Kesehatan Bayi

Bayi Rewel Setelah Imunisasi Ini 10 Cara yang Bisa Ortu Lakukan

Dimas Laksono, 05 Okt 2022

Ditinjau Oleh dr. Valda Garcia

Imunisasi bisa bikin bayi rewel karena efek sampingnya. Coba lakukan 10 cara mengatasi bayi rewel habis imunisasi berikut ini.

Bayi Rewel Setelah Imunisasi Ini 10 Cara yang Bisa Ortu Lakukan

Imunisasi adalah salah satu bagian penting dalam mendukung tumbuh kembang si kecil. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS mengatakan, imunisasi bisa melindungi bayi dari ancaman empat belas penyakit serius saat anak-anak. 

Dokter Valda Garcia menjelaskan, bayi ataupun anak yang tidak lengkap menjalani imunisasi sangat berisiko terkena penyakit termasuk dengan gejala yang cenderung lebih berat, dibandingkan bayi yang diimunisasi lengkap.

Sayangnya, berbagai vaksin yang disuntikkan kepada bayi menimbulkan efek samping, entah itu demam ataupun nyeri di area suntikan. Kondisi ini bisa membuat bayi rewel setelah imunisasi.

Tak perlu panik, Mama dan Papa bisa melakukan cara mengatasi bayi rewel setelah imunisasi berikut ini: 

1. Ajak Bayi Istirahat

Setelah mendapatkan vaksin atau imunisasi, sebagian besar bayi akan menangis. Saat si kecil menangis, Mama bisa mengajaknya beristirahat dan memindahkannya ke ruangan yang lebih nyaman. 

Jangan lupa ganti pakaian bayi yang sudah berkeringat dengan pakaian bersih yang longgar, nyaman, dan menyerap keringat agar ia bisa istirahat dengan tenang. 

2. Peluk Erat Si Kecil

Bayi biasanya akan merasa tidak nyaman atau takut saat disuntik. Nah, setelahnya Papa bisa menenangkannya dengan menggendong dan memegang erat tubuhnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman. 

Sebagai rekomendasi, CDC juga menyarankan orangtua untuk berada di dekat bayi ketika diimunisasi. Tips ini diharapkan dapat mencegah gerakan berlebih dari bayi saat disuntik. 

3. Berikan Sentuhan Fisik 

Cara mengatasi bayi rewel setelah imunisasi berikutnya adalah memberikan sentuhan fisik. Menurut info dalam jurnal Pediatrics, sentuhan fisik membantu mengurangi nyeri pada bayi setelah vaksin. 

Mama dan Papa bisa menenangkan bayi dengan cara membedong, menggendong, dan mengayunkan tubuhnya perlahan. 

4Alihkan Perhatian Bayi 

Distraksi atau mengalihkan perhatian bisa digunakan sebagai cara mengatasi bayi rewel habis imunisasi. Misalnya, orangtua bisa memberikan si kecil buku, mainan, dan berbagai hal kecil yang ia suka. 

Mengalihkan perhatian bayi bisa membuatnya sedikit lupa akan efek imunisasi atau vaksin yang baru saja dijalani. 

5. Menyusui 

Menyusui diyakini memiliki efek analgesik (meredakan nyeri). Karena, bayi akan melakukan kontak kulit-ke-kulit dengan sang ibu. Menyusu bisa membuat bayi lebih tenang karena mendapatkan sentuhan ibu dan merasakan ASI. 

Mama bisa memberikan ASI sebelum bayi menjalani imunisasi, ataupun selama imunisasi berlangsung bila memungkinkan. Cara lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan botol susu.

6. Berikan Beberapa Tetes Larutan Manis 

Larutan manis seperti susu formula dapat memberikan efek tenang sebelum imunisasi. Mama bisa mencelupkan dot ke dalam larutan manis selama beberapa saat sebelum digunakan si kecil. Metode ini bisa diterapkan pada bayi yang minum susu formula. 

Mama dan Papa bisa konsultasi dengan dokter anak tentang pilihan atau jenis larutan manis yang boleh diberikan untuk si kecil, apalagi jika si kecil masih berusia di bawah 6 bulan. 

Bayi di bawah 6 bulan sebaiknya tidak diberikan apapun kecuali ASI. Jadi, pastikan konsultasi ke dokter spesialis anak terlebih dulu jika ingin memberikan minuman atau makanan apapun kepada bayi. 

Hindari memberikan madu kepada bayi dengan usia kurang dari 12 bulan, karena bisa menyebabkan infeksi saluran cerna. 

7. Kompres Sejuk  

Selanjutnya, cara mengatasi bayi rewel setelah imunisasi adalah mengompres area sekitar suntikan dengan kompres sejuk. Cara ini bisa mengurangi rasa sakit setelah imunisasi. 

Sebaiknya hati-hati bila ingin menggunakan kompres dingin seperti es. Pasalnya, tidak semua bayi tahan dengan dinginnya es. 

8. Berikan Asupan Makanan yang Cukup 

Jika bayi rewel setelah imunisasi misalnya DPT, Mama bisa memberikan asupan nutrisi yang cukup kepadanya. Jika bayi masih menjalani program ASI eksklusif, maka berikanlah ASI. 

Kalau si kecil sudah mulai makan makanan padat, coba tambahkan sedikit porsi asupan makanan setelah suntik vaksin atau imunisasi. Contoh makanan yang bisa bayi makan sehabis imunisasi adalah bubur halus dan sup kesukaannya.

“Tidak ada pantangan atau rekomendasi khusus makanan yang harus diberikan pascaimunisasi. Bayi dapat diberikan ASI jika masih ASI eksklusif, atau MPASI dengan tekstur yang sesuai dan komponen gizi seimbang,” jelas dr. Valda. 

9. Memberikan Anestesi Topikal 

Memberikan anestesi topikal (oles) bisa mengurangi rasa sakit setelah imunisasi. Anestesi topikal tersedia dalam bentuk salep maupun semprot. 

Sebelum mengoleskannya pada tubuh si kecil, disarankan konsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu untuk menentukan jenis anestesi oles yang sesuai.

10. Memberikan Analgesik Oral 

Dokter mungkin juga akan memberikan resep analgesik oral, seperti acetaminophen (parasetamol) atau ibuprofen untuk mengatasi nyeri setelah vaksin atau imunisasi. 

Pemberian obat ini akan mempertimbangkan berat, usia, dan kondisi kesehatan bayi. Jangan sembarang memberikan obat-obatan kepada bayi tanpa rekomendasi dokter, ya. 

Bila masih bingung menangani bayi rewel setelah imunisasi, yuk tanya dokter anak lewat aplikasi KlikDokter. Konsultasinya mudah dan cepat, Mama dan Papa tak perlu cemas bila ada keluhan pada si kecil!

(FR/NM)

Vaksinasiimunisasi bayi

Konsultasi Dokter Terkait