Cara Mengatasi Postpartum Hives, Gatal-Gatal Pascamelahirkan

Gatal setelah melahirkan atau postpartum hives terjadi karena banyak faktor, salah satunya faktor hormonal yang berubah pascamelahirkan. Selain rasa gatal, kondisi ini juga akan menimbulkan reaksi seperti bengkak dan ruam di bagian lengan, kaki, atau punggung. 

Gatal-gatal pascamelahirkan akan tampak seperti biduran. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena rasa gatal biasanya akan menghilang dengan cepat. Anda dapat melakukan beberapa cara di bawah ini untuk mengatasi rasa gatal setelah melahirkan.    

Sebelum mengetahui cara mengatasinya, simak terlebih dahulu beberapa kemungkinan penyebab dari postpartum hives berikut.

1. Alergi

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan Anda mengalami gatal-gatal pascamelahirkan adalah alergi. Meskipun sebelum melahirkan Anda tidak memiliki alergi tertentu, kehamilan dapat mengubah kondisi tersebut. 

Faktanya, dilansir dari Healthline, sekitar sepertiga wanita mengalami gejala asma dan alergi yang memburuk selama kehamilan. 

Timbulnya alergi saat hamil atau sesudah melahirkan ini dapat disebabkan oleh faktor hormonal yang terjadi selama kehamilan.

Kondisi tersebut kemudian berpengaruh pada menurunnya kekebalan tubuh. Salah satu dampaknya adalah Anda mengalami alergi tertentu pascamelahirkan.

Artikel Lainnya: Penyebab Gatal Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Selain faktor hormonal, pola makan yang berubah semasa kehamilan juga menjadi pemicu munculnya alergi. 

Hal ini karena perubahan tersebut berdampak pada kesehatan usus yang akan menyebabkan penurunan kekebalan tubuh.

Alergi yang muncul lantas menimbulkan reaksi berupa gatal-gatal di kulit. Terutama ketika Anda berkontak dengan beberapa alergen, seperti debu, jamur, bulu hewan, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu.

2. Infeksi

Infeksi yang disebabkan oleh kuman, bakteri, atau virus dapat membuat sistem kekebalan tubuh Anda terganggu untuk sementara. Kondisi ini pun akan menyebabkan postpartum hives.

Saat hamil, Anda juga mungkin akan lebih sering terkena pilek atau flu. Virus yang menjadi penyebabnya dapat pula menyebabkan biduran atau gatal-gatal. 

Adapun beberapa infeksi lain yang dapat memicu biduran atau gatal-gatal pascapersalinan, di antaranya infeksi saluran kemih, radang tenggorokan, virus hepatitis, atau infeksi akibat virus dan bakteri lainnya.

Artikel Lainnya: Masalah Kulit yang Biasa Muncul Pasca-Melahirkan

3. Masalah Liver

Kehamilan dapat membuat tubuh Anda harus bekerja lebih keras daripada sebelum hamil. Kondisi tersebut biasa disebut overdrive. 

Hal ini terutama terjadi pada organ liver atau hati yang bertugas menyaring racun atau sampah lain dari darah. Overdrive dapat menyebabkan kinerja hati menurun sementara waktu dan berdampak pada penumpukan limbah dalam darah. 

Kondisi ini yang akhirnya memicu munculnya gatal-gatal dan jenis ruam kulit lainnya setelah persalinan. Satu studi kasus medis pada tahun 2017 menemukan bahwa kondisi gatal karena masalah pada liver dapat terjadi menjelang akhir kehamilan atau tepat setelah melahirkan.

Namun, kasus gatal-gatal atau ruam kulit pascamelahirkan yang disebabkan oleh masalah liver tergolong jarang terjadi. 

4. Penyebab Lain

Penyebab lain dari postpartum hives bisa terkait dengan:

• Waktu tidur yang kurang.
• Gangguan kecemasan hingga depresi.
• Stres pascamelahirkan.
• Serangan panik.
• Menjalani transfusi darah.
• Perubahan pola makan.
• Mengenakan pakaian terlalu ketat.

Artikel Lainnya: Inilah yang Terjadi pada Tubuh Pasca Persalinan

Dijelaskan oleh dr. Atika, untuk mengatasi postpartum hives, perlu dicari tahu terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab utama dari gatal-gatal tersebut. Kemudian, pengobatan dapat dilakukan sesuai dengan penyebabnya. 

“Mengatasinya bisa dengan obat minum, seperti antihistamine atau obat jenis steroid. Bisa pula dengan obat oles steroid atau krim anti gatal lain,” jelasnya.

Selain itu, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi rasa gatal, seperti:

• Mandi dengan air dingin.
• Oleskan gel lidah buaya murni untuk membantu menyembuhkan dan menenangkan area tersebut.
• Oleskan losion alami seperti shea butter.
• Kompres dengan air dingin pada area yang gatal.
• Kenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat. 
• Cobalah ambil waktu untuk tidur siang atau bersantai.

Apabila beberapa cara di atas tidak mengurangi gatal-gatal, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. 

Itulah ulasan mengenai penyebab postpartum hives atau gatal-gatal pascamelahirkan. Jangan tunda memeriksakan diri ke dokter jika gatal-gatal sudah mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. 

Konsultasi kepada dokter dapat Anda lakukan dari rumah dengan menggunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)