Berita Kesehatan

Fakta di Balik Hoaks Berita Kesehatan Paling Populer

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 26 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak sedikit berita kesehatan yang terbalut dengan hoaks. Jangan sampai terjebak, ini dia fakta medis selengkapnya.

Fakta di Balik Hoaks Berita Kesehatan Paling Populer

Kemajuan teknologi membuat berbagai informasi bergulir dengan cepat. Sayangnya, tak semua informasi yang beredar berdasarkan fakta yang ada. Bahkan, bukan tidak mungkin bila informasi yang selama ini Anda percaya ternyata hanya sebuah hoaks belaka. Oleh karena itu, Anda harus lebih bersikap waspada, apalagi bila informasi tersebut menyangkut tentang kesehatan.

Jangan sampai dirugikan, inilah hoaks tentang berita kesehatan berserta fakta medis yang sebenarnya:

MSG bikin bodoh

Anda mungkin sudah tak asing dengan informasi yang menyebut bahwa MSG alias monosodium glutamate dapat membuat seseorang menjadi bodoh. Lantas, apakah Anda percaya dengan informasi tersebut?

Faktanya, hingga saat ini belum ada penelitian yang mampu membuktikan bahwa MSG atau monosodium glutamate dapat menyebabkan kemunduran otak hingga membuat seseorang bodoh. Akan tetapi, memang, konsumsi MSG secara berlebihan sangat tidak dianjurkan. Ini karena MSG dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan, sehingga rentan membuat Anda mengalami kegemukan atau obesitas. Karenanya, pastikan Anda mengonsumsi MSG tidak lebih dari 3 gram dalam sehari.

HIV dapat ditularkan melalui air liur

HIV atau human immunodeficiency virus adalah sejenis virus yang menyebabkan penyakit berbahaya dengan gejala menahun. Hingga kini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit HIV. Oleh sebab itu, penyakit tersebut menjadi momok yang sangat ditakuti oleh masyarakat.

Sempat tersiar kabar bahwa virus penyebab HIV dapat ditularkan melalui air liur penderita. Lantas, apakah Anda percaya? Sebaiknya tidak, ya. Pasalnya, fakta medis menyebut bahwa virus HIV tidak dapat ditularkan melalui air liur, melainkan melalui kontak darah seperti dari penggunaan jarum suntik bergantian, hubungan intim, dan sejenisnya.

Makan udang dan vitamin C bersamaan bisa picu kematian

Pernah dengar kabar yang menyebut bahwa makan udang dan vitamin C secara bersamaan dapat menyebabkan kematian? Ya, berita ini benar-benar menyesatkan karena melenceng jauh dari fakta medis yang sebenarnya. Hingga kini, tidak ada satu penelitian pun yang mampu membuktikan bahwa makan udang dan vitamin C secara bersamaan dapat menyebabkan kematian.

Perlu Anda tahu, makanan laut seperti udang, kerang, dan lainnya memang bisa mengandung zat arsenik. Itu adalah senyawa kimia berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika masuk ke dalam tubuh sebanyak 70–200 miligram. Sedangkan, air laut hanya mengandung 1–2 mikrogram zat arsenik per liter.

Bagaimana dengan vitamin C? Apakah benar bahwa vitamin tersebut bisa meningkatkan kandungan zat arsenik di dalam udang, kerang, dan lainnya? Tidak! Vitamin C tidak mampu menyebabkan peningkatan kandungan zat arsenik. Justru, dengan mendapatkan pasokan vitamin C pada jumlah yang dianjurkan setiap hari, sel-sel di dalam tubuh Anda akan lebih terjaga kesehatannya.

Bumbu mi instan yang dimasak bisa sebabkan kanker

MSG yang ada di dalam bumbu mi instan konon bisa menyebabkan keracunan ringan dan kanker jika dimasak pada suhu yang tinggi. Oleh karena itu, banyak anggapan yang melarang untuk “menuang” bumbu di atas mi yang sedang dimasak di atas air mendidih.

Lantas, apakah informasi tersebut dapat dibenarkan secara medis? Tidak, hingga saat ini belum ada penelitian yang dapat dijadikan acuan untuk memastikan hal tersebut. Namun, agar lebih aman, tidak ada salahnya jika Anda mengikuti saran penyajian yang tertera di label kemasan mi instan.

Menusuk jari saat serangan stroke untuk atasi gejala

Banyak yang percaya bahwa tusuk jari adalah pertolongan pertama yang paling tepat saat serangan stroke terjadi. Apakah Anda percaya dengan informasi tersebut? Jika ya, sebaiknya segera buang jauh-jauh kepercayaan tersebut.

Fakta menyebut bahwa tusuk jari saat serangan stroke terjadi bukanlah pertolongan pertama. Hal tersebut justru bisa membuat orang yang mengalaminya semakin menderita. Karena pada dasarnya, menusuk jarum ke ujung jari saat stroke tidak akan membawa manfaat apa-apa.

Perlu Anda tahu, pertolongan terbaik saat serangan stroke terjadi adalah dengan membawa pasien ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Ini karena stroke merupakan salah satu kondisi yang umumnya membutuhkan penanganan secara cepat dan tepat. Jika terlambat, penderitanya akan terancam kehilangan nyawa.

Merebaknya hoaks saat ini patut diwaspadai, apalagi bila menyangkut tentang kesehatan. Karenanya, akan lebih baik bila Anda mengkaji ulang segala informasi yang selama ini telah didapatkan. Selain itu, selalu ingat untuk hanya mencari informasi dari sumber yang jelas maupun bertanggung jawab, bertanya kembali pada ahlinya, dan jangan langsung percaya apa kata orang. Lebih bijak menyikapi segala informasi yang beredar dapat menyelamatkan nyawa Anda dan orang-orang tersayang.

(NB/ RVS)

Mi InstanMSGudangKesehatanHari Kesehatan SeduniaHoaksStrokeHIV

Konsultasi Dokter Terkait