Kehamilan

Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 23 Minggu

Siti Nurmayani Putri, 19 Agt 2022

Ditinjau Oleh dr. Kartika Indah Adhita Wilda Cory, Sp.OG

Memasuki usia kehamilan 6 bulan, gerakan bayi terasa semakin kuat. Selengkapnya, simak informasi perkembangan janin minggu 23 di sini.

Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 23 Minggu

Kehamilan ibu sudah memasuki usia 6 bulan ketika janin berumur 23 minggu. Artinya, bumil memasuki pekan-pekan terakhir trimester kedua. Masih ada 17 minggu lagi untuk bisa melihat buah hati lahir ke dunia. 

Lalu, bagaimana bentuk janin 23 minggu? Di mana posisi janin usia 23 minggu dalam kandungan? Simak perkembangan janin 6 bulan di sini, ya Mama!

Bagaimana Perkembangan Janin pada Usia 23 Minggu?

Pada kehamilan 23 minggu, janin telah berubah menjadi bayi. Kini, si kecil memiliki wajah yang telah terbentuk sempurna. 

Meski begitu, kulit bayi kendor dan sangat tipis. Hal ini disebabkan kulitnya tumbuh lebih cepat daripada lemak. Alhasil, organ dan tulang di dalam tubuh si kecil bisa terlihat. 

Selain itu, perkembangan janin usia 23 minggu yang terjadi, antara lain:

1. Ukurannya Sebesar Jeruk Bali

Pada usia kehamilan 6 bulan, ukuran panjang janin 23 minggu sekitar 28 sentimeter (cm) dengan bobot berkisar 0,54 kilogram (kg).

Bentuk janin 23 minggu kini sebesar jeruk bali. Ukurannya bisa bertambah besar di bulan depan. 

2. Gerakan Bayi Terasa Semakin Kuat

Pada kehamilan usia 6 bulan, gerakan bayi terasa lebih kuat. Si kecil semakin sering menendang dan meninju.

Bumil bisa mencatat pola gerakan bayi. Bisa jadi, si kecil lebih aktif setelah ibu hamil makan atau ketika sedang beristirahat di malam hari.

3. Bisa Terdengar Detak Jantungnya

Jika pekan sebelumnya ibu hamil hanya bisa mendengar detak jantung bayi melalui ultrasonografi (USG) Doppler, pada minggu ke-23 bumil bisa mendengarnya pakai stetoskop.

Meski begitu, terkadang suara detak jantung bayi juga bisa tidak terdengar menggunakan stetoskop.

4. Paru-Paru Mulai Berfungsi

Perkembangan janin usia 23 minggu ditandai dengan paru-paru si kecil mulai memproduksi surfaktan, yaitu zat berbusa yang akan membantu bayi bernapas ketika lahir.

Bayi mulai melatih pernapasannya di dalam rahim. Semua oksigennya masih diperoleh dari plasenta.

5. Posisi Berubah-Ubah 

Karena masih menunggu sekitar 3 bulan lagi untuk lahir, janin 23 minggu belum berada dalam posisi siap untuk dilahirkan. Kepala bayi lebih mendekat ke diafragma bumil, sementara kakinya mengarah ke bagian bawah rahim.

Karena ukurannya yang masih kecil, posisi ini bisa berubah-ubah di siang hari. Cleveland Clinic memaparkan bahwa posisi janin akan lebih stabil dan mulai menetap antara 32-36 minggu kehamilan.

Apa yang Dirasakan Ibu saat Hamil 23 Minggu?

Apa yang Dirasakan Ibu saat Hamil 23 Minggu?

Perkembangan janin 23 minggu menyebabkan bumil mengalami sejumlah kondisi berikut:

1. Kontraksi Braxton Hicks

Ketika memasuki usia kehamilan 6 minggu, ibu hamil bisa merasakan perutnya terasa sangat kencang. Hal ini disebabkan oleh kontraksi palsu alias Braxton Hicks.

Kontraksi palsu pada otot rahim adalah gejala yang normal, tetapi bukan tanda-tanda ibu akan melahirkan. 

Tidak bisa diprediksi kapan kontraksi ini dirasakan bumil. Namun, sering kali Braxton Hicks muncul pada sore atau malam hari setelah bumil menjalani aktivitas fisik.

2. Tangan dan Kaki Bengkak

Bagian tangan dan kaki ibu hamil bisa membengkak ketika usia kehamilan 23 minggu. Penyebabnya karena peningkatan kadar hormon kehamilan.

Tangan dan kaki bengkak merupakan kondisi yang normal dan bisa diatasi dengan bergerak secara teratur serta perbanyak minum air putih.

Meski begitu, bumil juga bisa mengalami bengkak yang parah dan terasa tidak nyaman. Kalau sudah begini, segera konsultasikan dengan dokter. Karena kondisi ini bisa jadi tanda komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia.

3. Sakit Punggung

Sakit punggung berkepanjangan memang sering dialami oleh bumil. Kondisi ini terjadi karena pertumbuhan janin usia 23 minggu dalam kandungan menekuk tulang belakang dan menekan otot punggung bumil.

Jika nyeri menjalar ke area tubuh lain, coba konsultasikan dengan dokter kandungan.

Artikel Lainnya: Tendangan Bayi di Dalam Perut, Ini Maknanya

4. Gusi Bengkak

Sepanjang hamil trimester 2, ibu hamil bisa mengalami gusi bengkak, sensitif, dan berdarah. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah akibat hormon kehamilan.

Gunakan sikat gigi berbulu lembut untuk menyiasati kondisi ini. Jika gusi bengkak semakin parah kunjungi dokter gigi.

5. Munculnya Stretch Mark

Berat badan yang semakin bertambah pada usia kehamilan 23 minggu menimbulkan stretch mark atau guratan pada kulit. Stretch mark muncul di setiap permukaan kulit bumil, baik di perut, paha, atau payudara.

Namun jangan khawatir, beberapa stretch mark akan memudar setelah melahirkan.

6. Terlihatnya Garis Kehamilan

Garis kehamilan atau linea nigra adalah garis berwarna gelap yang membentang dari pusar hingga tulang kemaluan. Linea nigra bisa muncul selama kehamilan trimester kedua. 

Peningkatan kadar hormon selama kehamilan, menyebabkan sel-sel yang mengandung melanin (zat warna alami) di bawah pusar membentuk garis kehamilan. Meski sebagian besar wanita hamil mengalaminya, linea nigra biasanya terlihat lebih jelas pada wanita dengan kulit dan rambut gelap.

Artikel Lainnya: Cara Mencegah Timbulnya Stretch Mark saat Hamil

Tips Menjaga Kehamilan 23 Minggu

Untuk menjaga kehamilan 23 minggu, ibu hamil bisa melakukan sejumlah aktivitas di bawah ini:

1. Menemukan Posisi Tidur yang Nyaman

Istirahat yang cukup sangat dianjurkan untuk menjaga kehamilan. Agar kualitas tidur tetap terjaga, bumil bisa tidur dalam posisi miring ke kiri.

Tidur menyamping ke sisi kiri bisa memperlancar aliran darah dari pembuluh vena yang bertugas membawa aliran darah ke jantung dan bayi. 

Meski begitu, ibu hamil juga bisa berbaring menyamping ke kanan. Pilihlah posisi tidur menyamping yang paling nyaman, ya!.

2. Lakukan Meditasi

Jika ibu hamil sering dilanda cemas jelang proses persalinan, cobalah lakukan meditasi. Hal ini bisa membantu ibu hamil merasa lebih tenang dan nyaman.

Pejamkan mata, lalu fokuskan pikiran ke hal-hal yang positif sembari menarik napas dalam dan perlahan.  

3. Dapatkan Asupan Vitamin D

Asupan vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan. Salah satu sumber vitamin D adalah sinar matahari. Karenanya, rutinlah berjemur selama 5-30 menit di pagi hari.

Artikel Lainnya: Beragam Manfaat Vitamin D untuk Ibu Hamil dan Janin

Agar ibu dan janin usia 23 minggu tetap sehat hingga hari persalinan tiba, #JagaSehatmu dan si kecil dengan menerapkan tips di atas, ya Mama!

Mama juga bisa konsultasi dengan dokter kandungan langsung atau menggunakan fitur Tanya Dokter di Klikdokter mengenai keluhan apa pun yang dirasakan sepanjang kehamilan.

Apabila Mama khawatir dengan kenaikan berat badan selama kehamilan, gunakan kalender kehamilan untuk membantu memperkirakan kenaikan berat badan normal di setiap minggunya.

Ikuti terus informasi tumbuh kembang si kecil di dalam kandungan dan baca perkembangan janin minggu ke-24 dengan mengunduh aplikasi KlikDokter!

(ADT/JKT)

kandunganPerkembangan JaninTrimester 2

Konsultasi Dokter Terkait