HomeIbu Dan anakKehamilanYour Babies Are What You Eat
Kehamilan

Your Babies Are What You Eat

Tim Redaksi KlikDokter, 23 Des 2010

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

"Kecenderungan potensi penyakit degeneratif dari yang bayi miliki kelak mencapai dewasa sangat tergantung...

Your Babies Are What You Eat

Nutrisi selama masa kehamilan sangat menentukan masa depan sang bayi. Semua sangat tergantung pada masa kehamilan.

"Kecenderungan potensi penyakit degeneratif dari yang bayi miliki kelak mencapai dewasa sangat tergantung dari pola asupan nutrisi semasa ibu mengandung," demikian disampaikan dr. Aditya Kusuma, Sp.OG ketika mengemukakan hipotesis Barker; Fetal Origins of Adult Disease pada acara talkshow yang diselenggarakan oleh @selamatkanibu.

Dilain sisi, status asupan nutrisi masa kehamilan juga menentukan bakat potensi bayi pasca kelahiran pada paparan gizi buruk. Meninjau lambatnya laju angka penurunan kasus gizi buruk di Indonesia dibandingkan tahun-tahun yang lalu, juga merupakan parameter fenomena rendahnya kesadaran ibu selama masa kehamilan pada esensi pentingnya nutrisi selama masa kehamilan demi kesehatan janin.

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2010, prevalensi anak balita pendek 35,6% atau turun 1,2% dibandingkan 2007, sebesar 36,8% berdasarkan hasil riset serupa. Dilain aspek, prevalensi anak balita gizi kurang dan buruk hanya turun 0,5% dari 18,4% pada 2007 menjadi 17,9%pada 2010. Prevalensi anak balita kurus 13,3%, turun 0,3% dari 2007.

Tidak dapat dipungkiri pertumbuhan yang terhambat menggambarkan adanya masalah gizi. Permasalahan itu terkait gizi kurang dan buruk pada anak serta ibu hamil.

Wilson Siahaan, Project Coordinator dari United Nations Millennium Campaign (UNMC) pada kesempatan yang sama menekankan, bahwasanya hal asupan nutrisi ibu yang memberikan dampak skala waktu yang sangat panjang kepada bayi. "Isu ini (asupan nutrisi selama masa kehamilan) sangat bersinergi dengan isu-isu yang ditekankan pada program MDG(s) 4 dan MDG(s) 5," jelas Wilson.

Indonesia masih berjuang dalam usaha mencapai prestasi pemenuhan target Millennium Development Goals (MDGs) yang ada. Kegagalan tumbuh seringkali berupa siklus. Masa kehamilan yang kurang terpantau dan terpelihara dengan baik menghasilkan bayi berat lahir rendah yang berlanjut dengan anak gagal tumbuh dan berkembang hingga dampak pada kondisi fisik yang  terbawa hingga dewasa.[](DA)

Kesehatan Anak

Konsultasi Dokter Terkait