Mengendarai motor masih menjadi pilihan masyarakat saat ini. Bepergian dengan kendaraan roda dua ini dinilai efektif dan efisien dalam menembus kemacetan kota.
Namun demikian, di balik keefektifan dan keefisienan tersebut, moda transportasi ini salah satu penyumbang kecelakaan lalu lintas tertinggi.Salah satunya penyebabnya adalah aspek keselamatan yang masih kurang diperhatikan.
Selain kesadaran menggunakan helm dan jaket yang masih kurang, masih sering ditemui pengendara yang menggunakan sandal saat berkendara. Penggunaan sandal ini bahkan semakin sering terlihat di saat musim hujan.
Meski dianggap sesuatu yang biasa di Indonesia, rupanya menggunakan sandal saat naik motor adalah suatu pelanggaran hukum di beberapa negara maju.
Artikel Lainnya: Mudik Pakai Motor, Ini 7 Perlindungan untuk Anda dan Keluarga
Orang yang kedapatan melanggar dapat dikenai denda. Ya, nilainya kurang lebih sama seperti jika tidak menggunakan helm di Indonesia.
Peraturan tersebut tentunya didasarkan pada suatu fakta mengenai pentingnya penggunaan alat pelindung diri saat mengendarai motor. Misalnya, helm, jaket, sarung tangan, dan juga sepatu.
Paling tidak, penggunaan alat pelindung diri lengkap tersebut dapat melindungi pengendara motor jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.
Di sisi lain, masyarakat di Indonesia pun perlu diedukasi lebih lanjut mengenai penggunaan alas kaki tertutup saat berkendara motor. Pasalnya, ada sejumlah bahaya yang mengintai saat menggunakan sandal ketika naik motor.
Artikel Lainnya: Pengendara Motor Rentan Kena Hipotermia Saat Musim Hujan
Bahaya Pakai Sandal Saat Naik Motor
Lantas, apa saja sih bahaya naik motor memakai sandal? Coba Anda intip beberapa di antaranya di bawah ini.
1. Meningkat Risiko Terjadinya Kecelakaan
Sandal—terutama yang terbuka—sangat mudah terlepas saat mengendarai motor.
Kondisi sandal yang tidak stabil menempel pada kaki terkadang juga menyebabkan kesulitan saat menginjak rem atau mengganti gear saat mengendarai sepeda motor.
Ini tentunya akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Selain itu, jika sandal tiba-tiba terlepas saat mengendarai sepeda motor, ada risiko sandal masuk ke dalam roda motor sehingga seketika dapat menyebabkan masalah pada motor. Kecelakaan pun dapat rentan terjadi.
Itulah sebabnya, dianjurkan menggunakan sepatu saat mengendarai motor demi menghindari hal-hal tersebut.
Artikel Lainnya: 6 Tips Mengatasi Sakit Pinggang Akibat Sering Naik Motor
2. Meningkatkan Risiko Cedera Saat Terjadi Kecelakaan
Selain meningkatkan risiko kecelakaan, menggunakan sandal saat naik motor juga dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera kaki saat berkendara.
Kondisi kaki yang terbuka dan tidak terlindungi sepenuhnya oleh sandal akan mudah mengalami cedera jika terserempet atau tersenggol oleh kendaraan lain dari samping.
Selain itu, apabila terjadi kecelakaan, potensi cedera akan lebih besar jika pengendara motor menggunakan sandal. Risiko luka dan lecet pada kaki akibat terseret di aspal atau tertimpa kendaraan juga besar.
Cedera sendi, tendon, dan patah tulang pada kaki serta jari-jari kaki saat terjadi kecelakaan juga lebih rentan terjadi.
3. Kurangnya Perlindungan Kaki dari Lingkungan
Menggunakan sandal saat mengendarai sepeda motor berarti mengekspos kaki terhadap cahaya matahari, air hujan, panasnya suhu jalanan, serta panasnya mesin kendaraan.
Mungkin terdengar sepele karena tidak seekstrem dua kondisi di atas. Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini akan menyebabkan kulit kaki pecah, gelap, dan kering.
Tentunya jika Anda menggunakan sepatu tertutup saat mengendarai motor, hal-hal tersebut akan terhindar.
Meski larangan penggunaan sandal saat mengendarai motor belum diterapkan di Indonesia, tak ada salahnya Anda mulai meningkatkan kesadaran perlindungan diri saat berkendara. Ini demi keselamatan diri Anda dan orang lain. Yuk, cari tahu info kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter.
[HNS/AYU]