HomeIbu Dan anakKehamilanHaid Tidak Teratur Setelah Keguguran, Kenali Penyebabnya!
Kehamilan

Haid Tidak Teratur Setelah Keguguran, Kenali Penyebabnya!

dr. Sara Elise Wijono MRes., 02 Des 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sebagian wanita dapat mengalami haid tidak teratur setelah keguguran. Apa penyebabnya? Cari tahu lewat artikel ini.

Haid Tidak Teratur Setelah Keguguran, Kenali Penyebabnya!

Setelah keguguran, salah satu prosedur yang bisa dilakukan adalah kuret. Kuret adalah tindakan mengeluarkan atau membersihkan sisa jaringan dan perdarahan dari dalam rahim. 

Dokter akan mengeruk lapisan dalam dinding rahim dengan sendok kuret hingga bersih dari sisa jaringan dan perdarahan. Selain itu, dokter juga dapat menggunakan vacuum aspiration untuk menyedot sisa jaringan dan perdarahan. 

Sisa jaringan yang tertinggal dapat mengganggu siklus menstruasi. Beberapa wanita pun dapat mengalami haid tidak teratur setelah keguguran. Hal ini bisa membingungkan, karena masa subur menjadi sulit ditentukan. 

Berikut ini beberapa faktor kenapa setelah keguguran haid tidak teratur:

1. Sindrom Asherman

Wanita Bisa Telat Haid Karena Stres, Ini Alasannya

Kuret dapat menimbulkan jaringan parut pada dinding rahim. Kondisi ini dikenal sebagai sindrom Asherman. Kondisi ini dapat menjadi penyebab mengapa setelah kuret haid tidak lancar dan nyeri hebat saat haid.

Kuret memang dapat menjadi penyebab telat haid setelah keguguran. Haid bisa datang lebih awal ataupun terlambat. 

Sindrom Asherman juga dipercaya berisiko menyebabkan keguguran pada kehamilan selanjutnya dan mengganggu kesuburan. 

Artikel lainnya: Perubahan Siklus Menstruasi Berdasarkan Usia

Beberapa wanita dengan sindrom Asherman dapat mengalami kesulitan hamil. Kalaupun berhasil hamil, sindrom ini berisiko menyebabkan gangguan pada perkembangan janin. 

Meski begitu, sindrom Asherman dapat diatasi sehingga segala risiko sulit hamil atau gangguan perkembangan janin di periode hamil mendatang bisa diminimalkan. 

2. Obesitas ataupun Terlalu Kurus

Haid tidak teratur setelah keguguran bisa dipicu oleh kelebihan ataupun kekurangan berat badan. 

Jaringan lemak di tubuh menghasilkan hormon estrogen. Kelebihan atau kekurangan berat badan dapat memengaruhi hormon estrogen yang akhirnya turut membuat haid tidak teratur.

3. Belum Ovulasi

Pada kondisi normal, haid terjadi ketika dinding rahim meluruh setelah ovulasi atau pelepasan sel telur. Jika tidak terjadi pelepasan sel telur, dinding rahim akan terus menebal dan menimbulkan bercak darah, tetapi bukan menstruasi.

Setelah keguguran, tubuh juga akan membutuhkan waktu untuk mengembalikan keseimbangan hormon, bahkan hingga sekitar enam bulan. Akan tetapi, setelah enam bulan berlalu, siklus haid biasanya mulai kembali normal.

Artikel lainnya: 6 Obat Pelancar Haid yang Efektif dan Aturan Minumnya

4. Sudah Hamil Lagi

Positif Hamil Ketika Haid, Waspada Kehamilan Kimia!

Butuh waktu memang untuk hamil lagi setelah keguguran. Namun, tidak menutup kemungkinan juga kondisi haid tidak teratur menandakan kamu telah hamil lagi. Coba periksakan hal tersebut dengan test pack sekaligus berkonsultasi ke dokter kandungan.

5. Terdapat Sisa Jaringan Kehamilan

Haid tidak teratur setelah keguguran juga dapat disebabkan sisa jaringan kehamilan yang masih tersisa di dalam kandungan. Hal ini akan menyebabkan keluhan haid terus-menerus atau keluar flek yang tidak berhenti.

6. Kembali ke Siklus Haid Sebelumnya

Beberapa wanita dengan kondisi kesehatan tertentu dapat mengalami keluhan haid tidak teratur, misalnya PCOS. Jika kemudian orang dengan kondisi tersebut hamil namun mengalami keguguran, siklus haid dapat kembali tidak teratur seperti sebelumnya.

Artikel lainnya: Berhubungan Seks Saat Haid, Apakah Bisa Hamil?

Untuk mengatasi haid tidak teratur setelah keguguran, langkah pertama yang mesti kamu lakukan adalah menghindari stres berlebih. 

Produksi estrogen dan progesteron pada wanita yang mengalami tekanan mental ekstrem akan terganggu. Alhasil, ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur.

Pada periode enam bulan pertama setelah keguguran, haid tidak teratur masih tergolong normal. Jadi, tunggu saja sampai periode tersebut terlewati. 

Apabila setelah itu kondisi haid tidak teratur tetap dialami, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Pakai layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi ke dokter obgyn lebih mudah.

(FR/JKT)

HaidKeguguranSindrom Asherman

Konsultasi Dokter Terkait