Sehat dan Bugar

Waktu Makan yang Tepat agar Tubuh Tetap Sehat

Jangan salah, waktu makan juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Perhatikan waktu untuk makan agar tubuh senantiasa sehat.

Waktu Makan yang Tepat agar Tubuh Tetap Sehat

Saat memperbaiki dan mengatur pola makan, banyak orang hanya berpikir tentang porsi dan menu makan saja. Padahal, waktu makan juga perlu diperhatikan. Sebab, dengan makan di saat yang tepat, tubuh pun akan menjadi lebih sehat.

Sayangnya, frekuensi makan, terutama waktu terkait kapan seharusnya makan, sering kali menjadi hal yang terlewat saat ingin menjalani pola makan yang lebih sehat. Nah, mulai saat ini, biasakanlah mengatur waktu makan dengan baik agar kesehatan tubuh Kamu pun terjaga.

Artikel lainnya: Ingin Lebih Sehat? Sesuaikan Waktu Makan dengan Jam Tubuh

Kapan Seharusnya Kamu Makan?

Untuk mengetahui kapan waktu makan yang tepat, Kamu perlu mengetahui frekuensi makan yang sehat dan tentunya sesuai dengan kondisi tubuh Kamu terlebih dahulu.

Sebab, masing-masing individu memiliki kondisi kesehatan dan penyesuaian frekuensi serta waktu makan yang berbeda-beda.

Salah satu contohnya jika Kamu memiliki penyakit asam lambung, maka Kamu akan disarankan untuk makan sedikit namun sering. Frekuensi makan ini berbeda dengan standar untuk orang sehat, yaitu setidaknya 3 kali sehari.

Pada dasarnya, anjuran frekuensi dan waktu makan adalah setiap 2-3 jam. Namun, perlu diingat bahwa frekuensi makan ini tidak semua ditujukan untuk porsi makan yang berat, namun termasuk juga camilan dan makanan selingan lainnya.

Berikut ini adalah pembagian waktu makan yang tepat dalam sehari:

  • Sarapan

Sarapan adalah salah satu waktu makan yang penting dan sebaiknya tidak dilewatkan. Kamu yang sedang menempuh diet untuk menurunkan berat badan sering kali melewatkan sarapan sebagai salah satu upaya berdiet.

Padahal, sarapan dengan menu tepat pada waktu yang pas justru akan membantu menurunkan berat badan. Sebab, porsi makan berat di siang hari akan berkurang karena tubuh tidak merasa terlalu lapar.

Waktu yang tepat untuk makan di waktu sarapan adalah setidaknya 1-2 jam sebelum mulai beraktivitas. Sebagai patokan, makan untuk sarapan juga bisa dilakukan dalam kurun waktu 1 jam setelah bangun tidur. Dengan catatan, kisaran waktu bangun tidur adalah sekitar pukul 5-7 pagi.

Tentunya, sarapanlah dengan menu yang sehat, dan hindari menu karbohidrat dengan indeks glikemik yang tinggi atau dengan menu makanan yang terlalu manis serta banyak mengandung gula tambahan. Karena berbagai menu tersebut akan membuat Kamu cepat merasa lapar.

Artikel lainnya: Pentingnya Kombinasi Olahraga dan Pola Makan untuk Diet?

  • Makan siang

Waktu rehat di siang hari yang telah disediakan oleh sekolah ataupun perkantoran sebenarnya sudah cukup sesuai dengan anjuran waktu makan siang yang tepat.

Jika Kamu menyelipkan camilan di antara jam makan, baik antara sarapan dan makan siang atau makan siang dengan makan sore, maka waktu terbaik untuk makan siang adalah 2-3 jam setelah mengonsumsi camilan tersebut.

Sebagai contoh, jika Kamu sarapan jam 7 pagi, maka sebaiknya waktu makan camilan pertama adalah sekitar jam 9-10 pagi atau 2-3 jam setelah sarapan. Lalu, Kamu dapat mengonsumsi makan siang sekitar 2-3 jam setelah Kamu makan camilan tersebut, yang berarti sekitar jam 12-1 siang.

  • Makan malam

Banyak rumor yang beredar terkait dengan waktu makan malam. Ada yang menghindari makan malam sama sekali sebagai bagian dari upaya diet untuk menurunkan berat badan, ada pula yang mengatakan bahwa makan terlalu malam atau di atas pukul 7 akan membuat berat badan mudah naik.

Namun, prinsip sederhana menentukan kapan sebaiknya makan malam dan apa yang sebaiknya dimakan sebenarnya berhubungan dengan aktivitas dan waktu tidur Kamu.

Di malam hari, biasanya sudah tidak banyak aktivitas yang dilakukan, sehingga Kamu tidak perlu asupan energi besar dari sumber makanan seperti kelompok karbohidrat.

Hal ini berbeda dengan makan siang yang merupakan salah satu pasokan energi utama untuk aktivitas Kamu di siang hingga sore hari. Selain itu, waktu makan malam yang terlalu dekat dengan waktu tidur akan membuat proses pencernaan dan penyerapan menjadi tidak maksimal.

Artikel lainnya: 11 Cara Tepat untuk Memulai Pola Makan Sehat

Bahkan, tak jarang makan malam terlalu dekat dengan tidur dapat menyebabkan gangguan aliran balik asam lambung, sehingga waktu makan malam seperti ini sebaiknya dihindari, terutama jika Kamu memang memiliki riwayat gangguan asam lambung seperti mag atau GERD.

Waktu terbaik untuk makan malam yang dianjurkan adalah 2-3 jam sebelum waktu tidur, dan setidaknya 2-3 jam setelah camilan antara makan siang dan makan malam jika Kamu memang menyisipkan jadwal camilan di antara jam makan utama.

Sebagai contoh jika Kamu tidur jam 10, sebaiknya makan malamlah di antara jam 7 hingga jam 8. Hal ini dimaksudkan agar makanan dapat dicerna dengan baik sebelum tubuh berbaring untuk tidur, sehingga tidak ada sisa makanan yang kembali naik ke kerongkongan.

Kini Kamu telah mengetahui, bahwa mengatur waktu makan yang tepat tak kalah pentingnya dengan mengatur menu serta porsi makan agar tubuh tetap sehat. Ikuti anjuran frekuensi dan waktu makan di atas agar kesehatan Kamu tetap terjaga.

Mau punya berat badan ideal? Yuk, atur asupan kalori dan porsi makan kamu. Cek kebutuhan kalori harianmu menggunakan Kalkulator Kalori dan BMI.

Jika Kamu ingin mengatur cara diet, sebaiknya konsultasikan ke Ahli Gizi KlikDokteratau buatlah jadwal dengan Temu Dokter. Temukan layanan kesehatan lainnya di KlikDokter.

Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu.

Musim Hujan
makan
pencernaan
Berat Badan
Diet
Waktu Makan
porsi makan
Asam Lambung
Batuk dan Flu
GERD
Mag