Kehamilan

Cara Menghilangkan Bulu yang Aman untuk Ibu Hamil

Tamara Anastasia, 25 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bukan dengan menggunakan laser, ada beberapa cara yang justru lebih direkomendasikan untuk mencukur bulu saat hamil. Apa saja, sih?

Cara Menghilangkan Bulu yang Aman untuk Ibu Hamil

Bagi beberapa ibu, hormon kehamilan dapat membawa perubahan positif bagi fisik, misalnya kulit lebih bercahaya dan rambut yang lebih kuat. Namun, di sisi lain, hormon ini juga bisa merangsang pertumbuhan rambut dan bulu.

Untungnya, pertumbuhan ekstra ini hanya bersifat sementara. Rambut ibu biasanya akan kembali normal sekitar enam bulan setelah melahirkan. 

Sambil menunggu saat itu tiba, bagaimana cara menghilangkan dan mencukur bulu saat hamil yang aman? 

“Ibu hamil boleh memilih antara waxing, cukur atau cabut (threading) untuk menghilangkan bulu. Ketiganya cenderung aman untuk kehamilan, tapi dipilih saja mana yang paling nyaman dan bisa ditoleransi,” tutur dr. Atika saat dikonfirmasi.

Cara Mencukur Bulu Saat Hamil

Bumil, Anda tertarik menerapkannya? Berikut cara menghilangkan bulu yang aman untuk ibu hamil. 

1. Tweezing atau Threading 

Dilansir dari What To Expect, metode tweezing atau threading cocok untuk menghilangkan bulu-bulu halus, seperti alis, bulu di dagu, dan bibir atas.

Tweezing juga tidak menggunakan bahan kimia sehingga aman untuk ibu hamil. Anda cukup menyediakan tweezer atau benang. 

Meski bisa dilakukan di rumah, tak ada salahnya meminta bantuan profesional untuk hasil yang lebih maksimal.

2. Mencukur

Mencukur juga bisa dijadikan pilihan cara menghilangkan bulu saat hamil lainnya. Ibu hamil tidak perlu khawatir dengan efek sampingnya. Bila dilakukan dengan benar, mencukur bulu tidak akan melukai kulit bumil.

Namun, mencukur bulu kemaluan saat hamil mungkin akan lebih sulit untuk dilakukan, terutama jika perut sudah mulai membesar.

Anda bisa meminta bantuan suami untuk mencukur area organ intim. Namun, jika Anda tidak percaya diri, cobalah lakukan dengan perlahan dengan cara yang benar.

Yang pertama, duduklah tegak sambil memegang cukuran. Pakai bantuan cermin untuk membantu Anda melihat bagian bulu mana saja yang akan dicukur.

Pastikan alat cukur sudah bersih dan steril. Selama mencukur, berhati-hatilah karena mata pisau alat cukur bisa melukai kulit Anda. 

3. Waxing

Waxing jadi salah satu pilihan menghilangkan bulu yang tergolong aman. Metode mencukur bulu ketiak saat hamil tersebut dapat mencabut hingga akarnya.

Caranya adalah dengan mengoleskan lilin atau sugar wax pada area yang disasar. Tempelkan kain di atasnya lalu tarik kain dengan cepat.

Waxing mungkin terasa lebih sakit ketimbang mencukur atau mencabut bulu. Anda bisa melakukan waxing sendiri di rumah atau pergi ke salon kecantikan untuk melakukan prosedur ini.

Setelah waxing, ibu diminta untuk menghindari mandi dengan air panas guna mengurangi rasa sakit atau perih. Hindari juga terkena paparan sinar matahari langsung selama beberapa hari.

Artikel Lainnya: Brazilian Wax dan Basic Bikini Wax, Gaya Mana yang Dianjurkan Dokter?

Perhatikan Ini Saat Bumil Mencukur Rambut

Ketiga metode di atas relatif aman dilakukan ibu hamil. Hanya saja, menurut dr. Atika tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

“Tentu ada juga hal-hal yang perlu tetap diwaspadai. Utamanya, dari kebersihan alat-alat yang digunakan dan keahlian operator yang melakukannya. Waspadai juga sensitivitas kulit ibu hamil yang mungkin saja bisa meningkat,” tuturnya.

Jika Anda melakukannya di salon, pastikan petugas memakai sarung tangan dan menggunakan spatula baru untuk mencegah berbagi kuman. Jangan lupa beritahukan kehamilan Anda kepada mereka agar bisa lebih berhati-hati.

Sebelum mengaplikasikan wax, minta petugas untuk menguji wax pada area kecil kulit sebagai uji alergi

Anda juga bisa menggunakan losion antiseptik yang menenangkan sebelum dan sesudah waxing untuk mengurangi iritasi, kemerahan, dan membantu mencegah infeksi.

Tanyakan masalah kehamilan Anda langsung kepada dokter melalui fitur LiveChat dari aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

Kehamilan

Konsultasi Dokter Terkait