan-kemungkinan penyebabnya. Kemudian, dapat segera dilakukan terapi untuk penanganan lebih lanjut.

#JagaSehatmu sampai ke ginjal. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami masalah ginjal. Agar lebih praktis, kamu bisa manfaatkan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(DA/NM)

Konsultasi Dokter Terkait