Kesehatan Anak

6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini yang Harus Dipantau

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 22 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Aspek perkembangan anak usia dini harus diperhatikan oleh orang tua, mulai dari motorik hingga kemampuan bicara dan bahasanya. Agar lebih jelas, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini yang Harus Dipantau

Setiap kontrol ke dokter spesialis anak, perkembangan anak tentunya menjadi pertanyaan yang dilontarkan. Untuk menjawab hal ini, para ahli kerap membuat diagram dan checklist untuk membantu orang tua memonitor perkembangan buah hati. 

Beberapa aspek perkembangan anak usia dini yang perlu diperhatikan, misalnya perkembangan fisik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional. 

Perlu diketahui juga bahwa checklist yang digunakan biasanya bervariasi. Selain itu, setiap anak terkadang memiliki pertumbuhan dan perkembangannya masing-masing. 

Secara garis besar, berikut ini adalah aspek-aspek perkembangan anak usia dini yang harus dipantau: 

1. Gerak Kasar atau Motorik Kasar

Motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar, seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.

Untuk melatih motorik kasar, perlu disesuaikan dengan usia anak. Jenis-jenis kegiatan yang dapat mengasah motorik kasar anak meliputi naik-turun tangga, bermain ayunan atau perosotan, berenang, hula hoop, dan lain-lain. 

2. Gerak Halus atau Motorik Halus

Kapan Anak Mulai Belajar Menulis? Cek Tahapannya di Sini (Oksana Kuzmina/Shutterstock)

Motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.

Contohnya berupa mengamati sesuatu, menyikat gigi, menulis, mencuci tangan, dan mengancingkan baju. 

Ada beberapa jenis kegiatan yang dapat melatih motorik halus anak, salah satunya mengajarkan anak makan dengan sendok.

Artikel Lainnya: Tahapan Perkembangan Bahasa Sejak Bayi Hingga Usia 1 Tahun

3. Kemampuan Bicara dan Bahasa

Kemampuan bicara dan bahasa termasuk aspek perkembangan anak usia dini yang perlu diperhatikan. 

Ini berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, dan mengikuti perintah. 

Untuk mengasah kemampuan ini, sering-seringlah ajak anak bicara dan gunakan kata-kata yang singkat tapi jelas, bernyanyi bersama, mendongeng, dan berikan benda-benda yang berbeda lalu jelaskan warna, tekstur, atau bentuknya. 

4. Sosialisasi dan Kemandirian

Ini adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri, membereskan mainan setelah bermain), serta berinteraksi dengan lingkungannya.

Agar anak memiliki kemampuan bersosialisasi dan kemandirian yang baik, tentu harus dilatih sejak dini. Orang tua dapat menjadwalkan playdate seru bersama teman-teman sebaya anak atau bermain di taman. 

5. Perkembangan Nilai Moral 

Orang tua berperan sangat penting pada perkembangan moral dan karakter anak. Nilai moral yang ditanamkan akan berpengaruh pada kemampuan bersosialisasi si anak. 

Selain itu, anak akan belajar untuk membedakan benar dan salah sesuai dengan norma hukum, sosial, maupun agama yang berlaku. 

Harapannya, anak akan bertumbuh menjadi karakter yang percaya diri, jujur, dan memiliki empati terhadap sesama. 

6. Perkembangan Seni 

Pengasuh di Rumah Mengajari Anak Menggambar

Aspek perkembangan anak usia dini tak lepas dari seni. Ya, seni akan membantu anak untuk lebih dapat mengekspresikan diri. Pengenalan akan seni bisa dilakukan orang tua sejak dini. 

Kebebasan untuk membuat sesuatu akan membantu anak untuk melakukan eksplorasi dan bereksperimen. Ia pun akan menjadi pribadi yang lebih berani dan kreatif. 

Artikel Lainnya: Gejala Gangguan Perkembangan Anak yang Harus Diwaspadai

Baik orang tua maupun pengasuh dapat berpartisipasi untuk melakukan observasi pada anak. Amatilah apakah anak berkembang dengan sesuai ketika bermain, berbicara, belajar, bergerak, dan berperilaku. 

Orang tua juga dapat memasukkan pengajaran moral dan nilai agama untuk dipupuk sejak kecil. Selain itu, nutrisi yang baik tentunya akan mendukung perkembangan anak menjadi lebih optimal.

Skrining di dokter akan membantu melihat lebih detail mengenai bagaimana anak berkembang. Ketika orang tua membawa anak ke dokter, kemungkinan akan diberikan tes singkat untuk mengisi kuesioner. 

Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan perkembangan anak dengan baik dan segera konsultasikan kepada dokter apabila menemukan masalah. 

Bila butuh konsultasi dengan dokter spesialis anak, orang tua juga dapat menggunakan layanan Tanya Dokter. Baca artikel kesehatan lainnya yang terbaru dengan mengunduh aplikasi KlikDokter. Mari #JagaSehatmu dan keluarga selalu!

[RS]

Tumbuh Kembang Anak

Konsultasi Dokter Terkait