Stan Lee, Legenda Komik Marvel, Meninggal Dunia Akibat Pneumonia

Legenda komik Marvel, Stan Lee, meninggal dunia pada hari Senin (12/11) waktu Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Pada usia 95 tahun, ia harus tutup usia setelah berjuang melawan penyakit pneumonia atau radang paru-paru yang dideritanya selama setahun terakhir.

Kabar meninggalnya sosok yang menciptakan tokoh superhero pencipta Spider-Man, The Fantastic Four, Iron Man, Thor, dan The Incredible Hulk itu diumumkan langsung oleh putrinya, JC. Stan Lee meninggal dunia di Cedars-Sinai Medical Center, AS.

Dilansir Fox News, Shane Duffy, rekan kerja Stan Lee yang juga merupakan CEO Stan Lee’s POW Enternainment juga turut memberikan pernyataan resmi.

"Dunia hiburan berduka atas meninggalnya teman dan mentor kami, Stan Lee, seorang bapak budaya pop. Kematiannya hari ini menandai momen menyakitkan, tetap warisannya melalui kreativitas dan karakternya yang jenius akan terus menggapai dunia.”

Berjuang melawan pneumonia

Pria kelahiran New York 28 Desember 1922 ini disebut telah berjuang melawan pneumonia selama setahun belakangan. Kabar ini terungkap ketika pada bulan Februari 2018 lalu ia dilarikan ke Cedars-Sinai Medical Center. Selanjutnya ia pun mengungkapkan kondisinya tersebut kepada publik lewat sebuah video.

Dalam video tersebut, seperti dilansir The Hollywood Reporter Stan Lee mengatakan, “Saya memiliki masalah dengan pneumonia, sedang berjuang melawannya, dan sepertinya sudah membaik. Saya ingin kalian semua tahu bahwa saya memikirkan kalian semua, selalu memikirkan penggemar, dan berharap semoga kalian semua baik-baik saja.”

Menurut dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, dari KlikDokter, pneumonia merupakan salah satu jenis infeksi saluran pernapasan yang melibatkan paru-paru. Penyakit ini tak boleh disepelekan.

Paru-paru terbentuk dari banyak kantung udara saat seseorang yang sehat bernapas. Pada individu yang mengalami pneumonia, kantung udara tersebut akan terisi dengan nanah dan cairan, yang membuat pernapasan menjadi sesak dan asupan oksigen menjadi berkurang.

Pneumonia disebabkan oleh berbagai bakteri, virus, dan jamur. Penyakit ini dapat ditularkan melalui beberapa cara, salah satunya adalah melalui cairan (droplet) saat penderita batuk atau bersin.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, gejala pneumonia antara lain:

• Batuk lendir atau bahkan darah
• Kelelahan ekstrem
• Sesak napas
• Nyeri dada yang memburuk ketika Anda bernapas dalam-dalam atau batuk
• Demam tinggi disertai menggigil
• Sakit kepala
• Sering berkeringat dan kulit lembap
• Tidak nafsu makan
• Bertingkah seperti orang bingung

Pentingnya pencegahan sejak dini

Pneumonia yang berlangsung lama di dalam tubuh memang bisa menyebabkan kematian. Maka dari itu, penting untuk melakukan pencegahan sejak dini. Menurut dr. Alberta Jesslyn Gunardi, BmedSc(Hons) dari KlikDokter, pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker (baik saat dekat dengan orang sakit atau sedang berada dalam lingkungan berpolusi), rajin berolahraga, dan stop merokok serta menjauhi asapnya.

Setiap tahunnya, dunia memperingati Hari Pneumonia yang diperingati tiap tanggal 12 November. Jurnal “The Lancet” mengganggap bahwa pneumonia merupakan penyakit yang terabaikan. Disebutkan juga bahwa pneumonia telah menginfeksi sekitar 291,8 juta orang di seluruh dunia, dan telah menyebabkan lebih dari 2,7 kematian. Apalagi mengingat polusi udara dunia kian mengkhawatirkan, sehingga menjadikan penyakit ini akan selalu mengintai.

Meninggalnya Stan Lee yang bertepatan dengan Hari Pneumonia Sedunia tentunya meninggalkan duka yang mendalam bagi pencinta komik dan “alam semesta” Marvel. Penggemar pun tak bisa lagi menikmati kemunculan Stan Lee sebagai kameo dalam film-film Marvel. Meski demikian, Anda tetap masih bisa membaca atau menyaksikan karya-karyanya. Dengan kepergian Stan Lee, Anda juga bisa memetik nilai berharga untuk senantiasa menjaga kesehatan agar terhindar dari pneumonia.

[RN/ RVS]