Kesehatan Anak

Anak Cerdas vs Anak Pintar, Mana Lebih Baik?

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 23 Mar 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meski sering dianggap sama, anak cerdas dan anak pintar ternyata berbeda. Lantas, mana yang lebih baik?

Anak Cerdas vs Anak Pintar, Mana Lebih Baik?

Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak yang pintar. Karena anak pintar diharapkan mampu bertahan menghadapi persaingan dunia yang semakin ketat. Namun tahukah Anda bahwa pintar belum tentu cerdas?

Faktanya, meski sering dianggap sama, ternyata pintar dan cerdas merupakan dua istilah yang berbeda. Apa bedanya?

Pintar atau Cerdas?

Istilah pintar mengacu pada hasil akhir yang diperoleh seseorang setelah berhasil menghadapi atau menguasai sesuatu. Contohnya, seorang anak yang belajar matematika terus-menerus secara rutin akan pintar dalam bidang tersebut. Ini berarti, untuk menjadi pintar diperlukan usaha dan waktu.

Sedangkan cerdas merupakan hal yang telah ada sejak lahir. Kondisi ini umumnya menentukan cara belajar yang dimiliki seseorang.

Cara sederhana mengetahuianak yang cerdas adalah dengan melihat dari bagaimana ia belajar sesuatu yang baru. Anak cerdas umumnya dapat menguasai suatu hal yang baru relatif lebih cepat dibanding anak lain.

Kecerdasan itu sendiri memiliki banyak tipe. Seorang pakar pendidikan ternama, Howard Gardner, memberikan pendapat mengenaiteori kecerdasan majemuk dimana terdapat delapan jenis kecerdasan, yaitu visual, musikal, motorik, verbal, interpersonal, intrapersonal, logika-matematika, dan natural.

Lalu mana yang lebih baik? Sebenarnya, di antara keduanya tidak ada yang lebih baik. Ini karena anak cerdas dan anak pintar sama baiknya, sekalipun ada anggapan bahwa “anak cerdas pasti pintar, sementara anak pintar belum tentu cerdas”.

Setiap anak memiliki tipe kecerdasan yang berbeda-beda. Dan untuk tiap jenis kecerdasan perlu stimulasi dan metode belajar yang sesuai untuk mencapai kemampuan optimalnya. Jadi, anak cerdas yang tidak distimulasi dengan tepat akan mengalami kesulitan dalam mengoptimalkan potensinya.

Optimalkan Kemampuan Otak Anak

Untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik, setiap anak harus mendapat nutrisi dan stimulasi yang tepat. Pemberian nutrisi dan stimulasi dapat dimulai sedini mungkin, bahkan sejak masih dalam kandungan.

Setiap hari dan setiap minggu janin dalam kandungan terus berkembang, dan organ tubuhnya semakin matang. Di masa inilah nutrisi dan stimulasi harus mulai diberikan.

Penelitian yang dilakukan di Harvard University menunjukkan bahwa stimulasi yang diberikan sejak dini dapat memengaruhi struktur otak dan ekspresi genetik. Anak yang mendapat stimulasi yang tepat secara terus-menerus dapat tumbuh lebih sehat, cerdas, dan mampu beradaptasi dengan baik di lingkungannya.

Untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak, berikut beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan:

  • Berbicara dengan bayi

Bicaralah dengan bayi setiap saat, bahkan ketika Anda melakukan suatu aktivitas. Selain membantu perkembangan indra pendengaran, percakapan yang Anda lakukan dengannya juga akan memberikan stimulasi pada otak si Kecil.

  • Mengelus perut

Nyatanya, mengelus perut merupakan salah satu cara untuk secara tidak langsung menyentuh bayi yang masih berada di dalam kandungan. Anda dapat melakukannya saat mandi atau mengoleskan produk perawatan tertentu. Sambil mengelus perut, jangan lupa untuk bercakap-cakap dengan bayi Anda.

  • Memperdengarkan musik

Meski belum ada bukti ilmiah yang jelas, tidak ada salahnya bila Anda ingin memperdengarkan musik pada bayi sejak masih dalam kandungan. Musik yang sesuai dapat membantu membuat Anda dan janin lebih relaks, sehingga denyut jantung akan menjadi lebih teratur.

  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi lengkap

Makanan yang dikonsumsi ibu hamil sangat memengaruhi kesehatan janin. Maka itu, Anda harus terus mengonsumsi makanan yang sehat, bergizi lengkap dan seimbang.

Sepanjang masa kehamilan, ibu memerlukan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, lemak; serta mikro seperti vitamin dan mineral. Bila perlu, ibu dapat mengonsumsi suplemen untuk melengkapi kebutuhan gizi tersebut.

Tak ada kata terlalu cepat untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi sang buah hati. Karenanya, penting bagi Anda untuk memberikan nutrisi dan stimulasi sedini mungkin, agar nantinya anak dapat tumbuh cerdas, pintar dan berguna bagi lingkungannya.

Sama-sama #JagaSehatmu. Gunakan layanan tanya dokter di fitur Tanya DokterChat sekarang, jangan tunggu sakit!

(NB/ RH)

pola asuhAnakCerdaspintar

Konsultasi Dokter Terkait