HomeIbu Dan anakKesehatan AnakKiat Mencegah Obesitas pada Anak
Kesehatan Anak

Kiat Mencegah Obesitas pada Anak

dr. M. Dejandra Rasnaya, 13 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Orang tua perlu tahu cara cegah obesitas anak agar risiko gangguan kesehatan pada masa dewasa tak dialami. Maka dari itu, cari tahu pencegahannya di sini!

Kiat Mencegah Obesitas pada Anak

Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan pada masa anak-anak yang dapat dicegah. Hal ini menjadi penting karena menurut penelitian yang dilansir oleh University of York, anak dan remaja yang mengalami obesitas meningkatkan risiko 5 kali mengalami obesitas pada saat dewasa.

Seperti yang sudah Anda ketahui, hal ini meningkatkan risiko penyakit-penyakit metabolik. Misalnya, kolesterol dan penyakit kardiovaskular, seperti penyakit gula, penyakit jantung koroner (PJK) yang berujung serangan jantung, dan juga penyakit stroke.

Selain itu, dampak secara psikis terhadap anak yang mengalami penyakit obesitas juga dapat terjadi. Penampilan fisik, bau badan, dan kesulitan saat beraktivitas rentan mengalami bullying di lingkungan sekolah atau sekitarnya. Hal ini membuat anak Anda menjadi minder, tidak mau bersosialisasi, hingga depresi.

Tentunya dampak dari obesitas pada anak mengkhawatirkan Anda sebagai orangtua karena kesehatannya di masa depan dapat terancam. Tapi, Anda tidak perlu khawatir, untuk menjadi orangtua yang pintar tentunya perlu berperan dan melakukan beberapa kiat mudah ini agar mencegah obesitas pada anak.

1. Pola Makan Sehat

5 Cara Menanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak

Asupan si kecil merupakan yang utama untuk mencegah obesitas. Anak Anda harus mengonsumsi makanan bergizi lengkap. Misalnya, memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, serat, air, mineral dan vitamin. Sumber gizi tersebut bisa didapatkan dari nasi, ayam, ikan, daging; buah, sayur, telur dan susu. 

Setelah gizinya lengkap, perhatikan jumlahnya yang harus seimbang. Tentunya porsi disesuaikan dengan kebutuhan usianya dan tidak disarankan ada gizi yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Selain itu, perhatikan juga jadwal makan si kecil. Sarapan, makan siang, dan makan malam tetap perlu diberikan serta berikan camilan di antara waktu makan besar. Kenali anak Anda dengan berbagai jenis makanan sehat seperti sayur dan buah sejak dini.

Jangan menyerah hanya dalam sekali coba. Kreasikan dan ajak anak memilih makanan sehat yang disukai untuk dikonsumsi.

Artikel Lainnya: Perlukah Anak Obesitas Tetap Minum Susu?

2. Batasi Makanan Cepat Saji dan Minuman Perisa

Makanan cepat saji mengandung tinggi karbohidrat, lemak, dan garam yang meningkatkan risiko obesitas. Risiko tersebut sama dengan minuman perisa yang tinggi kandungan gulanya. Selain itu makanan dan minuman lain yang terlalu manis dan tinggi kandungan gula juga lebih baik sangat dibatasi.

3. Pilih Camilan Sehat

Camilan sehat yang disarankan adalah buah-buahan. Kenali anak Anda dengan berbagai jenis buah berwarna-warni agar anak Anda juga tertarik. Selain itu, camilan juga bisa berupa biskuit, serealia, kacang, yoghurt, keju, atau bubur kacang hijau.

4. Beraktivitas Bersama

Anak-Anak Juga Perlu Melakukan Aktivitas Fisik

Ajak anak Anda untuk beraktivitas bersama agar lebih aktif dan tidak banyak berbaring seharian seperti bermain gadget atau gawai. Aktivitas yang bisa dilakukan seperti bermain tangkap bola, membereskan rumah, menyiram tanaman, atau jenis aktivitas yang lebih berat seperti olahraga lainnya. Selain fun, dengan begitu anak akan melihat Anda sebagai contoh untuk hidup aktif. 

5. Pantau Status Gizi

Anda tidak akan tahu anak mengalami berat badan berlebih atau obesitas jika tidak memantau status gizinya. Lakukan pengukuran rutin status gizi anak sesuai dengan usianya agar Anda mengetahui apakah perlu tata laksana jika mengalami malnutrisi.

Utamanya, untuk mencegah obesitas pada anak adalah melalui asupannya yang tidak berlebihan dibandingkan dengan aktivitasnya. Meskipun begitu, untuk kedua hal tersebut sulit dilakukan tanpa peran penuh dari kedua orang tua. 

Artikel lainnya: Belajar di Rumah Tingkatkan Risiko Obesitas pada Anak

Sebagai orang tua Anda juga perlu memberikan contoh dan peran aktif dalam mencegah obesitas. Jika memang anak Anda sudah terlanjur mengalami obesitas, lebih baik dibawa ke dokter spesialis anak untuk dikonsultasikan masalah nutrisi, aktivitas fisik, dan dampak kesehatan atau psikis lainnya.

[RPA/AYU]

Kesehatan AnakObesitas Anakberat badan berlebih

Konsultasi Dokter Terkait