Gigi Mulut

4 Faktor Risiko Terjadinya Microdontia atau Gigi Kecil

drg. Dondi Gumilang, 22 Okt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Risiko microdontia atau gigi kecil bisa meningkat karena beberapa faktor. Simak apa saja faktor terjadinya microdontia berikut ini.

4 Faktor Risiko Terjadinya Microdontia atau Gigi Kecil

Microdontia adalah kondisi gigi yang tumbuh lebih kecil daripada gigi yang seharusnya. Umumnya microdontia tergolong normal. Jadi, kamu tidak perlu khawatir ketika mengalaminya.

Namun, pada beberapa kondisi, gigi yang tumbuh kecil bisa menandakan suatu kondisi kesehatan yang harus diwaspadai.

Tak jarang, kondisi ini juga bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang. Perawatan gigi pun akhirnya ditempuh guna mengatasi microdontia.

Sebenarnya, siapa saja yang bisa mengalami kondisi gigi ini? Simak berbagai faktor risiko microdontia berikut ini:

1. Genetik

5 Gangguan Kesehatan Ini Diturunkan Secara Genetik (Alena Ohneva/Shutterstock)

Jika berbicara soal kesehatan seseorang, tentunya faktor genetik tidak bisa kamu lupakan begitu saja. Bahkan bisa dibilang, ini merupakan faktor utama.

Perlu kamu ketahui, bukan hanya sifat yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya, kesehatan juga demikian adanya.

Seseorang dengan orang tua yang memiliki riwayat diabetes, misalnya, dia tentunya memiliki risiko berkali-kali lipat mengalami hal serupa dibandingkan dengan orang tanpa keturunan diabetes.

Artikel Lainnya: 5 Gejala Microdontia Ini Perlu Kamu Ketahui

Kondisi gigi juga ikut ditentukan oleh genetik. Apabila kedua orang tua memiliki suatu perbedaan bentuk gigi dan lebar rahang, anak mereka bisa memiliki kondisi yang sama.

Hal serupa juga terjadi pada kasus microdontia. Oleh karena itu, riwayat keluarga bisa menjadi salah satu faktor risiko microdontia.

2. Faktor Lingkungan

Selain genetik, lingkungan dan gaya hidup juga dapat menjadi salah faktor penyebab microdontia.

Faktor ini akan berkaitan dengan proses tumbuh kembang seseorang serta sifat mekanis dan kimiawi seseorang.

Jika kamu kurang memperhatikan kebersihan gigi, jarang mengonsumsi makanan yang baik untuk kebersihan gigi, dan sering mengonsumsi makanan yang memicu kerusakan gigi, kemungkinan gigi kecil muncul akan lebih besar.

Sebagai contoh, makanan dengan bahan karsinogen menjadi penyebab utama kemunculan sel kanker. Jika sel kanker tumbuh, akar dan mahkota gigi bisa rusak.

Lama-kelamaan kondisi tersebut akan berdampak pada kemunculan microdontia, bersamaan dengan batang gigi bagian akar dan tengah yang rapuh.

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Microdontia atau Gigi Kecil yang Perlu Diketahui

3. Gangguan pada Kehamilan

Apa yang Dirasakan Ibu Saat Hamil 16 Minggu

Microdontia diawali pada masa tumbuh kembang atau dalam kedokteran gigi spesifiknya pada tahap bud stage. Ini adalah minggu kedelapan masa prenatal.

Adanya gangguan pada pertumbuhan gigi membuat pembentukan gigi tidak berlangsung optimal. Alhasil, terbentuklah ukuran gigi yang lebih kecil. 

4. Penyakit Tertentu

Faktor risiko microdontia lainnya adalah adanya kondisi kesehatan tertentu. Microdontia bisa menjadi tanda akan beberapa sindrom berikut:

  • Ektodermal displasia.
  • Sindrom Russell-Silver.
  • Sindrom Williams.
  • Sindrom Gorlin-Chaudhry-Moss.
  • Sindrom Coffin-Siris.
  • Sindrom Down.

Seseorang dengan sindrom akan mengalami gangguan pada beberapa organ, termasuk pada gigi.

Oleh karena itu, deteksi dini saat hamil perlu dilakukan guna mengantisipasi adanya masalah pada kondisi janin. 

Tak hanya itu, ibu hamil juga sebaiknya memastikan nutrisinya cukup. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya beberapa sindrom pada anak, sekaligus menghindari microdontia.

Artikel Lainnya: Gigi Gingsul, Lebih Baik Dicabut atau Dirawat?

Itulah beberapa faktor risiko terjadinya microdontia. Jika kepercayaan diri kamu turun akibat kondisi ini, kamu bisa melakukan perawatan gigi tertentu untuk mengatasinya.

Namun sebelumnya, sebaiknya kamu berkonsultasi lebih dulu dengan dokter gigi untuk menentukan perawatan yang paling sesuai.

Yuk, #JagaSehatmu selalu! Jika mengalami masalah gigi dan mulut, gunakan fitur tanya dokter untuk konsultasi langsung dengan dokter spesialis. 

[WA]

Gigi Kecil (Microdontia)