Kadar Hb Normal pada Ibu Hamil dan Cara Menjaganya

Selama hamil, tubuh membutuhkan lebih banyak sel darah merah. Fungsi dari sel darah merah sendiri adalah untuk membawa oksigen dan darah ke seluruh tubuh bumil serta janin.

Oleh karenanya, penting untuk menjaga kadar hemoglobin (Hb) selama kehamilan. Kadar hemoglobin akan menunjukkan seberapa banyak jumlah sel darah merah dalam tubuh.

Namun, berapa Hb normal ibu hamil? Bagaimana cara menjaga kadar HB agar tetap normal selama kehamilan? Mari ketahui tipsnya lewat ulasan berikut ini.

Artikel Lainnya: Serba-serbi Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil

Berapa Hb Normal pada Ibu Hamil?

Kadar Hb pada ibu hamil dapat memengaruhi kondisi kesehatan, salah satunya adalah anemia atau kekurangan sel darah merah.

Mengutip dari Cleveland Clinic, jumlah darah tubuh selama hamil akan meningkat sebesar 20-30 persen, sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak zat besi untuk menghasilkan lebih banyak sel darah merah.

“Kadar Hb normal pada ibu hamil adalah di atas 11 g/dL,” tutur dr. Dyah Novita Anggraini.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan lewat Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, kadar hemoglobin yang rendah di trimester kedua dapat berdampak langsung pada kondisi ketuban pecah dini.

Rendahnya kadar hemoglobin selama kehamilan dapat disebabkan oleh anemia atau kekurangan sel darah merah. Ini tentu dapat memengaruhi terjadinya infeksi dan stres oksidatif yang bisa menyebabkan kelahiran prematur.

Selain itu, rendahnya kadar hemoglobin di awal kehamilan juga dapat meningkatkan risiko preeklampsia.

Artikel Lainnya: Kadar Hb Normal dan Tidak Normal saat Hamil

Tips Menjaga Hb Agar Tetap Normal Selama Hamil

Karena kadar hemoglobin penting untuk ibu dan janin, maka Mama perlu menjaga kadar Hb agar tetap normal selama kehamilan. Berikut beberapa cara yang bisa Mama lakukan:

1. Cukupi Kebutuhan Makronutrien

Disarankan dr. Vita, coba untuk cukupi kebutuhan makronutrien, terutama protein hewani. Protein sangat penting untuk meningkatkan kadar zat besi selama kehamilan yang tentunya bisa membantu menambah kadar hemoglobin selama kehamilan.

Selain mendapatkan protein dari hewan, Mama juga bisa makan telur rebus atau kacang-kacangan.

2. Konsumsi Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran hijau juga dapat dijadikan pilihan terbaik untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin selama kehamilan. Sayuran ini membantu ibu hamil dalam meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.

Beberapa sayuran berdaun hijau yang sebaiknya dikonsumsi selama hamil adalah brokoli dan bayam.

3. Penuhi Kebutuhan Mikronutrien

Selain makronutrien, Mama juga perlu memenuhi kebutuhan mikronutrien dalam tubuh. Salah satu yang perlu dilakukan adalah konsumsi vitamin C yang bisa meningkatkan kadar hemoglobin selama kehamilan.

Coba makan buah jeruk, brokoli, kentang, atau stroberi untuk menambah kadar hemoglobin.

Artikel Lainnya: Lakukan Ini Bila Hemoglobin Bumil Rendah Jelang Persalinan

4. Tambahkan Suplemen Zat Besi

Zat besi menjadi salah satu nutrisi penting yang harus dipenuhi selama kehamilan. Tercukupinya asupan zat besi dalam tubuh dapat membantu proses pembentukan sel darah merah, sehingga bisa meningkatkan hemoglobin pada bumil.

Coba Makan selai kacang, telur, tahu, kacang hijau, ikan, dan daging untuk menambah kadar zat besi selama hamil.

5. Olahraga 

Saat hamil, terkadang beberapa wanita kurang aktif secara fisik dan merasa lesu. Ini dapat menyebabkan turunnya kadar hemoglobin. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk rutin berolahraga untuk membantu meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh dan meningkatkan penyerapan zat besi.

Yuk, #JagaSehatmu selama kehamilan dengan menjaga kadar hemoglobin agar tetap normal. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya anemia selama hamil dan sejumlah kondisi lain yang bisa berbahaya untuk bayi dalam kandungan.

Pastikan untuk rutin periksa kandungan untuk memastikan perkembangan janin sesuai dengan usia kandungan. Mama juga bisa gunakan kalender kehamilan untuk membantu menghitung kelahiran buah hati.

Bila ada pertanyaan seputar kadar hemoglobin, segera konsultasi dengan dokter kandungan lewat layanan Tanya Dokter dan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter, ya!