Kesehatan Bayi

Cara Gunting Kuku Bayi Baru Lahir yang Aman

Tri Yuniwati, 29 Sep 2022

Ditinjau Oleh dr. Devia Irine Putri

Kuku bayi perlu dipotong untuk mencegah luka saat jarinya mengenai kulit. Ikuti 6 cara memotong kuku bayi yang benar berikut ini.

Cara Gunting Kuku Bayi Baru Lahir yang Aman

Melihat kuku bayi yang begitu mungil, kadang rasanya takut untuk memotongnya. Gunting kuku bayi baru lahir memang harus ekstra hati-hati, kalau tidak jarinya bisa terluka.

Karena takut, bukan berarti kuku bayi dibiarkan tumbuh panjang begitu saja, ya. Kalau tidak rutin dipotong, kukunya bisa melukai si kecil misalnya saat ia mengusap wajahnya.

Ada beberapa cara memotong kuku bayi yang bisa Mama dan Papa terapkan, yaitu:

1. Gunakan Kikir Kuku

Mengikir kuku bayi dengan kikir kuku adalah cara yang paling mudah dan aman untuk menjaga kuku bayi tidak tajam. Kikir kuku biasanya hanya digunakan pada kuku bayi yang belum terlalu panjang.

Namun, cara ini membutuhkan lebih banyak waktu. Orangtua juga harus berhati-hati untuk tidak mengikir kulit lembut dekat kuku.

Kemudian, jangan gunakan kikir kuku dari logam yang mungkin terlalu kasar untuk kulit bayi.

2. Gunakan Gunting Kuku Bayi

Jika kuku bayi cukup panjang, maka disarankan untuk merapikannya dengan gunting kuku khusus bayi. Mama bisa membeli gunting kuku bayi atau baby nail trimmer di toko bayi. 

Pilihlah gunting kuku berukuran sesuai dengan jari bayi. Menggunakan gunting terlalu besar dapat menyulitkan pemotongan kuku yang masih mungil. 

Saat gunting kuku bayi baru lahir, pastikan untuk tidak memotong terlalu dalam. Hal ini harus diterapkan baik di kuku tangan maupun kaki.

Usahakan kuku kaki bayi dipotong lurus tanpa membulat atau meruncing di sudutnya. Cara gunting kuku bayi ini dapat membantu mencegah cantengan pada bayi.

3. Potong Kuku Saat Bayi Tidur atau Menyusu

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, memotong kuku bayi paling aman adalah saat si kecil terlelap atau sibuk menyusu. Pastikan Mama gunting kuku bayi paling tidak satu minggu sekali.

“Meski memotong kuku bayi saat tidur adalah cara paling aman, namun Mama tetap perlu berhati-hati. Pastikan memilih gunting kuku khusus bayi. Hindari memotong terlalu dalam,” ucap dr. Devia. 

Jika memilih untuk gunting kuku bayi ketika ia bangun, coba alihkan perhatiannya. Karena, bayi baru lahir cenderung lebih sering mengepalkan tangan yang membuat prosesnya lebih sulit.

Kalau ingin memotong kuku bayi saat ia menyusu, Mama mungkin memerlukan bantuan orang lain. Pastikan pilih orang yang berpengalaman dalam memotong kuku bayi, ya. 

4. Potong Kuku Setelah Mandi

Memotong kuku bayi baru lahir juga boleh dilakukan setelah bayi dimandikan. Mandi membuat kulit lebih lembap, sehingga memudahkan kuku dipotong. Mandikan bayi dengan air hangat agar proses gunting kuku bayi nantinya lebih gampang. 

Usahakan potong kuku bayi saat si kecil santai dan tenang. Jika bayi tegang dan meronta, berhenti sejenak dan beri ia kesempatan untuk tenang terlebih dahulu. Bernyanyi lagu anak-anak dengan pelan juga dapat membantu.

5. Hindari Menggigit Kuku Bayi

Tindakan ini tidak dianjurkan, karena dapat menyebabkan kontaminasi kuman dan membuat kuku bayi kasar. Ditambah lagi, kemungkinan jari si kecil tak sengaja tergigit terlalu kuat, sehingga menyebabkan luka. 

Jika kuku bayi tampak panjang dan tajam tapi belum sempat dipotong, sebaiknya pakaikan sarung tangan pada tangan bayi terlebih dahulu untuk mencegah goresan, terutama saat ia tidur.

6. Atasi Luka dengan Benar

Meski sudah berhati-hati, tidak menutup kemungkinan jika Mama atau Papa menyebabkan luka pada jari bayi. Sedikit perdarahan mungkin akan terjadi.

Jangan panik, gunakan tisu atau kain kasa bersih di sepanjang luka selama beberapa menit atau sampai perdarahan berhenti. 

Jangan biarkan perban di jari bayi pada waktu lama, ya. Bayi senang memasukkan jari ke mulut. Perban bisa terlepas dan menimbulkan risiko tersedak.

Tak perlu bingung untuk menggunting kuku bayi dan merawat bayi baru lahir, ada KlikDokter yang punya layanan tanya dokter anak lebih mudah! Mama dan Papa juga bisa mendapatkan info perawatan bayi lainnya yang lengkap!

(FR/JKT)

Kesehatan Bayi

Konsultasi Dokter Terkait