Kesehatan Bayi

Tahapan Perkembangan Penglihatan Bayi Usia 0-12 Bulan

dr. Dyah Novita, 05 Des 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meskipun penglihatan bayi belum sempurna, perkembangannya sangat cepat. Cari tahu tahapan perkembangan penglihatan bayi sesuai usianya.

Tahapan Perkembangan Penglihatan Bayi Usia 0-12 Bulan

Saat lahir, penglihatan bayi belum sempurna seperti penglihatan anak atau remaja. Bayi belum dapat melihat seterang orang dewasa. Penting bagi orangtua untuk mengerti tahapan penglihatan bayi agar dapat memberikan stimulasi yang tepat. 

Lalu, kapan bayi bisa melihat? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya.

Penglihatan Bayi Baru Lahir Hingga Usia 1 Bulan 

Fakta seputar Indra Penglihatan Bayi Baru Lahir Hingga Usia 2 Tahun

Bayi baru lahir tidak memiliki kemampuan memfokuskan mata dan hanya memiliki penglihatan perifer (kemampuan melihat ke samping). Jadi, jangan khawatir jika bayi tidak fokus melihat benda ataupun wajah orangtua.

Bayi baru lahir juga hanya mampu melihat warna hitam, putih, dan abu-abu. Setelah satu minggu, bayi mampu melihat warna namun tidak bisa membedakan warna yang mirip.

Bayi baru lahir belum sensitif terhadap cahaya. Jadi, tidak perlu khawatir untuk menyalakan lampu saat ia tidur. Begitu juga dengan bayi 1 bulan.

Umur berapa bayi bisa melihat? Umumnya bayi bisa melihat umur 1 bulan. Bayi hanya bisa melihat dengan jarak sekitar 20-30 cm dari wajahnya. 

Wajah merupakan stimulasi visual paling disukai bayi. Setelah usia dua minggu, bayi sudah mulai mengenali wajah Mama.

Artikel lainnya: Kenali Tanda-Tanda Masalah Penglihatan pada Bayi

Penglihatan Bayi Usia 2-3 Bulan

Pada usia ini, bayi mulai mampu mengikuti benda bergerak yang ia lihat. Bayi juga mulai belajar melihat dari satu benda ke benda lainnya tanpa harus menggerakkan kepalanya.

Lalu, bayi sudah bisa mengenali warna merah, kuning, hijau, dan jingga! Namun, butuh waktu lebih lama untuk melihat warna biru dan ungu. 

Sebab, biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek. Retina memiliki reseptor warna yang lebih sedikit untuk warna biru.

Untuk menstimulasinya, berikan dekorasi warna ruangan yang cerah atau beri gantungan mainan berbagai warna di atas boks bayi.

Saat bayi berusia 2-3 bulan, Mama dan Papa sudah dapat menstimulasi penglihatan bayi dengan menatap dan tersenyum kepada bayi, serta menunjukkan benda-benda berwarna cerah (misalnya mainan gantung).

Artikel lainnya: Mata Bayi Belekan Terus, Apa Penyebabnya?

Penglihatan Bayi Usia 4-6 Bulan

Kenali Tanda-Tanda Masalah Penglihatan pada Bayi

Penglihatan bayi 4 bulan sudah bisa membedakan dan merespons berbagai jenis warna dengan sempurna. Koordinasi mata dan tangan pun mulai berkembang. 

Lalu, bayi mulai dapat menggapai dan menggenggam benda yang ia lihat. Bayi juga sudah bisa melihat orang atau benda yang berada di sekitar ruangan.

Lucunya, perkembangan bayi 5 bulan adalah mulai bisa meniru mimik wajah orang dewasa. Setelah 6 bulan, tajam penglihatan bayi mencapai 20/20. Artinya, sudah mencapai tajam penglihatan normal seperti orang dewasa.

Pada usia tersebut, bayi sudah mulai tertarik pada gambar dan mainan. Bayi dapat diperlihatkan berbagai benda di depannya untuk merangsangnya meraih benda tersebut. Hal ini penting untuk tahapan penglihatan bayi, serta melatih koordinasi mata dan gerakan tangan.

Apabila kedua bola mata bayi tidak memperlihatkan gerakan di usia 3-4 bulan, konsultasikan lebih lanjut ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Karena, gejala ini bisa menjadi tanda bayi memiliki gangguan pada otot-otot mata atau penglihatan.

Artikel lainnya: Penyebab Mata Bayi Berair dan Cara Mengatasinya

Penglihatan Bayi Usia 7-12 Bulan

Berikut ini beberapa perkembangan penglihatan bayi umur 7-12 bulan:

  • Mulai tertarik pada gambar
  • Sudah bisa mengenali wajah orang dengan baik
  • Koneksi antara mata, gerakan tubuh, dan memori semakin kuat 
  • Bayi sudah bisa memprediksi jarak yang akurat untuk menggapai atau melempar benda

Stimulasi yang dapat diberikan kepada bayi usia ini adalah permainan menyembunyikan mainan untuk merangsang keinginan bayi mencari objek tersebut. Orangtua juga sudah mulai dapat memperkenalkan berbagai benda di sekitar secara bertahap. 

Apabila bayi tidak mengikuti objek saat bermain pada jarak dekat kurang dari 30 cm atau jarak jauh kurang lebih 2 m dengan kedua matanya, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. 

Ada banyak cara yang bisa Mama dan Papa lakukan untuk menstimulasi perkembangan mata bayi. Untuk memastikannya, kunjungilah dokter mata. 

Apabila ditemukan ketidaksesuaian seperti mata tidak mengikuti objek dengan jarak dekat ataupun jauh, salah satu atau kedua mata terlihat juling, dan mata sering berair, segera periksa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan mata menyeluruh. 

Download aplikasi KlikDokter untuk konsultasi ke dokter anak dan dokter mata lebih cepat lewat layanan Tanya Dokter

(FR/JKT)

Kesehatan BayiBayi

Konsultasi Dokter Terkait