HomeIbu Dan anakKesehatan AnakTips Memilih Pasta Gigi yang Aman untuk Anak
Kesehatan Anak

Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman untuk Anak

Siti Putri Nurmayani, 31 Okt 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Memilih pasta gigi untuk anak tidak boleh sembarangan. Pastikan si kecil menggunakan produk bebas SLS dan aman jika tertelan. Ketahui tips memilih produk pasta gigi untuk anak di sini.

Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman untuk Anak

Sejak kecil, anak perlu terbiasa untuk rajin membersihkan gigi, bahkan kebiasaan baik ini bisa dimulai saat gigi pertamanya tumbuh. Jika si kecil malas sikat gigi, ini dapat menimbulkan plak yang bisa memicu terjadinya karies gigi.

Berdasarkan Pusdatin Kemenkes, prevalensi karies gigi cenderung tinggi, lebih dari 70 persen pada semua kelompok umur. Bahkan data dari Riskesdas, kasus karies gigi pada anak usia 5-9 tahun sebesar 92,6 persen pada tahun 2018.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan si kecil mengalami karies gigi, salah satunya ada karena kebiasaan sikat gigi yang buruk. Misalnya, kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut atau malas sikat gigi karena rasa pasta gigi yang tidak enak.

Untuk mencegah karies gigi pada anak, orang tua bisa memilih pasta gigi yang tepat, memiliki rasa yang disukai si kecil, dan tentunya punya perlindungan penuh. Berikut sejumlah tips memilih pasta gigi untuk anak yang perlu Mama Papa ketahui.

1. Pilih Produk Bebas SLS

Tips memilih pasta gigi untuk anak yang bagus adalah tidak mengandung detergen atau sodium lauryl sulfat (SLS) . Pada dasarnya, SLS merupakan kandungan yang paling sering ada di dalam pasta gigi. 

Mengutip dari penelitian yang dipublikasikan oleh BMC Oral Health, dilaporkan bahwa SLS dalam pasta gigi anak dapat memperburuk fungsi penghalang mukosa mulut. Ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi mulut.

Oleh karenanya, dianjurkan bagi Mama dan Papa memilih pasta gigi anak tanpa sodium lauryl sulfate. Dengan memilih pasta gigi tanpa SLS, maka kesehatan mulut si kecil bisa terjaga dengan baik.

2. Tidak Mengandung Pemanis dan Pewarna Buatan

Dianjurkan untuk memilih pasta gigi anak yang tidak mengandung pemanis dan pewarna buatan. Orang tua bisa memberikan produk yang mengandung xylitol.

Selain berperan sebagai pemanis alami pada pasta gigi, xylitol juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi.

Usahakan juga untuk memberikan pasta gigi yang berwarna transparan. Pasalnya, ini menandakan bahwa produk tersebut tidak mengandung pewarna buatan.

3. Berikan Pasta Gigi dengan Fluoride

Cara memilih pasta gigi untuk anak bisa juga dengan memberikan produk yang mengandung fluoride. 

Flouride dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan menjaga gigi agar tetap sehat. Fluoride juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri, mengurangi plak dan radang gusi, serta memperkuat enamel gigi.

Berdasarkan The Journal of American Dental Association, penggunaan pasta gigi anak yang mengandung fluoride efektif untuk mengurangi karies gigi pada anak di bawah usia 6 tahun.

Namun, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan apakah si kecil sudah membutuhkan pasta gigi berfluoride.

Pasalnya, penggunaan fluoride jangka panjang bisa menyebabkan pengeroposan pada gigi. Jika sering tertelan oleh anak-anak, ini dapat mengakibatkan keracunan akut dengan menimbulkan gejala mual, sakit perut, muntah, dan diare.

Orang tua sudah bisa mengajarkan anak membersihkan dan menyikat gigi sedini mungkin. Si kecil memang tidak akan langsung bisa menyikat gigi sendiri, tentu ia akan beradaptasi dan akan lebih mudah jika Mama dan Papa memberikan contoh.

Ketika mengajarkan si kecil menyikat gigi dari usia sangat dini, ada kemungkinan anak menelan pasta giginya.

Karena itu, Mama dan Papa harus benar-benar selektif dalam memilih pasta gigi untuk anak. Sebaiknya untuk anak usia dini yang masih belajar menyikat gigi, pilih pasta gigi yang formulanya food grade, bebas SLS, dan tanpa fluoride sehingga tidak apa apa jika tidak sengaja tertelan. Selain itu, pilih pasta gigi yang punya rasa enak, agar si kecil senang sikat gigi dan tidak malas-malasan.

Bila si kecil usianya sudah lebih besar dan mulai bisa berkumur, gunakan pasta gigi dengan kandungan flouride. Sehingga dapat menguatkan gigi sekaligus mencegah kerusakan gigi pada anak.

Sebagai langkah #JagaSehatmu dan si kecil agar terhindar dari karies gigi, Mama dan Papa tidak perlu ragu lagi untuk memberikan produk pasta gigi ini pada si kecil.

Artikel Lainnya: Waktu yang Tepat bagi Anak untuk Mulai Sikat Gigi

Mama dan Papa bisa informasi seputar pasta gigi anak lebih lanjut di Purekids, lho!

Jika punya pertanyaan lain seputar cara mencegah mengatasi karies gigi pada anak, jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter gigi lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, ya! 

(NM)

Konsultasi Dokter Terkait