5 Gejala Microdontia Ini Perlu Kamu Ketahui

Microdontia adalah kondisi gigi yang memiliki ukuran lebih kecil dari normal. Namun, hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena termasuk normal. 

Ya, microdontia tidak menyebabkan suatu penyakit atau gangguan kesehatan. Akan tetapi, pada orang dengan sindrom tertentu, umumnya giginya mengalami microdontia.

Pada microdontia, kondisi gigi yang mengecil tidak hanya terjadi pada mahkotanya. Akar dan saluran akar juga berbentuk lebih kecil. 

Secara estetik, microdontia memang dianggap cukup mengganggu. Tapi beberapa orang tidak terlalu bermasalah dengan hal ini, karena biasanya microdontia terjadi pada gigi seri kanan dan kiri sehingga masih terlihat simetris. 

Untuk memastikan apakah gigi tersebut microdontia atau bukan, ada beberapa tanda yang bisa kamu kenali. Apa sajakah tanda dan gejala microdontia? Berikut di antaranya:

1. Terjadi pada Gigi Seri dan Geraham

Microdontia paling sering terjadi pada gigi seri. Gigi seri yang mengalami microdontia bukanlah gigi seri bagian tengah, melainkan bagian samping atau yang dekat dengan gigi taring. Selain itu, juga lebih sering muncul pada gigi atas.

Lalu, gigi belakang yang mengalami microdontia adalah gigi geraham paling belakang atau gigi bungsu. Memang gigi bungsu memiliki paling banyak variasi dibandingkan gigi lainnya. 

Namun jangan khawatir, microdontia tidak akan mengurangi fungsi dari gigi. 

Artikel Lainnya: Perlu Tahu, Ini Cara Mengatasi Gigi Bercelah

2. Ukurannya Lebih Kecil

Sesuai dengan namanya “mikro” yang memiliki arti lebih kecil dan “donsia” yang berarti gigi. Mikrodonsia merupakan gigi yang tumbuh lebih kecil daripada seharusnya.  

Kondisi yang mengecil tidak hanya terjadi pada mahkota. Semua struktur gigi mengalami kondisi yang lebih kecil daripada normal. Contohnya, akar dan saluran saraf di dalamnya. 

Akan tetapi, itu tidak akan memengaruhi kekuatan gigi karena masih bisa digunakan sebagaimana fungsinya.

3. Terjadi pada Satu Gigi atau Lebih

Gejala microdontia atau gigi kecil selanjutnya adalah bisa terjadi pada satu gigi atau lebih, yakni pada gigi seri dan gigi geraham. Yang paling sering terjadi, microdontia muncul pada sepasang gigi seri samping.

Mungkin hal tersebut akan memengaruhi tampilan luar gigi. Tapi, sekali lagi, microdontia tidak menyebabkan penyakit atau gangguan kesehatan. 

4. Bentuk Gigi Meruncing

Selain bentuknya yang mengecil, tanda khusus microdontia bisa berupa bentuk gigi yang meruncing. 

Akan tetapi, runcing yang dimaksud tidak sampai lancip tetapi mengecil (mulai dari area mahkota yang dekat gusi hingga ujung gigi). 

Padahal seharusnya, gigi seri berbentuk seperti pahat yang cenderung rata kanan dan kirinya.

Artikel Lainnya: Gigi Menghitam, Apa yang Terjadi?

5. Sangat Terlihat

Berdasarkan semua penjelasan di atas, memang dapat disimpulkan bahwa gigi microdontia akan mudah sekali untuk diketahui atau dilihat. 

Bentuk yang berbeda dengan gigi seharusnya, ditambah dengan gigi yang lebih meruncing, menjadi kunci utama dalam mendiagnosis. 

Diapit dengan gigi yang cenderung memiliki permukaan lebar, juga membuat gigi microdontia sangat kecil di antaranya.

Demikian penjelasan mengenai tanda dan gejala microdontia. Tak perlu khawatir dengan gigi kecil ini, karena normal dan tidak membahayakan. 

Namun, jika kamu memang ingin mengatasi microdontia, kamu dapat melakukan perawatan veneer atau pembuatan mahkota jaket. 

Gigi akan dibuat menjadi lebih besar dan lebih lebar, sehingga menutupi kondisi sebenarnya. Gigi juga akan terlihat jauh lebih rapi jika memiliki besar yang sama.

Apabila kamu masih punya pertanyaan mengenai microdontia atau kesehatan gigi dan mulut, jangan ragu konsultasi dengan dokter melalui layanan Tanya Dokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

[RS]